Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Terhempas Mundur



Terhempas Mundur

0Bentrokan yang mencengangkan terjadi di langit. Seluruh lembah gunung bergetar dengan hebat. Retakan yang besar segera menyebar di daerah sekitar. Sementara itu, bebatuan berukuran besar berjatuhan dengan hebat dari tebing dan menghantam hingga ke dalam danau dengan suara gemuruh yang keras. Hal itu menyebabkan munculnya ombak besar yang tingginya mencapai ratusan meter.     
0

"Gluduk!"     

Ombak-ombak tersebut menyapu seluruh danau dan tiba-tiba terdengar suara bergemuruh yang sangat keras. Seluruh lembah gunung kini benar-benar hancur karena bentrokan dua energi yang mengerikan tersebut.     

Tikus kecil melayang di udara sambil berkonsentrasi pada kilau emas tersebut. Serangan ini bisa dianggap sebagai serangan terkuat Lin Dong. Dengan kekuatan Transformasi Kera Iblis dan Jade Thunder Body, ditambah lagi dengan teknik Heavenly Scale Halberd dan kekuatan dari Yuan Essence Energy, serangan ini bahkan bisa membinasakan seorang praktisi Qi Creation!     

Namun, Hua Gu jelas tak semudah itu bisa dikalahkan. Pak tua tersebut tak hanya menempa Yuan Power-nya hingga ke level Qi Creation Tingkat Akhir, tapi penempaan Mental Energy-nya juga cukup tinggi. Maka dari itu, tak mudah untuk membunuh Sesepuh tersebut.     

"Blaar!"     

Diiringi pandangan tikus kecil yang penuh perhatian, sebuah sosok mendadak melesat keluar dari dalam kilau emas, dan menghunjam ke danau dengan cepat seperti meteor terjatuh dari langit. Menyebabkan ombak besar bergelung sesudahnya.      

Saat sosok tersebut jatuh ke danau, sosoknya yang menyedihkan tersapu, dan memuntahkan banyak darah segar dari mulutnya. Apabila melihat dari penampilannya, sosok itu adalah Lin Dong!     

Melihat Lin Dong memuntahkan darah dan terpukul mundur, tikus kecil terkejut. Tak lama kemudian, tikus kecil mendongak melihat ke arah langit. Di tempat tersebut, kilau emas menghilang dengan cepat. Sementara cahaya emas tersebut menghilang, armor tulang berwarna putih yang besar sekali lagi muncul di pandangan tikus kecil.     

"Dia benar-benar bisa menahan serangan itu?"     

Menatap ke arah armor tulang berwarna putih yang tak bergerak, tatapan tak percaya terpancar dari mata tikus kecil. Kekuatan serangan Lin Dong sebelum ini sangat menakjubkan, dan bahkan praktisi Qi Creation Tingkat Akhir seperti Hua Gu tak mungkin bisa menahan serangan seperti itu dengan mudah!     

Di atas permukaan danau, ekspresi Lin Dong tak berubah sama sekali saat mengetahui situasi yang terjadi sekarang. Pemuda tersebut mengusap darah di sudut bibirnya, dan dia menatap tajam ke arah armor tulang berwarna putih yang melayang diam di udara.     

"Krak!"     

Diiringi tatapan seorang pemuda dan seekor tikus yang tak berkedip, suara pelan tiba-tiba terdengar di langit. Setelah itu, retakan kecil mulai muncul di armor tulang berwarna putih dengan sangat cepat!     

Dalam waktu singkat yang bahkan tak melebihi beberapa kali kedipan mata, armor tulang berwarna putih yang megah itu telah dipenuhi dengan banyak retakan!     

"Blaar!"     

Retakan terakhir diam-diam muncul. Seperti jerami terakhir yang merusak punggung unta[1], seluruh armor tulang berwarna putih tersebut segera hancur berhamburan dan berubah menjadi titik-titik berkilau. Pecahan itu jumlahnya begitu banyak dan memenuhi cakrawala.     

Saat armor tulang berwarna putih itu hancur berhamburan, Hua Gu, yang terlindung di baliknya seketika terpampang tanpa perlindungan. Wajahnya datar, sementara badannya tetap tegap dengan dua telapak tangan yang dijulurkan ke depan. Namun, tak lama kemudian terdengar serangkaian suara ledakan seperti petasan, dan darah terus-menerus muncrat dari badannya!     

"Blaar blaar blaar!"     

Saat Lin Dong dan tikus kecil memandang situasi yang terjadi di depan mereka, badan Hua Gu terhempas keras ke belakang. Tiap kali dia mengambil langkah mundur, kabut darah akan bermunculan di badannya. Sementara itu, aura Hua Gu berubah semakin melemah.     

"Bzzt bzzzt!"     

Hua Gu terpukul mundur dengan keras hingga nyaris mencapai ratusan langkah, dan akhirnya dia bisa menstabilkan diri. Sesepuh itu segera kembali memuntahkan banyak darah segar. Saat ini, wajahnya yang tua dan keriput tersebut sangat pucat, dan dia terlihat sangat menyeramkan.     

