Bunuh!
Bunuh!
Banyak penonton di tribun sampai berdiri sembari melihat pertarungan sengit di arena. Tatapan mereka terpaku pada pemandangan di arena, di mana Yuan Power mengalir.
Disaat bersamaan, Lin Zhentian, Xuan Su, dan yang lain menjadi sedikit tegang. Walaupun mereka tahu kalau Lin Dong sangat berbakat, dia masih belum mencapai potensi tertingginya. Saat ini dia masih ada dalam keadaan berbahaya karena melawan Wei Tong, seseorang yang tingkat Yuan Powernya ada di atas Lin Dong.
Pemimpin Komplotan Serigala Darah, Yue Shan, duduk di atas kursi batu. Matanya menyipit sembari melihat ke arah arena. Biarpun dia tampak tenang, badannya yang mulanya bersandar, kini sedikit melongok ke depan. Potensi yang ditunjukkan Lin Dong memberikan dampak kuat padanya. Secara bersamaan, niatan membunuh pun muncul di hatinya. Dia teringat samar, satu bulan lalu di Kolam Kahyangan Dan, kekuatan Lin Dong belum mencapai tingkat semengerikan ini. Itulah mengapa dia memerintahkan Wei Tong untuk membunuh Lin Dong setelah mendengar tentang duel maut antara mereka.
Bagi Yue Shan, biarpun Lin Dong memang hebat, dia tidak mungkin bisa seimbang melawan Wei Tong, karena Wei Tong adalah praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah. Bagaimanapun, Wei Tong bukanlah pemula setengah matang seperti Jiang Li.
Tapi ketika Lin Dong dan Wei Tong sudah memulai pertarungan sengit mereka, pemikiran Yue Shan perlahan lenyap. Itu karena fakta bahwa Lin Dong tidak kalah seperti yang dia perkirakan. Malah, berkat kecerdasan dan Mental Energy yang kuat, dia berhasil mengatasi situasi menjebak, bahkan menggiring Wei Tong hingga berakhir dalam keadaan menyedihkan tersebut.
Di umur semuda ini, Lin Dong berhasil memaksa Wei Tong, seseorang yang telah membunuh banyak orang, sampai seperti ini. Akan sekuat apa Lin Dong di masa depan nanti?
Yue Shan bisa menjadi pemimpin salah satu dari tiga fraksi besar di Kota Yan. Jelas jika dia bukanlah orang biasa. Walaupun dia terlihat seperti orang barbar, dia sebenarnya adalah orang yang licik dan pendendam. Dia akan selalu membalas dendam terhadap orang-orang yang berbuat salah padanya. Saat ini, karena hubungannya dengan Lin Dong sedang bersitegang, Yue Shan tidak percaya kalau pemuda itu akan memaafkannya dengan mudah. Karena dia menganggap tidak bisa memperbaiki hubungan tersebut, dia memutuskan untuk menyingkirkan 'duri' ini secepatnya.
Untuk mengatasi masalah berduri tersebut, menurutnya lebih baik jika meminjam kekuatan Wei Tong. Itu adalah rencana paling ideal yang sudah disusun di kepala Yue Shan.
Namun, tampaknya rencana Yue Shan tidak akan berjalan lancar.
"Bzzt!"
Di bawah tatapan para penonton, seseorang tiba-tiba keluar dari pusat hantaman. Setelah melompat salto di udara beberapa kali, dia mendarat di lantai. Sebuah benda tajam seperti pisau ia tancapkan ke tanah sekuat tenaga, menciptakan percikan api dan menghasilkan bunyi lengkingan yang memekakkan telinga.
Sosok itu terdorong ke belakang sejauh belasan meter, meninggalkan bekas hitam di lantai. Saat sosok itu akhirnya berhenti, penonton bisa melihat siapa sosok tersebut. Dalam sekejap, tribun penonton meledak ramai.
"Lin Dong!"
Lin Zhentian, Xuan Su, dan yang lainnya menatap pada sosok babak belur yang keluar dari sana. Ekspresi mereka sedikit berubah. Dari penampilannya, mungkinkah Lin Dong tidak unggul dalam serangan sebelumnya?
