Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tekad



Tekad

0Ketika Zhou Tong menatap Lin Dong, Lin Dong pun menyadarinya dan berbalik menatap Zhou Tong. Sebuah senyum terbentuk di wajah berkeringat Lin Dong, kemudian berkata, "Akhirnya aku menyusul."     
0

"Apa kau yang bernama Lin Dong?"     

Di lantai tujuh Menara Symbol Master yang luas dan sepi, Zhou Tong menatap Lin Dong. Dia terdiam beberapa saat sebelum membuka mulut dan bertanya.     

Lin Dong terkekeh dan menangkupkan tangan. Tatapannya mengarah pada anggota muda Symbol Master paling unggul di Serikat Symbol Master Kota Api Langit. Sosok Lin Dong terlihat jauh dari level Liu Long. Tapi di balik penampilan sederhana tersebut, tersembunyi bakat yang tak bisa diremehkan orang-orang.     

"Kali ini aku salah menilai."     

Setelah menenangkan diri, suara Zhou Tong kembali terdengar tenang. Tak peduli apa yang terjadi, dia amat percaya dengan kekuatannya sendiri. Dia juga percaya hanya sedikit Symbol Master muda di Provinsi Tiandu yang bisa melampauinya. Walaupun Lin Dong di depannya telah melampaui ekspektasinya, dia masih belum mencapai titik di mana dia mengaku kalah.     

"Kak Zhou Tong terlalu memujiku. Aku bisa sampai kemari karena keberuntungan," ujar Lin Dong tersenyum. Dia tidak memiliki dendam pada Zhou Tong, toh mereka berdua baru saja bertemu. Mungkin mereka akan saling bertarung nantinya, tapi itu karena mereka berasal dari dua fraksi berbeda.     

"Keberuntungan tidak ada di Menara Symbol Master. Kekuatanmu lebih besar daripada kekuatan Nona Zi Yue." Zhou Tong tersenyum acuh. Suaranya berhenti beberapa saat sebelum melanjutkan, "Tapi, di Duel Menara kali ini, aku harus memenangkan Menara Symbol Master ini untuk Kota Api Langit."     

"Aku juga harus berusaha keras demi memastikan Menara Symbol Master ini tetap ada di Kota Yan." Lin Dong tersenyum tipis, namun ekspresinya sangat bersungguh-sungguh.     

"Kalau begitu, kita hanya bisa mengandalkan kekuatan masing-masing. Kuharap kau bisa melampaui ekspektasiku lagi." Zhou Tong tersenyum santai dan berbalik, menyudahi perhatiannya pada Lin Dong. Dia kemudian menggunakan seluruh Mental Energy di dalam Istana Niwan untuk menahan tekanan Mental Energy yang menembus pori-porinya. Dengan langkah berat, dia perlahan berjalan menuju bagian tengah lantai tujuh.     

"Fiuh.."     

Saat Zhou Tong bergerak kembali, Lin Dong pun menghela napas lega. Tekanan Mental Energy di lantai tujuh beberapa kali lebih kuat daripada di lantai enam. Mental Energy di sini sangat keji, berjalan melewatinya bagaikan melewati rawa-rawa. Bahkan bernapas di sini pun sulit.     

Setelah melihat punggung Zhou Tong, Lin Dong menjilat bibirnya. Walaupun tekanan semacam ini sangat sulit ditahan, dia bukanlah orang yang selalu dimanja sejak kecil. Sebuah tekad dan sifat keras kepala bisa ditemukan di dalam tulangnya. Hal itu bisa dilihat dari Lin Dong yang bisa menahan siksaan Batu Penggiling Jiwa setiap hari. Faktanya, bahkan tikus kecil misterius itu masih merasa ngeri dengan rasa sakitnya. Tapi Lin Dong berhasil bertahan hari demi hari, bahkan mulai terbiasa.     

Orang lain hanya berpikir jika Mental Energy-nya berkembang sangat cepat. Tapi apakah mereka tahu seberapa menderitanya Lin Dong untuk mendapatkan semua perkembangan itu?     

Mental Energy yang kuat terus keluar dari Istana Niwan-nya. Tak lama kemudian, energi tersebut membentuk lapisan di sekitar tubuh Lin Dong. Pemuda itu juga berusaha melaju perlahan dengan kakinya yang berat.     

"Bruk!"     

Suara langkah kaki yang berat bergema di seluruh ruangan kosong menara. Setiap kali suara itu terdengar, keringat pun berjatuhan.     

Mendengar langkah berat dari belakang, sudut mata Zhou Tong berkedut singkat. Tapi dia tidak menoleh dan hanya diam, sambil terus maju perlahan, langkah demi langkah.     

Di lantai tujuh yang luas, dua orang di sana terus terdiam. Satu orang memimpin, sementara satu lagi di belakang, dan keduanya menghampiri bagian tengah lantai tujuh dengan kecepatan stabil namun amat pelan.     