Namun, ketika dia memuntahkan darah segar yang terakhir, Hua Gu memperoleh kembali akal sehatnya. Rasa kagum yang amat sangat terpancar di matanya. Sesepuh tersebut tak pernah menyangka dia akan mengalami luka berat karena serangan Lin Dong!      

Mengenai serangan Lin Dong sebelum ini, apabila Hua Gu tak mengeluarkan pertahanannya yang terkuat, maka saat ini seluruh badannya kemungkinan akan hancur berkeping-keping karena kekuatan yang besar tersebut!     

"Bagaimana bisa bocah bedebah itu mengerahkan serangan mengerikan seperti itu!" Saat Hua Gu mengetahui tingkat luka yang dideritanya, dia hampir dikuasai amarah. Menurutnya, karena Hua Gu adalah seorang praktisi Qi Creation Tingkat Akhir, seharusnya mudah sekali kalau ingin membunuh Lin Dong. Namun, kenyataan saat ini menunjukkan bahwa cara berpikirnya salah besar. Tak hanya dia gagal membunuh Lin Dong, Hua Gu juga hampir saja mati di tangan pemuda tersebut.      

Namun, meskipun Hua Gu dikuasai amarah, dia bukanlah orang bodoh. Meskipun dia tahu kalau Lin Dong tak bisa mengerahkan serangan sekuat itu selama terus-menerus, dengan luka parah yang dideritanya saat ini, Hua Gu tak punya kepercayaan diri absolut untuk bisa membunuh Lin Dong. Bahkan, apabila pemuda di depannya tersebut punya trik lain yang disembunyikannya, mungkin Hua Gu bisa kehilangan nyawanya.     

Beberapa menit yang lalu, Hua Gu pasti akan mencemooh pemikirannya saat ini. Namun, setelah mengalami pertarungan sesengit itu, dia kini makin waspada dengan Lin Dong. Hua Gu juga tak akan terkejut apabila pemuda tersebut masih punya beberapa trik yang masih disembunyikan.     

"Heh, anjing tua! Kau ternyata kuat juga!"     

Saat pemikiran tersebut melintas di pikiran Hua Gu, mata Lin Dong berkedip pelan dan dia terkekeh. Namun, sementara dia terkekeh, jantungnya mulai berdegup makin kencang. Serangan yang dikerahkan Lin Dong sebelum ini sangat membebani badannya. Lagipula, ada batas waktu pada Transformasi Kera Iblis dan Jade Thunder Body. Sekarang Lin Dong gagal membunuh Hua Gu. Apabila pak tua itu melanjutkan pertarungan mereka, kemungkinan Lin Dong akan kalah setelah ini.     

Memikirkan hal tersebut, tatapan mata Lin Dong agak menggelap. Tak lama kemudian, ekspresi kejam terpancar di matanya. Pemuda tersebut lalu mengeratkan genggaman tangannya di halberd kuno dan mengaktifkan sisa-sisa Yuan Power yang ada di dalam badannya.     

"Swuush!"     

Namun, saat Lin Dong mengaktifkan Yuan Power dan bersiap untuk kembali menyerang, Hua Gu yang melayang di udara mengetahui tentang hal tersebut, dan ekspresi pak tua itu langsung berubah. Badan Hua Gu seperti ayam yang tersontak kaget dan dia mundur dengan tergesa-gesa. Lalu, hal yang tak disangka-sangka oleh Lin Dong terjadi. Pak tua itu kabur.     

"Bocah bedebah, tunggu pembalasanku! Setelah kau membunuh putraku, kita tak bisa hidup di dunia yang sama! Aku tak akan membiarkanmu bebas begitu saja!"     

Saat Hua Gu kabur dengan tergesa-gesa, raungan murka pak tua itu terdengar menggema di lembah gunung.     

"Ini…"     

Lin Dong tercengang saat dia menatap ke arah Hua Gu yang kabur bahkan lebih cepat dari kelinci. Selama beberapa saat, pemuda itu masih tak sadar dengan apa yang terjadi di depan matanya. Meskipun dia tahu kalau Hua Gu pasti menderita karena serangannya tadi, tapi serangan tersebut juga berdampak ke diri Lin Dong. Maka dari itu, apabila mereka terus terus bertarung, hasil akhirnya masih belum jelas. Namun ternyata, pak tua ini … seorang pengecut.     

"Heh, sepertinya pak tua itu ketakutan karena seranganmu tadi.." Tikus kecil rupanya juga terkejut melihat situasi yang terjadi. Dia berhenti berbicara selama beberapa saat dan terkekeh.     

Lin Dong mengibaskan tangannya pasrah, lalu mengayunkan lengan bajunya. Tak lama kemudian, Boneka Simbol muncul di depan pemuda tersebut. Boneka Simbol tersebut adalah Boneka Simbol yang didapatnya dari Hua Zong.     

