Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bertarung Kembali Melawan Wang Yan



Bertarung Kembali Melawan Wang Yan

0"Lin Dong?"     
0

Pria yang bereaksi paling cepat saat mendengar nama Lin Dong adalah Wang Yan. Sebelum ini, pria tersebut berhasil dilukai oleh Boneka Simbol milik Lin Dong karena kelalaiannya. Wang Yan bahkan kehilangan tas Qiankun miliknya. Maka dari itu, dia selalu mengganggap kejadian itu adalah kejadian yang paling memalukan seumur hidupnya. Mengenai Lin Dong, Wang Yan sangat membencinya hingga ke tulang. Maka dari itu, saat Wang Yan mendengar nama Lin Dong, matanya seketika menggelap. Pria itu melihat ke bawah dan menatap langsung ke pemuda yang duduk di atas batuan besar.     

Saat tatapan mata Wang Yan melihat ke arah bawah, ekspresi Lin Langtian juga agak berubah. Lin Langtian menoleh ke arah Lin Dong dengan ekspresi datar. Saat ini, hampir tak ada emosi yang terpancar di wajah pria tersebut. Sedangkan mengenai nama Lin Dong, sepertinya dia telah melupakannya sejak dia meninggalkan Pegunungan Api Langit. Lagipula, Lin Langtian tak pernah menghiraukan ucapan penuh dendam yang digumamkan oleh Lin Dong. Seperti yang dia katakan sebelum ini, bahwa terdapat begitu banyak generasi muda di Dinasti Agung Yan yang ingin menantangnya. Lin Dong hanya satu di antara belasan, dan Lin Langtian sama sekali tak peduli dengan pemuda tersebut.     

Di belakang Lin Langtian, Lin Ke-er terlihat agak terkejut dan menatap ke bawah. Mengenai Lin Dong, wanita tersebut punya kesan yang baik. Namun, wanita itu segera menyadari situasi yang sedang terjadi, dan rasa khawatir melintas di matanya. Dia tahu betul kalau Wang Yan membenci Lin Dong hingga ke tulang. Sekarang mereka kembali berjumpa, maka pertarungan di antara keduanya pasti akan terjadi. Berdasar dari kekuatan Lin Dong, pemuda tersebut pasti tak mampu menandingi Wang Yan. Saat mereka bertarung, pasti Lin Dong yang kerepotan.     

Lagipula, Lin Ke-er tahu benar bahwa mustahil untuk meminta bantuan ke Lin Langtian. Jenius terbaik dari Klan Lin tersebut menganggap semua anggota keluarga cabang seperti semut. Menurut Lin Langtian, selain fakta bahwa nama keluarga mereka sama-sama Lin, semut-semut dari keluarga cabang tersebut sangat berbeda dengan anggota klan utama.     

"Orang ini, bukankah seharusnya dia menyembunyikan jejaknya karena dia tahu Wang Yan akan datang kemari?!" Lin Ke-er berkomentar dengan marah. Setelah kekalahan Lin Dong sebelum ini, mengapa pemuda tersebut tak juga belajar dari kesalahannya?     

Qin Shi dari Klan Qin menatap dengan sorot aneh ke arah Lin Dong. Jelas pemuda tersebut tak ingat apa-apa tentang Lin Dong. Maka dari itu, setelah menoleh ke arah Lin Dong, Qin Shi segera mengarahkan pandangannya ke tempat lain dan mengabaikan pemuda tersebut.     

"Apa orang itu yang pernah disebut oleh Kak Qingzhu, Lin Dong?" Di dekat anggota Keluarga Kerajaan Huang Pu, wajah dingin dan cantik Huangpu Jing tiba-tiba berkedut. Wanita itu menautkan alisnya, dan melihat ke arah Lin Dong. Sementara itu, di mata cantiknya terdapat kilau penasaran ingin tahu.     

"Dia terlihat biasa saja. Mengapa Kak Qingzhu menyinggung namanya…" Setelah mata cantik Huangpu Jing menyapu ke arah badan Lin Dong, dia menggumam sendiri.     

Meskipun sedang diperhatikan oleh kerumunan yang ada di sekitar, ekspresi Lin Dong tetap tenang sambil perlahan-lahan berdiri dari batuan besar. Saat dia berdiri, kilatan yang kuat melintas di mata Lin Dong, kemudian kakinya menapak ke tanah. Sosoknya segera melesat ke atas seperti peluru, dan tangannya mencengkeram Wang Pan dengan ganas. Tak lama kemudian, aliran Mental Energy yang kuat berubah menjadi tali yang tak terhitung jumlahnya. Tali-tali Mental Energy tersebut terbang menyebar dan mengikat Wang Pan dengan secepat kilat.     

Setelah mengikat Wang Pan menggunakan tali dari Mental Energy, Lin Dong menghentakkan lengannya. Sehingga Wang Pan tertarik ke arahnya dengan paksa.     

