Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pedang Es Misterius



Pedang Es Misterius

0Kerumunan itu melihat pada sosok Lin Dong yang meninggalkan alun-alun, dan butuh waktu cukup lama sampai mereka akhirnya tersadar. Dalam sekejap, suara embusan napas yang dihias dengan kekaguman terdengar seperti ombak.     
0

"Siapa dia? Hebat sekali, sampai-sampai Cao Zhu pun kalah."     

"Dia pasti Symbol Master dari Kota Yan, 'kan?"     

"Itu Lin Dong! Aku melihatnya di duel arena sebelum ini. Dia adalah orang yang membunuh Wei Tong dari Sekte Baju Darah."     

"Oh, jadi dia yang namanya Lin Dong. Dia memang pantas dengan reputasinya..."     

"..."     

Ekspresi Cao Zhu berubah sangat jelek ketika mendengar bisik-bisik dari kerumunan. Salah satu Symbol Master dari Kota Api Langit bermaksud menolongnya, tapi malah didorong pergi. Hari ini dia telah mempermalukan dirinya sendiri. Apalagi, selain kalah telak, dia bahkan kehilangan Pedang Es Misterius miliknya. Kekalahan ganda!     

"Pedang Es Misterius..."     

Cao Zhu merasa seolah mengalami pendarahan internal ketika mengingat-ingat harta berharga miliknya. Logam Es Misterius sangat langka dan mahal. Untuk menempa tiga Pedang Es Misterius tersebut, dia menghabiskan 3000 Batu Yang Yuan. Kini harta miliknya yang sangat berharga telah diambil begitu saja oleh Lin Dong sebagai hadiah pertarungan. Kalau saja dia tidak takut dengan cara aneh Lin Dong, dia pasti akan merampas kembali Pedang Es Misterius-nya saat itu juga, bahkan jika dia harus terluka parah sekalipun!     

"Ayo pergi!"     

Karena harta bendanya telah diambil, tak peduli seberapa sakit hatinya, tidak akan mengubah apapun. Cao Zhu hanya bisa menekan kemarahan di hatinya sembari merangkak dan meninggalkan alun-alun.     

"Tunggu saja, Lin Dong. Beberapa hari lagi, seniorku dari Kota Api Langit akan datang, dan akan kubuat kau menyerahkan segalanya yang telah kaurampas!"     

Para Symbol Master Kota Api Langit hanya bisa saling bertukar pandang setelah melihat Cao Zhu mengeratkan gigi, kemudian pergi dari sana. Saat ini, tak satu pun dari mereka berani bicara padanya, dan hanya bisa mengikuti dari belakang. Sosok mereka yang menyedihkan pun meninggalkan tempat bersama-sama.     

Zi Yue menggeleng melihat sosok menyedihkan Cao Zhu dan rekan-rekannya, kemudian mengalihkan pandangannya ke kejauhan. Tatapan Lin Dong saat meninggalkan tempat itu membuatnya paham jika pemuda itu tak suka dengan tindakannya.     

Lirikan itu pun membuat Zi Yue sedikit bingung. Sejak kecil, berkat status, bakat, dan wajahnya yang cantik, dia selalu dipandang dengan tatapan kagum dan lembut. Karena itu, jujur saja, ini pertama kalinya seseorang menatapnya dengan tatapan tidak senang.     

"Huh, kalau kau ingin menunjukkan kemarahanmu di depanku, pastikan kau bekerja baik di Duel Menara dulu."     

Zi Yue mendengus. Tangannya yang seputih kamelia itu mengayun, kemudian pergi dari sana. Dia adalah orang yang dingin dan berharga diri tinggi sejak lahir. Sampai sekarang masih belum ada anggota muda di Kota Yan yang bisa memenuhi harapannya.     

Bahkan Lin Dong pun tidak pantas!     

...     

Ketika Lin Dong meninggalkan Serikat Symbol Master Kota Yan, dia tidak mampir ke tempat lain dan langsung kembali ke kastel keluarga Lin, lalu masuk ke dalam taman kecil pribadinya.     

