Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mendapatkan Esensi Darah



Mendapatkan Esensi Darah

0Saat mereka menatap ke arah Ancient Dragon Ape yang beranjak pergi yang langkahnya bisa menggetarkan gunung, beberapa anggota dari Sekte Pedang Kuno mulai merosot jatuh karena kelelahan. Napas mereka terengah-engah. Sepertinya mereka cukup lega bisa tetap hidup.      
0

Wajah pemimpin Sekte Pedang Kuno terlihat suram, dan dia mengendalikan pedang batu raksasa ke tempat asalnya. Saat memandang ke gunung sekte yang sekarang hancur, kelopak matanya mulai berkedut dan amarah memenuhi hatinya.     

Dia jelas paham kalau kali ini, apabila tanpa kerja sama dari seluruh anggota sekte, Sekte Pedang Kuno mereka mungkin habis dilibas oleh Ancient Dragon Ape. Meskipun perbedaan antara Tingkat Qi Creation dan Tingkat Manifestation hanya berbeda satu level, tapi perbedaannya hampir serupa dengan langit dan bumi. Apalagi, kemampuan bertarung dari Ancient Dragon Ape itu sangat berbahaya.     

Menatap ekspresi suram pemimpin Sekte Pedang Kuno, sesepuh berambut abu-abu tak berani mengatakan apa-apa. Apa boleh buat, kekacauan yang disebabkan olehnya hampir saja menghancurkan Sekte Pedang Kuno.     

"Ini semua salah bocah bedebah itu!"     

Saat menundukkan kepalanya malu, sesepuh berambut abu-abu menggertakkan gigi dan menyumpah dalam hati. Namun, bahkan sampai saat ini, dia belum menyadari bahwa kejadian ini adalah jebakan yang sengaja direncanakan oleh Lin Dong. Apa boleh buat, terlalu mustahil apabila ada pemuda yang usianya hanya 20 tahun tapi bisa selicik ini, dan menggunakan seluruh orang-orang di Sekte Pedang Kuno sebagai tenaga gratisan untuknya.     

"Bereskan gunung Sekte dan rawat murid-murid yang terluka. Selama beberapa saat ini, sebaiknya kau tak berulah. Apabila kau menyebabkan masalah lagi, maka jangan salahkan aku kalau aku bersikap kejam padamu!" Ancam pemimpin Sekte Pedang Kuno keras. Dia jelas sangat kesal. Apabila bukan karena keberadaan seorang praktisi ahli Tingkat Qi Creation sangat penting bagi Sekte Pedang Kuno, dia pasti telah membunuh sesepuh berambut abu-abu dengan sekali pukul.     

"Baik!"     

Mendengar ancaman tersebut, sesepuh berambut abu-abu mengangguk cepat. Dia lalu berbalik seakan-akan hendak kabur demi mengamankan nyawanya, dan mulai membereskan kekacauan yang terjadi.     

"Ketua, masih ada beberapa orang yang mengawasi di sekitar Sekte Pedang Kuno," kata sesepuh berambut merah pelan.     

"Tak perlu khawatir. Mereka hanya kumpulan pengecut. Aku tak yakin mereka akan berani menyerang Sekte Pedang Kuno kita!" kata pemimpin Sekte Pedang Kuno sambil mendengus dingin.     

"Oh, jangan lupa kirim orang untuk mengawasi Ancient Dragon Ape. Aku merasa ada sesuatu yang luput dari perhatianku…"     

"Apakah maksud dari ketua ada seseorang yang menjebak kita?" tanya sesepuh berambut merah dengan ekspresi wajah yang berubah.     

"Sekte Pedang Kuno kita telah didirikan selama beberapa tahun dan kita punya banyak musuh. Maka dari itu, kita tak boleh melewatkan kemungkinan kalau mereka mungkin telah melakukan berbagai cara untuk membuat kita melawan Ancient Dragon Ape. Setelah kita dan hewan iblis itu sama-sama terluka, mereka akan muncul dan mengambil keuntungan," jelas pemimpin Sekte Pedang Kuno dengan nada dingin.     