"Bedebah!"     

Serangan Lin Dong membuat kerumunan di sekitar seketika terkejut. Tak ada yang menyangka bahwa pemuda tersebut benar-benar berani melancarkan serangan di depan begitu banyak praktisi elit Klan Wang. Saat Wang Pan ditarik paksa oleh Lin Dong, beberapa anggota elit Klan Wang segera sadar. Raungan penuh amarah segera menggema kemudian.     

Setelah anggota elit Klan Wang meraung dengan penuh amarah, mereka segera balas menyerang. Serangan-serangan kuat dari Klan Wang langsung diarahkan ke Lin Dong.     

"Pergi kau!"     

Namun, saat menghadapi serangan dari Klan Wang, Lin Dong hanya mengaktifkan kendali pikirannya. Aliran Mental Energy meraung-raung dan berubah menjadi palu raksasa Mental Energy. Palu raksasa tersebut beradu keras dengan serangan mereka.     

"Lin Dong, apa yang akan kau lakukan?! Apabila kau berani melukaiku, Klan Wang akan membuatmu menderita hingga kau memohon kematianmu sendiri!" Saat Lin Dong mencekik lehernya, wajah Wang Pan berubah sangat murka dan dia berteriak penuh amarah. Namun, saat dia berteriak, muncul sebuah badai di dalam hatinya. Itu karena dia sadar ketika dicekik Lin Dong, tak peduli sebanyak apa Yuan Power yang digunakan olehnya, dia tak bisa membebaskan diri dari Lin Dong. Terbukti kekuatan Lin Dong saat ini jauh di atasnya.     

"Pa!"     

Saat Wang Yan selesai berteriak, telapak angin yang sangat kuat tanpa basa-basi menampar wajah Wang Yan dengan ganas. Gigi di mulut Wang Pan segera hancur menjadi debu. Sementara itu, wajah Wang Pan seketika membengkak hingga dia terlihat seperti roti yang berdarah-darah.     

"Uhuk!"     

Darah segar bercampur dengan giginya yang hancur seketika menyembur keluar. Wang Yan hampir dibuat pingsan karena tamparan Lin Dong. Namun, mengingat situasinya saat ini, Wang Yan bahkan kemungkinan tak bisa meraung protes.     

Tatkala kerumunan mengetahui Lin Dong telah memukul kepala Wang Pan menjadi seperti kepala babi hanya dengan satu kali tamparan, beberapa orang menjadi terkejut. Mereka tak pernah menyangka Lin Dong sebenarnya sekuat ini. Bahkan dia berani memukuli salah satu dari anggota mereka di depan begitu banyak praktisi Klan Wang.     

Suasana di sekitar seketika menegang. Sorak-sorai penuh kekaguman terdengar dari kerumunan. Beberapa dari orang yang hadir bahkan menyemangatinya. Bagaimanapun, kebanyakan orang yang datang ke lokasi ini adalah orang-orang yang cukup berbakat. Meskipun Klan Wang adalah Klan yang kuat dan memiliki pengaruh besar, tak semua orang takut dengan mereka.     

"Bedebah, berani-beraninya kau!"     

Namun, tindakan Lin Dong jelas telah menyulut amarah dari para praktisi elit Klan Wang. Tatapan mata mereka segera berubah semerah darah dan mereka meraung dengan penuh amarah.     

"Karena kalian telah gagal mendidiknya dengan baik, aku tak punya pilihan selain mengajari si brengsek itu sendiri." Wajah Lin Dong tenang dan dia melemparkan Wang Yan yang tengah tak sadar ke tanah dengan santai. Saat salah satu dari praktisi elit Klan Wang melihat kejadian tersebut, dia segera bergegas maju dan menangkap badan Wang Yan. Kalau tidak, kawan yang tak beruntung tersebut mungkin akan diserang kembali.     

"Kau kira kau siapa? Apa yang membuatmu merasa pantas untuk mendisiplinkan anggota Klan Wang?" Di atas tombak emas raksasa, seorang sesepuh berambut merah menatap ke arah Lin Dong dengan ekspresi yang sangat menyeramkan.     

"Nak, kau akan membayar sikapmu yang sembrono barusan!" kata Sesepuh berambut putih yang merupakan praktisi Qi Creation Tingkat Awal lainnya. Sesepuh tersebut berbicara dengan nada suara yang sinis.     

Saat mereka berbicara, dua aura yang kuat perlahan muncul dari tubuh dua sesepuh tersebut. Berdasar dari ekspresi keduanya, mereka jelas bermaksud untuk menangkap Lin Dong.     