"Pak tua itu sepertinya menggunakan tanda di dalam Boneka Simbol ini untuk melacak kita. Setelah tandanya kuhapus, pak tua itu seharusnya tak bisa melacak kita lagi." Dengan kendali pikiran, Mental Energy yang kuat masuk dengan paksa ke dalam Boneka Simbol. Sekarang dengan kondisi Lin Dong yang sudah naik menjadi Soul Symbol Master, mudah saja baginya untuk menghapus tanda dari Mental Energy milik Hua Zong. Dalam beberapa menit kemudian, Lin Dong kembali membuka mata setelah dia berhasil menghapus tanda di dalam Boneka Simbol.     

"Ayo pergi dari sini. Pak tua itu sedang kehabisan darah kali ini. Sebelum ini, dia mengejarmu sendirian. Nanti, saat dia membawa serta beberapa praktisi elit dari Pemuja Boneka Mayat, situasinya akan sangat berbeda. Maka dari itu, lebih baik kita segera meninggalkan tempat ini selagi bisa!" Setelah membereskan ancaman kali ini, Lin Dong menghela napas lega. Pemuda tersebut melambaikan tangannya ke Api Kecil yang berada di dekatnya. Api Kecil segera melompat dan berubah menjadi anak kucing, dan bergelung di lengan Lin Dong.     

"Pak tua. Suatu saat nanti, akan kubalas perbuatanmu!"     

Saat Lin Dong memandang ke luka-luka yang diderita Api Kecil, amarah terpancar dari matanya. Kali ini, apabila pemuda tersebut tak terbangun di waktu yang tepat, mungkin saja Api Kecil dan tikus kecil akan dibunuh oleh anjing tua itu.     

"Ayo pergi sekarang. Apabila pak tua itu kembali untuk membalas dendam, maka pertarungan yang sengit akan kembali terulang. Saat ini kau belum bisa menandingi dia sepenuhnya." Tikus kecil juga sedang terluka. Maka dari itu, setelah dia berbicara dengan cepat, tikus kecil kembali berubah menjadi cahaya redup dan melesat ke stone talisman di dalam tangan Lin Dong.     

"Jangan khawatir. Apabila aku bertemu lagi dengannya, akan kuhajar anjing tua itu hingga mati!"     

Lin Dong menggertakkan giginya geram. Dia kemudian menstabilkan diri sesaat. Lantas, sambil memeluk Api Kecil, kakinya menapak ke bayangan pedang dan sosoknya berubah menjadi cahaya pelangi. Lin Dong kemudian terbang dengan cepat ke arah yang berlawanan dengan Hua Gu.     

…     

Saat Lin Dong mundur dengan cepat, Hua Gu seperti ayam ketakutan sehingga menambah kecepatannya hingga ke batas maksimum. Sesepuh itu melarikan diri dengan cepat ke arah Kota Boneka Agung. Sebelum ini, pertempuran sengit yang hampir membuatnya mati ini jelas membuatnya ketakutan. Maka dari itu, berlawanan dengan apa yang dikira Lin Dong, sesepuh tersebut tak berani untuk kembali dan melawan mereka lagi.     

Saat Hua Gu kabur dengan panik, beberapa jam kemudian terlihat pemandangan tatanan Kota Boneka Agung di depan matanya. Sesepuh tersebut tiba-tiba menambah kecepatan. Hua Gu kemudian melompat masuk ke dalam kota dengan keras. Sekujur badannya berdarah-darah.     

Umumnya, untuk tempat seperti Kota Boneka Agung, siapapun tak diperbolehkan untuk masuk ke dalam kota melalui jalur udara. Maka dari itu, saat Hua Gu muncul, segera muncul kericuhan di dalam kota. Namun, saat orang-orang menyadari kalau sosok yang datang adalah anggota elit dari Pemuja Boneka Mayat, mereka seketika menutup mulut.      

Di Kota Boneka Agung terdapat beberapa praktisi kuat dengan penglihatan yang tajam. Maka dari itu, sekali mereka melihat ke arah Hua Gu, mereka seketika tahu kalau sesepuh tersebut sedang terluka berat.     

Di Sekte Iblis Agung, di atas menara, mata cantik Mu Qianqian memandang tak paham ke arah sosok mengerikan yang kini ada di udara. Wanita tersebut lalu menggumam sendiri. "Pak tua itu adalah praktisi Qi Creation Tingkat Akhir, siapa yang bisa melukainya separah itu?"     

"Nona, menurut sumber informasi kami, di perjalanan kali ini Hua Gu sepertinya telah menemukan tempat persembunyian Lin Dong…" kata seorang pria yang berdiri di belakang Mu Qianqian.     

"Lin Dong?"     

Mendengar penjelasan tersebut, Mu Qianqian agak terkejut. Beberapa saat kemudian, rasa kagum memenuhi matanya yang cantik dan menggoda. Tangannya yang seindah giok tanpa sadar menutupi mulutnya. Kemudian, sebuah suara sangat pelan yang terkesan tak percaya dengan apa yang terjadi, terdengar dari bibir wanita itu.     

"Mungkinkah … dia? Bagaimana bisa?!"     

[1] Jerami terakhir yang merusak punggung unta = ada batasan untuk semua hal     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.