Dua orang di sana sudah memiliki tekad kuat. Bahkan di bawah beban berat yang membuat otot di seluruh tubuh mereka sakit, mereka masih mengeratkan gigi dan menolak untuk berhenti.     

Mereka berdua menyusuri jarak kurang dari 100 langkah itu dalam waktu nyaris setengah jam...     

"Bruk!"     

Di tengah keheningan, sebuah suara pelan tiba-tiba terdengar. Di depan, Zhou Tong mendadak jatuh berlutut. Tangannya menahan di atas lantai dan bernapas terengah-engah bagaikan kincir angin.     

Kali ini, tiga langkah lagi dari Zhou Tong, dan dia sudah bisa melihat pembatas Mental Energy menuju ke lantai 8. Tapi tiga langkah itu sesulit melintasi langit tanpa ujung.     

Semakin dia ke tengah, tekanan Mental Energy-nya semakin hebat. Malah, tekanan di tiga langkah terakhir itu beberapa kali lipat lebih kuat daripada saat baru saja naik ke lantai ini. Saat Zhou Tong melangkah kecil, tubuhnya langsung terhempas ke bawah. Dari sana dia tahu seberapa mengerikannya tekanan Mental Energy tersebut.     

"Tes tes..."     

Keringat menganak sungai, dan terus mengaliri wajah Zhou Tong. Dia membuka dan menutup mulut keringnya, kemudian mengeratkan gigi dan berdiri perlahan di bawah tekanan Mental Energy yang dahsyat, lalu melangkah lagi.     

"Dang!"     

Setelah Zhou Tong melangkah, tubuhnya sedikit tenggelam. Lututnya tertekuk, sementara tubuhnya terus gemetar. Terlihat jika dia berusaha sebaik mungkin supaya tidak jatuh berlutut lagi.     

"Dua langkah terakhir..."     

Sembari melihat dinding Mental Energy yang sangat dekat, sedikit keputus asaan muncul di hati Zhou Tong.     

"Dhuaar!"     

Kala Zhou Tong melihat ke arah dinding Mental Energy yang nyaris dicapainya, sebuah langkah berat terdengar dari belakangnya. Dari sudut matanya, dia melihat seseorang yang bersimbah keringat berada satu langkah di belakangnya.     

"Orang ini..." Zhou Tong menoleh, hatinya menjadi kacau melihat Lin Dong bisa menyusul selangkah demi langkah. Itu adalah pertama kalinya dia mengakui pemuda tersebut.     

"Menara Symbol Master ini memang seperti harapan ... Tekanan Mental Energy-nya dahsyat." Lin Dong berkomentar dengan suara serak sembari melirik Zhou Tong di sebelahnya. Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia mengeratkan gigi dan melangkah kembali.     

"Krak!"     

Ketika Lin Dong melangkah, tubuhnya pun sedikit tenggelam. Sementara itu, suara samar terdengar dari dalam tubuhnya. Seolah tulang-tulangnya pun tak kuat menahan tekanannya.     

Tubuh Lin Dong mulai gemetar perlahan saat kakinya mendarat. Kemudian, dia mengeratkan gigi. Zhou Tong merasa kagum karena Lin Dong berhasil mengatasi tekanan Mental Energy dan perlahan meluruskan kembali badannya.     

Setelah berhasil meluruskan badan, tatapan Lin Dong terpancang pada dinding Mental Energy. Matanya memancarkan sorot tekad kuat. Guru Besar Yan mengatakan jika terdapat Secret Spirit Skill kelas Qi di lantai 8. Karena itu, jika dia ingin mendapatkannya, dia harus naik ke lantai 8!     

"Aku akan naik ke lantai 8."     

Mendengar suara serak pemuda itu, pupil Zhou Tong mengecil, lalu menggeleng. "Tidak mungkin bisa!"     

Memang tidak mungkin. Dua langkah terakhir saja sudah menjadi masalah bagi mereka. Apalagi di dinding Mental Energy masih terdapat kekuatan penolakan yang sangat kuat. Karena itu, walaupun dia ingin naik ke lantai 8, kenyataan mengatakan itu tidak mungkin bisa dicapai dengan kekuatannya yang sekarang!     

"Siapa yang tahu jika belum dicoba?"     

Lin Dong tersenyum. Tanpa menunggu lama, dia melangkah maju!     

"Bruk!"     

Setelah melangkah, tekanan Mental Energy yang ada tiba-tiba meningkat drastis. Tubuh Lin Dong nyaris berlutut di lantai karenanya. Saat lututnya mendarat di lantai, sebuah suara pelan pun terdengar.     

Zhou Tong tertawa pahit menyaksikan Lin Dong benar-benar tertahan oleh tekanan Mental Energy. Dia tidak berniat mengejek, malah, kalau Zhou Tong melangkah ke sana pun, dia juga akan merasakan hal yang sama.     

"Lupakan saja, menyerahlah. Untuk selanjutnya, kita akan bertanding siapa yang bisa bertahan paling lama di sini." Zhou Tong biasanya begitu pendiam dan jarang bicara, kini dia bisa bicara banyak, apalagi pemuda itu adalah musuhnya. Tapi dia cukup terkesan dengan tekad Lin Dong.     