"Selama beberapa saat ini, waspadai semua fraksi yang ada di sekeliling kita. Apabila ada di antara mereka yang bertingkah aneh, anggap mereka sebagai musuh dari Sekte Pedang Kuno kita!"     

"Baik!"     

Menatap ekspresi seram dari pemimpin Sekte Pedang Kuno, sesepuh berambut merah menimpali cepat.     

…     

Sementara Sekte Pedang Kuno membereskan sisa-sisa pertarungan mereka, Lin Dong mengikuti sosok raksasa Ancient Dragon Ape dari kejauhan. Hewan raksasa ini mengeluarkan aura yang ganas. Maka dari itu, di mana pun dia lewat, tak peduli manusia atau Hewan Iblis, mereka semua akan langsung kabur. Tak ada yang berani mengikutinya dari belakang dengan santai seperti Lin Dong.     

Tentu saja, satu-satunya alasan mengapa Lin Dong berani mengikutinya seperti ini karena bantuan dari tikus kecil yang menutupi hawa keberadaanya. Kalau tidak, dia pasti tak akan berani mengikuti seekor Hewan Iblis Tingkat Manifestation yang sedang marah seperti ini.     

"Sekte Pedang Kuno cukup hebat. Mereka benar-benar mampu mengimbangi Ancient Dragon Ape Tingkat Manifestation sampai seperti ini…" Saat sedang membuntuti di belakang, Lin Dong tiba-tiba teringat akan serangan kuat yang dikerahkan oleh Sekte Pedang Kuno, dan jantungnya berdegup kencang. Itu adalah kekuatan dari seluruh anggota sekte. Meskipun mereka tak punya praktisi ahli Tingkat Manifestation, tapi saat mereka bekerja sama, bahkan hewan iblis sekuat Ancient Dragon Ape tak punya pilihan selain mengalah.     

"Hmm, Sekte Pedang Kuno cukup terampil. Tentu sebagian besar berkat formasi mereka yang luar biasa. Kalau tidak, dengan tiga orang praktisi Qi Creation, mereka akan dikalahkan hanya dengan satu pukulan dari Ancient Dragon Ape." kata tikus kecil yang tiba-tiba muncul.     

"Sekarang setelah hewan iblis ini telah mengeluarkan banyak tenaga dan bahkan sedang terluka, menurutmu apa kita bisa berhasil?" Menatap tikus kecil, Lin Dong berhati-hati bertanya. Bahkan meskipun aura kejam dari Ancient Dragon Ape terlihat sedikit melemah, akan sangat mudah—semudah mengayunkan tangannya—apabila hewan iblis itu ingin membunuhnya.     

"Selama dia dalam kondisi terluka, kita pasti punya kesempatan…" Tikus kecil mengangguk, dan menatap ke sosok raksasa di kejauhan. Lalu dia tersenyum dan berkata, "Luka-luka yang dibuat oleh Sekte Pedang Kuno sebenarnya melampaui perkiraanku. Sepertinya kita dapat kesempatan lebih besar daripada yang kukira."     

"Berapa peluang kita?" tanya Lin Dong hati-hati.     

"Sekitar 50 persen."     

Tikus kecil menjilat bibirnya. Tak lama, saat melihat bibir Lin Dong yang berkedut, dia tiba-tiba menjadi marah dan berkata, "Bocah, kau mempersulit masalah ini. Kalau aku ada di kondisi prima, jangankan mengambil seliter esensi darah, bahkan apabila aku ingin menghisap habis semua esensi darahnya, aku bisa melakukannya dengan sangat mudah! Namun, saat ini kita punya peluang berhasil sebesar 50 persen! Itu sudah bagus sekali! Kalau kau tak suka, sana pergilah mencari ahli Tingkat Manifestation lain dan tanyakan apa dia punya kemampuan untuk mengambil esensi darah hewan iblis itu!"     