"Di luar harapan, ternyata orang itu punya barang bagus."     

Di halaman, Lin Dong menatap tiga Pedang Es Misterius yang melayang di depannya, kemudian jejak Qi dingin yang kuat perlahan mengalir keluar. Saat dia menghela napas, napasnya tanpa diduga berubah menjadi lapisan beku dengan suara 'chi chi'.     

Menyaksikannya, Lin Dong mengangguk puas. Dengan hasil tangkapan yang seperti itu, setidaknya usaha Lin Dong tidak sia-sia. Dalam duel sebelumnya melawan Pedang Es Misterius tersebut, empat dari 10 Proyektil Penghancur Yuan miliknya telah terkikis oleh Qi dingin dari Pedang Es Misterius.     

Lin Dong berkedip, lantas—cahaya tak terlihat—keluar dari matanya, kemudian berubah menjadi simbol bercahaya yang muncul di tiga Pedang Es Misterius. Dalam sekejap, sebuah Mental Energy yang kuat pun keluar. Dalam sekedip mata, Mental Energy itu membungkus dan menguasai seluruh Pedang Es Misterius itu.     

Walaupun Cao Zhu tidak cukup memiliki kemampuan untuk mengukir Mental Energy-nya pada Pedang Es Misterius, dalam benda itu masih tertinggal jejak Mental Energy-nya karena selalu dipakai dalam waktu lama. Karena itu, Lin Dong harus membersihkan sisa Mental Energy di sana supaya Lin Dong bisa mengontrol sepenuhnya Pedang Es Misterius tersebut.     

Untungnya, Mental Energy Cao Zhu masih lebih lemah dibandingkan milik Lin Dong. Karena itu, membersihkannya adalah hal mudah. Hanya dalam beberapa menit, Mental Energy Lin Dong telah membersihkan seluruh Pedang Es Misterius dan memutuskan hubungan tersisa yang pedang itu miliki dengan Cao Zhu.     

"Wush wush!"     

Mental Energy membungkus Pedang Es Misterius. Lalu setelah menjetikkan pikirannya, tiga pedang pendek seputih salju itu berubah seperti tiga kilat, kemudian berputar kencang di sekitar tubuhnya. Sambil berputar, ketiga pedang itu tampak saling menyatu. Kekuatan yang dihasilkan sangat kuat. Berkat Qi dingin, potensi penghancurnya menjadi beberapa kali lebih kuat daripada Proyektil Penghancur Yuan miliknya.     

"Luar biasa!"     

Wajah Lin Dong tampak semakin senang saat menatap bayangan tiga pedang putih tersebut. Setelah memainkannya selama setengah hari, dia sudah bisa mengontrolnya dengan sempurna, kemudian menyimpannya di dalam tas Qiankun.     

"Cao Zhu adalah Symbol Master Segel Dua. Tapi katanya, dia hanyalah anggota peringkat tiga di Serikat Symbol Master Kota Api Langit. Makanya, peringkat dua di atasnya pasti lebih tangguh lagi." Setelah menyimpan hasil jarahan pertarungan, alis Lin Dong sedikit mengernyit. Kota Api Langit ini tampaknya lebih kuat dari Kota Yan, sehingga akan lebih baik jika dia waspada.     

Walaupun Duel Menara memakai sistem siapa yang bisa mencapai lantai tertinggi dan menempatinya terlama, Lin Dong tidak percaya jika tidak ada rencana rahasia. Tempat seperti itu sangat lumrah jika ada yang memakai cara diam-diam menghabisi lawan. Apalagi dengan banyaknya orang dari dua kelompok yang masuk secara bersamaan. Maka dari itu, lebih baik jika menyiapkan langkah pencegahan.     

Memikirkan kemungkinan tersebut, Lin Dong mengangguk. Lantas, dia memejam kan mata, lalu kesadarannya masuk ke dalam Istana Niwan.     

Saat mengamati Istana Niwan, Lin Dong terkejut mendapati dua Destiny Soul Symbol miliknya tampak lebih terang dibandingkan kemarin. Gelombang Mental Energy yang memenuhi udara pun terasa lebih kuat.     