Namun, saat mereka hampir bergerak, Wang Yan yang berdiri di depan tiba-tiba mengangkat tangannya dan menghentikan para sesepuh. Matanya mendelik dengan dingin ke arah Lin Dong. Wang Yan tiba-tiba memiringkan kepala dan menatap ke arah Lin Langtian. Dia bertanya, "Kak Langtian, pemuda ini mempermalukan anggota Klan Wang di tempat umum. Apabila aku membunuhnya sekarang, apa kau akan keberatan?"     

"Terserah kau saja." Lin Langtian melirik ke arah Lin Dong, dan segera mengalihkan pandangannya. Sementara itu, tak ada jejak emosi yang terkandung di suaranya.     

"Kak Lin Langtian!" Saat mendengar jawaban Lin Langtian, Lin Ke-er yang ada di belakangnya segera berteriak khawatir.      

"Karena dia ingin pamer kekuatan, seharusnya dia bersiap untuk membayar konsekuensinya. Lagipula, orang tak berguna akan tetap menjadi orang tak berguna. Seandainya kita membiarkan sampah seperti ini hidup, dia hanya akan mengotori nama Klan Lin kita," kata Lin Langtian santai.      

Lin Ke-er berhenti berbicara. Namun amarah masih tersisa di hati wanita tersebut. Meskipun Lin Dong telah bersikap sembrono, pemuda itu masih bagian dari Klan Lin. Sekarang Lin Dong telah dihina begini, namun Lin Langtian masih menolak untuk membantunya. Pria tersebut memang berhati-dingin…     

"Haha. Kak Lin Langtian memang bijak. Bocah tak berguna dari keluarga cabang. Apabila kau membiarkannya hidup, bocah ini hanya akan memperburuk hubungan di antara dua keluarga kita…" Saat mendengar jawaban Lin Langtian, Wang Yan tersenyum ceria. Wang Yan segera menggertakkan lehernya, dan menatap kejam ke arah Lin Dong. "Sebelum ini, kau cukup beruntung bisa kabur. Tapi kali ini, di depan kerumunan, akan kubuat bedebah tak berguna sepertimu paham bahwa anggota keluarga cabang tak akan pernah bisa menandingi keluarga inti!"     

Setelah Wang Yan berbicara, dia menyadari terdapat beberapa ekspresi aneh yang memandang ke arahnya dari bawah. Namun, dia tak paham mengapa.      

"Oh, rupanya Lin Dong berasal dari keluarga cabang Klan Lin…" Di bawah, di mana Mu Qianqian, Wu Ci, dan yang lain mendengar ucapan Wang Yan, mereka agak terkejut. Kemudian, mereka menoleh dan memandang aneh ke arah Wang Yan. Seandainya orang tersebut tahu apa yang telah dilakukan oleh Lin Dong di Provinsi Gurun Besar, mungkin Wang Yan sadar bahwa dia yang pantas mendapat tamparan.     

Apabila pemuda yang hanya berusia 20 tahun mampu melukai praktisi Qi Creation Tingkat Akhir dianggap bedebah tak berguna, lalu 99 persen dari orang yang hadir di tempat ini berarti lebih buruk dari sekedar tak berguna.     

Tak peduli klan manapun di Dinasti Agung Yan, bahkan meskipun orang tersebut berasal dari keluarga cabang, apabila orang tersebut punya bakat yang luar biasa, tentu itu adalah berita yang sangat menggembirakan. Maka dari itu, komentar dari Wang Yan mengenai menandingi keluarga inti kini terlihat makin konyol.     

"Sepertinya Lin Dong ini cukup berbakat…"     

Tentu saja, beberapa orang di kerumunan juga menyadari ekspresi aneh mereka. Bahkan, Huangpu Jing juga menyadarinya. Mata cantik Huangpu Jing segera berkedip, dan rasa ingin tahu yang terpancar di matanya kini makin jelas terlihat. Apakah pemuda tersebut benar-benar bisa menandingi Wang Yan?     

Dipandangi seperti itu oleh kerumunan, Wang Yan tak terlalu memikirkannya. Pria tersebut segera mengepalkan tangannya yang besar. Tombak emas raksasa perlahan-lahan menyusut hingga tergenggam erat di telapak tangannya. Aura yang dipenuhi rasa sombong kemudian menyeruak keluar dari badannya seperti badai!     

"Lin Dong, Great Desolate Ancient Source ini akan menjadi makammu!" Saat menggenggam tombak emas miliknya, rambut acak-acakan Wang Yan tertiup angin yang berembus. Aliran Yuan Power yang kuat terus-menerus menyeruak keluar.     

Menghadapi aura Wang Yan yang kuat dan sombong, ekspresi Lin Dong agak berubah. Kemudian, senyuman yang tajam seperti pisau perlahan muncul di bibirnya.     

"Sebelum bertarung, boleh aku berbicara…"     

Lin Dong memiringkan kepalanya. Senyuman di wajahnya makin melebar.     

"Kali ini, apa kau sudah menyiapkan tas Qiankun milikmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.