Saat melihat tikus kecil bertingkah seperti kucing yang ekornya diinjak, Lin Dong merentangkan tangannya tanpa daya. Dia lalu mengusap Api Kecil di lengannya dan tertawa. "Baiklah, baiklah. Itu saja sudah sangat bagus. Kau memang tak terkalahkan…"     

Melihat Lin Dong meminta maaf, tikus kecil akhirnya mendengus angkuh dan duduk di bahu Lin Dong.     

Saat melihat kawannya itu akhirnya kembali tenang, Lin Dong menghela napas lega. Dia memandang ke arah Ancient Dragon Ape yang kini telah masuk ke Gurun Kuno. Dia lalu mempercepat geraknya dan mengikuti dengan tergesa-gesa.      

Lin Dong membuntuti hewan iblis itu berhati-hati selama kira-kira satu jam, dan dia kembali ke sisi luar lembah gunung yang terletak di dalam Gurun Kuno. Berkat bantuan dari tikus kecil, dia tak perlu khawatir akan ketahuan oleh Hewan Iblis yang ada di sekitar. Kalau tidak, tak akan mudah baginya untuk sampai di sini.     

Lin Dong bersembunyi di balik bebatuan besar, dan dia menatap ke arah Ancient Dragon Ape yang ada di lembah. Dia lalu bertanya dengan suara pelan, "Jadi, kapan sebaiknya kita bergerak?"     

"Tunggu saja. Ancient Dragon Ape ini sudah terluka. Maka dari itu, dia perlahan-lahan akan masuk ke mode penyembuhan. Apabila saat itu tiba, kewaspadaannya akan berada di titik terendah dan kita akan bisa mendekatinya," kata tikus kecil pelan sambil mengawasi Ancient Dragon Ape tersebut.     

Mendengar penjelasan itu, Lin Dong diam-diam menganggukan kepala. Lalu, dia segera duduk dan menunggu dengan sabar.     

Waktu menunggu berlangsung agak lama. Lin Dong menunggu sejak fajar hingga malam hari menyelimuti seluruh lembah gunung. Akhirnya, Lin Dong merasakan aura di dalam lembah gunung perlahan-lahan menjadi tenang.     

Namun, saat aura yang ganas ini mulai meredup, muncul aura ganas dan menyesakkan yang berbeda dari badan Ancient Dragon Ape. Ini adalah mekanisme pertahanan diri hewan iblis tersebut. Kapanpun dia melepaskan aura ini, tak peduli manusia maupun Hewan Iblis, mereka tak akan berani mendekat ke arahnya. Apa boleh buat, mereka paham kalau mengganggu Ancient Dragon Ape, mereka pasti akan menghadapi konsekuensi yang mematikan.     

Namun saat Lin Dong merasakan tekanan yang sangat besar tersebut, Lin Dong malah menghela napas lega. Dengan bantuan tikus kecil di dekatnya, dia tak takut akan ketahuan oleh Ancient Dragon Ape yang kini telah masuk ke mode penyembuhan. Dia segera menoleh ke tikus kecil. Kawannya itu mengepalkan cakar-cakarnya dan mengangguk cepat.     

"Ayo kita turun."     

Mendengar ajakan tersebut, senyuman di wajah Lin Dong berubah agak kaku. Namun, dia telah menunggu lama untuk mempersiapkan ini. Maka dari itu, dia tentu tak akan bersikap pengecut di saat-saat kritis ini. Bayangan pedang segera bersinar di bawah kakinya, dan dia hati-hati melayang ke lembah gunung dengan kecepatan yang sangat lambat.     

Lokasi di mana Lin Dong mendarat terletak cukup dekat dengan Ancient Dragon Ape. Setelah mendarat, dia bisa segera mencium aroma darah yang tajam dari badan hewan iblis tersebut.     

"Deg! Deg!"     