"Haha, aku tidak akan menyerah dengan mudah. Aku akan naik ke lantai 8."     

Lin Dong, yang dipaksa berlutut oleh kekuatan dahsyat tersebut, tiba-tiba tertawa serak. Lalu, diiringi dengan tatapan kagum Zhou Tong, tubuhnya yang gemetar perlahan berdiri kembali.     

"Krak krak!"     

Ketika Lin Dong berdiri, Zhou Tong bisa melihat kulit pemuda itu memerah. Tetes darah berkumpul di dekat pori-porinya, yang juga menunjukkan bahwa tubuhnya tak bisa menahan tekanan berat tersebut.     

"Orang ini benar-benar gila..." Zhou Tong bergumam pada dirinya sendiri.     

"Bruk!"     

Tapi setelah dia bergumam, Lin Dong kembali melangkah. Kali ini tekanan Mental Energy tersebut menyebabkan seluruh tubuhnya terhempas hingga menempel di lantai, bersamaan dengan jejak darah yang keluar dari pori-pori.     

Tubuh Lin Dong terus gemetar. Bahkan di matanya pun tampak garis-garis merah. Dia mendongak perlahan dan melihat dinding Mental Energy yang sudah sangat dekat. Kegigihan di matanya benar-benar mengerikan.     

Lantas, ekspresi Zhou Tong pun berubah ketika tubuh gemetar Lin Dong berusaha berdiri sekali lagi.     

"Chi!"     

Saat Lin Dong perlahan berdiri, bajunya langsung berwarna merah karena darah. Darah segar menetes dari bajunya dan membentuk genangan di kakinya.     

"Hentikan! Kalah atau menang masih belum ditentukan. Kalau kau terus memaksa, kau pasti kalah!" Melihat sosok berwarna merah di depannya, Zhou Tong menarik napas panjang, lalu berujar dengan suara pelan. Dia tidak tahu mengapa pemuda di depannya itu memiliki kegigihan yang besar.     

Daripada gigih, lebih tepat dikatakan kebodohan dan keras kepala. Saat ini, yang tersisa dalam dunia di mata Lin Dong hanyalah dinding Mental Energy yang ada di depannya. Tindakannya terlihat gegabah, tapi dia memiliki kegigihan bagai gunung. Dalam latihan bela diri, hal yang paling penting adalah kegigihan!     

"Bzzt!"     

Saat dia berusaha menegakkan tubuhnya, kedua telinga Lin Dong mulai berdengung, bersamaan dengan rasa sakit yang hebat muncul di kepalanya. Sementara itu, pandangannya pun mulai kabur. Itu adalah pertanda dia telah mencapai batasnya.     

"Bzzt bzzt!"     

Pandangan Lin Dong berubah sangat buram. Tapi ketika dia akan pingsan, suara dengung aneh terdengar dari dalam Istana Niwan...     

Di dalam Istana Niwan, dua Destiny Soul Symbol miliknya tiba-tiba mulai berubah saat berhadapan dengan tekanan Mental Energy yang dahsyat. Kemudian, secara otomatis mereka berubah menjadi pusaran dua Soul Symbol dan mulai berputar perlahan.     

Saat dua pusaran Soul Symbol muncul, Lin Dong tiba-tiba merasakan tekanan Mental Energy dahsyat yang mengelilingi tubuhnya tersedot cepat ke dalam Istana Niwan, lantas dilahap oleh kedua Soul Symbol!     

Perubahan mengejutkan dalam Destiny Soul Symbol itu sangat mengurangi tekanan yang dirasakannya. Tanpa ragu-ragu, dia langsung melangkah maju. Diiringi tatapan terkejut Zhou Tong, dia akhirnya berhasil melewati dinding Mental Energy!     

"Bzzt bzzt!"     

Sembari melangkah masuk, sebuah gelombang Mental Energy mengerikan langsung meledak dari dalam dinding Mental Energy. Gelombang Mental Energy tersebut meledak di dalam lantai tujuh. Zhou Tong di dekatnya sampai terpental dan memuntahkan darah.     

Setelah mendarat keras di lantai, Zhou Tong tidak memedulikan luka dalam yang dideritanya, dan cepat-cepat melihat ke arah dinding Mental Energy. Kemudian, matanya berubah redup menyaksikan tubuh Lin Dong menghilang perlahan ke dalam dinding Mental Energy.     

"Dia ... Apa dia ... berhasil?"     

Menyaksikan sosok Lin Dong yang menghilang, bahkan orang sekuat Zhou Tong pun sampai menarik napas panjang. Matanya dipenuhi oleh sorot ketidak percayaan dan kekaguman.     

Bersamaan dengan Zhou Tong yang terkesiap akan sosok Lin Dong yang hilang, di luar Menara Symbol Master pun, keributan dan panik pun tercipta.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.