"Apa ini karena aku menyerap Mental Energy Cao Zhu?"     

Benak Lin Dong sedikit kacau ketika mengingat kejadian yang terjadi sebelum ini. Ekspresinya pun jadi sedikit berubah. Kemampuan menelan Mental Energy orang lain untuk mendongkrak kekuatannya tampak sangat keji. Kemampuan ini tidak boleh sampai diketahui orang-orang, atau akan membawa pada masalah tak diinginkan.     

Untungnya, selama Lin Dong diam, tidak akan ada yang mengira dia memiliki kemampuan menyerap Mental Energy orang lain. Bahkan Cao Zhu hanya tahu Lin Dong memiliki kemampuan aneh untuk melenyapkan Mental Energy. Tapi dia tidak akan menyangka jika Mental Energy yang hilang kini menyatu dengan Mental Energy Lin Dong.     

"Sebenarnya ini Destiny Soul Symbol macam apa?"     

Lin Dong menatap lekat pada dua Destiny Soul Symbol yang melayang di Istana Niwan sambil bergumam pada dirinya sendiri. Dia tidak pernah menyangka jika benda yang dia pungut dari toko pinggir jalan rupanya memiliki kemampuan luar biasa.     

Bahkan setelah mengorek isi kepalanya, Lin Dong tak bisa menemukan jawaban. Akhirnya, dia menggeleng pasrah dan keluar dari Istana Niwan. Lantas, dia berpindah ke dalam dunia spiritual Stone Talisman, dan pergi ke Batu Penggiling Jiwa untuk melatih Mental Energy-nya.     

Lin Dong sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan Duel menara. Tapi dia agak tertarik dengan kemampuan penyucian dari Menara Symbol Master. Apalagi, dia sangat tertarik dengan Secret Spirit Skill kelas Qi yang ada di lantai 8. Sehingga, jika ada kesempatan, dia pasti akan berusaha keras untuk mendapatkannya. Tentu saja, lebih baik jika dia bisa mendapatkannya. Namun jika tidak bisa, tidak apa-apa.     

Sehingga, di sisa dua hari ini, dia harus menggunakan waktunya untuk melatih Mental Energy-nya. Biar bagaimanapun, berdasar performa yang ditunjukkan oleh Cao Zhu, Symbol Master muda dari Kota Api Langit itu tampak sangat hebat...     

...     

Dua hari berlalu dalam sekedip mata.     

Ketika fajar menyingsing di hari ketiga, Lin Dong telah meninggalkan kastel keluarga Lin. Lin Dong tidak mau repot-repot memberitahu Lin Xiao dan yang lain berkenaan dengan keikut sertaannya pada Duel Menara. Saat ini dia bukan lagi seorang anak-anak dan sudah bisa membuat keputusannya sendiri. Begitu pun Lin Xiao dan yang lain memahami prinsip tersebut, makanya mereka tidak mau menghalangi tindakan Lin Dong.     

Duel Menara antara dua kota besar pasti menjadi acara besar. Tapi Lin Dong tidak mendengar pembicaraan tentang acara tersebut di dalam Kota Yan. Dia rasa kedua pihak memang sengaja merahasiakannya. Kecuali untuk orang-orang terkenal, kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Sehingga, di hari yang tampak damai itu, sebuah kontes antara Symbol Master yang menegangkan akan dimulai.     

Ketika Lin Dong masuk kembali ke Serikat Symbol Master, dia melihat jumlah orang di halaman luas tersebut menjadi dua kali lebih banyak dibandingkan dua hari lalu. Di antara rerumputan dan pohon-pohon, di sana terdapat suasana gaduh.     

"Kau tidak terlambat."     

Tak lama setelah Lin Dong memasuki halaman, seorang gadis bergaun ungu mencolok muncul di depannya. Lin Dong merasa sedikit kebingungan saat menatap wajah Zi Yue yang cantik namun ketus tersebut. Apakah gadis itu percaya kalau seluruh dunia berhutang budi padanya? Memangnya memasang wajah ketus sepanjang hari itu tidak melelahkan?     