Di kesunyian malam, Lin Dong bisa mendengar suara dari jantungnya sendiri yang berdegup kencang. Apabila Ancient Dragon Ape ini tiba-tiba terbangun, nasibnya mungkin akan sama seperti tumpukan mayat di lembah gunung.     

"Tikus kecil, giliranmu sekarang…"     

Saat Lin Dong berjarak lusinan meter dari Ancient Dragon Ape. Dia tiba-tiba berhenti dan menolak berjalan lebih dekat lagi. Dia menoleh ke tikus kecil dan tersenyum kecut.     

Tikus kecil jelas merasa jijik dengan sikap Lin Dong. Namun, dia hanya bisa menghela napas pasrah dan melayang menuju ke Ancient Dragon Ape. Dibandingkan dengan ukuran badan dari hewan iblis tersebut, badan tikus kecil terlihat seperti semut.     

"Berhati-hatilah."     

Melihat tikus kecil melayang mendekati hewan iblis itu, Lin Dong mengingatkan dengan khawatir.     

Tikus kecil melambaikan cakar-cakarnya ke pemuda tersebut. Dengan ekspresi serius, dia menatap ke arah Ancient Dragon Ape yang kini telah masuk ke mode penyembuhan. Tikus kecil membuka mulutnya dan memuntahkan kabut gas berwarna ungu tua. Kabut itu lalu diam-diam menyelimuti Ancient Dragon Ape. Akhirnya saat kabut gas itu mulai menghilang, Lin Dong merasakan kalau badan Ancient Dragon Ape yang tadinya tegang dan terluka kini menjadi sangat rileks.     

Setelah berhasil sedikit menghipnotis Ancient Dragon Ape, tikus kecil menatap luka menyeramkan yang ada di dekat bahu kera iblis tersebut. Cakar-cakarnya menari, dan kilau warna ungu gelap segera berubah menjadi lingkaran cahaya seukuran kepala manusia. Saat lingkaran cahaya itu melayang maju, ia mendekat ke luka kera iblis. Lingkaran cahaya itu lalu mulai berputar, dan muncul kekuatan hisap dari sana.     

Karena kekuatan hisap ini, daging di dekat luka Ancient Dragon Ape mulai menggeliat. Jejak darah yang dipenuhi aura menyeramkan diam-diam mengalir keluar, dan dihisap ke dalam lingkaran cahaya.     

Di dekatnya, saat Lin Dong menyaksikan pemandangan ini, dia mengeratkan kepalan tangannya. Kepalan tangan itu sudah basah karena keringat, sementara detak jantungnya terasa makin kencang.     

"Duk!"     

Teknik hisap yang dilakukan tikus kecil jelas menimbulkan beberapa rasa sakit fisik, kemudian badan Ancient Dragon Ape tiba-tiba berguling dan menghancurkan batuan besar di bawahnya. Kejadian itu menyebabkan bayangan pedang segera muncul di bawah kaki Lin Dong yang sedang terkejut. Saat ini, apabila ada insiden lain yang terjadi, dia pasti akan meminta tikus kecil untuk kabur secepatnya.     

Untunglah, sepertinya karena semua kerja keras yang dilakukan Lin Dong, skenario terburuk tak terjadi. Saat tetes darah terakhir mengalir ke lingkaran cahaya, tikus kecil membuka mulut dan menelannya ke dalam badannya. Lalu, tubuh tikus kecil berkilau dan melesat menuju telapak tangan Lin Dong.      

"Pergi sekarang. Teknik sihirku akan menghilang sebentar lagi. Rasa nyeri yang dirasakan kera iblis bisa membuat dia segera terbangun…"     

Mendengar perintah tikus kecil, kulit kepala Lin Dong seakan meledak. Bayangan pedang di bawah kakinya segera berkilau hebat, dan dia melesat sangat cepat untuk keluar dari lembah gunung.     

Tepat saat Lin Dong meninggalkan lembah gunung, raungan ganas yang menggemparkan bumi kembali terdengar di malam yang senyap itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.