"Tunjukkan jalannya."     

Lin Dong diam-diam menghela napas dalam hati, lalu melambaikan tangannya. Tindakan Lin Dong seolah dia memperlakukan Zi Yue sebagai pemandunya.     

Menyaksikan sikap Lin Dong, alis Zi Yue sedikit mengernyit. Gadis itu segera berbalik dan berjalan. Lin Dong merentangkan tangannya pasrah, kemudian mengikuti perlahan di belakang.     

Saat mengikuti Zi Yue, mereka berjalan semakin dalam ke dalam Serikat Symbol Master. Tak lama kemudian, Menara Symbol Master yang mengeluarkan gelombang Mental Energy kuat muncul di depan Lin Dong.     

Tepat di bawah Menara Symbol Master terdapat halaman yang sangat luas. Namun saat ini, halaman tersebut penuh dengan orang-orang. Ketika Lin Dong melihat pemandangan tersebut, dia tanpa sadar tertawa pahit. Tampaknya seluruh Symbol Master di Kota Yan sedang berkumpul di sini hari ini.     

Matanya memperhatikan lapangan, kemudian Lin Dong menyadari jika lapangan tersebut terbagi menjadi dua kubu. Kubu yang memiliki lebih banyak orang jelas merupakan milik Serikat Symbol Master Kota Yan, sementara satunya merupakan milik Symbol Master dari Kota Api Langit.     

Mata Lin Dong berhenti pada kubu Symbol Master dari Kota Api Langit. Di area itu, dia melihat wajah familiar Cao Zhu. Lin Dong langsung terkekeh.     

Lin Dong melihat Cao Zhu, dan Cao Zhu melihat Lin Dong juga. Dalam sekejap, ekspresinya berubah sangat jelek. Pemuda itu lantas berbisik pada pemuda tampan berjubah perak di sebelahnya.     

Lin Dong melihat pemandangan itu dengan tatapan tertarik, lalu menyilangkan tangan.     

"Itu adalah senior kedua Cao Zhu, Liu Long. Dia lebih sulit dilawan daripada Cao Zhu." Zi Yue di sebelahnya menjelaskan dengan nada dingin. Dalam nada dinginnya itu jelas tersirat sebuah peringatan di dalamnya.     

Lin Dong melirik ke arah gadis itu heran. Saat dia akan membalas, Lin Dong tiba-tiba menyadari jika pemuda berjubah perak, bersama dengan Cao Zhu, sedang berjalan ke arahnya sambil tersenyum.     

"Haha, kutebak kau pasti Kak Lin Dong?"     

Pemuda berjubah perak itu tersenyum lembut pada Lin Dong, kemudian matanya berhenti sejenak pada tubuh langsing Zi Yue. Pemuda itu tersenyum dan berujar, "Mengenai kejadian dua hari lalu, Cao Zhu sudah bersikap kasar. Kuharap Kak Lin Dong mau memaafkan kami."     

"Tak masalah, tak masalah."     

Lin Dong pun membalas dengan senyum. Dia tahu kalau Liu Long lebih kuat daripada Cao Zhu. Namun, anjing yang menggigit tidak menunjukkan giginya. Walaupun pemuda itu tampak baik, semua orang bisa mengatakan jika dia adalah orang yang berbahaya.     

"Haha, kalau begitu, aku lega."     

Mendengarnya, Liu Long menghela napas lega. Lalu, dengan senyum tipis di wajahnya, dia bertanya, "Apakah Kak Lin Dong mau berbaik hati dengan mengembalikan Pedang Es Misterius pada adik tingkatku?"     

"Pedang Es Misterius?"     

Lin Dong berdiri linglung. Dia menggaruk kepalanya seolah tak tahu apa-apa dan bertanya, "Apa itu?"     

Cao Zhu yang berdiri di sampingnya, langsung kesal melihat sikap Lin Dong, seolah api nyaris menyembur dari kedua matanya. Bahkan senyum di wajah Liu Long berubah kaku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.