Di bawah tatapan heran penonton, Lin Dong berdiri perlahan. Telapak tangannya menggenggam erat Proyektil Penghancur Yuan yang berubah sedikit merah karena gesekan. Sementara itu, matanya terpancang pada titik di mana debu-debu mulai menghilang.
Angin berembus di arena dan menerbangkan debu di udara. Tak lama kemudian, sosok lain muncul di bawah tatapan para penonton.
Sosok itu separuh berlutut. Bajunya sobek dan compang-camping. Tubuhnya penuh dengan luka, apalagi kaki kanannya. Di sana, darah terus keluar, mengotori lantai dengan warna merah.
"Wei Tong?!"
Melihat sosok yang lebih babak belur daripada Lin Dong, penonton di sana dalam sekejap menarik napas. Awalnya, sebagian besar merasa Lin Dong kalah dalam serangan barusan. Tapi jika dilihat dari penampilan mereka, tampaknya yang kalah adalah Wei Tong!
Yue Shan mendadak berdiri. Dia memandang ke arena dengan ekspresi yang sangat menyeramkan. Kelihatannya dia tak menyangka jika Wei Tong akan kalah sampai seperti itu oleh Lin Dong.
"Si brengsek itu..."
Wajah Yue Shan berkedut. Suara yang keluar dari mulutnya terdengar penuh amarah. Namun, tak ada yang tahu siapa tujuan dari kemarahannya.
Berkebalikan dengan ekspresi menyeramkan Yue Shan, Lin Zhentian dan lainnya menghela napas lega. Mereka mengusap keringat dingin di dahi dengan telapak tangan. Orang-orang bisa melihat jika mereka sangat tegang.
"Ngung nguung!"
Di bawah tatapan penonton, Wei Tong yang babak belur memuntahkan darah segar. Di matanya juga terdapat sorot tak percaya. Dia tidak pernah menyangka Lin Dong bisa menggunakan kekuatan Yuan Dan Tingkat Awalnya untuk menyerangnya secara langsung dan mengalahkannya!
"Bocah sialan!"
Wei Tong mengira tulang di kakinya hancur dari rasa sakit yang luar biasa di kaki kanannya. Dia pun mengeratkan gigi dan mengumpat keras-keras. Kemudian, Wei Tong mendongak, menatap pemuda di dekatnya dengan sorot kejam. Wei Tong bersumpah pada dirinya sendiri akan membuat Lin Dong dan seluruh keluarga Lin membayar harga yang sama dengan darah!
Sementara dia mengeritkan gigi dan memendam dendam di dalam hati, Lin Dong di dekatnya hanya menatap balik dengan tenang. Lantas, dia mendekat perlahan sembari menggenggam Proyektil Penghancur Yuan berwarna merah api.
Langkah kaki Lin Dong dipercepat, sampai dia berubah menjadi bayangan yang menerjang ke arah sosok babak belur Wei Tong. Wei Tong bisa merasakan aura membunuh dari pemuda itu, sehingga dia merasa ketakutan.
Saat dia menatap Lin Dong yang berlari ke arahnya dengan tatapan membunuh, badan Wei Tong membeku. Kemarahan di matanya digantikan oleh rasa panik. Dengan kondisinya sekarang, bukan tidak mungkin jika Lin Dong ingin membunuhnya.
"Aku kalah!"
Di titik krusial ini, ekspresi Wei Tong berubah, lalu tiba-tiba berteriak. Walaupun pengakuan itu sangat memalukan, segalanya masih bisa dia lakukan selama nyawanya masih ada!
Apalagi, meskipun ini adalah duel maut, keputusan membunuh orang yang kalah tetap ada di tangan lawan masing-masing. Makanya, Wei Tong berharap dengan pengakuan itu, dia akan dibiarkan hidup!
Namun, walau idenya cukup bagus, tetap saja tidak berjalan sesuai harapannya. Langkah kaki Lin Dong hanya melambat sejenak setelah mendengar pengakuan tersebut. Tapi kemudian, dia berjalan kembali dengan langkah yang lebih cepat, sementara niat membunuhnya tidak berkurang, alih-alih bertambah!
Lin Dong telah lama berencana membunuh Wei Tong. Dia percaya, jika keadaannya dibalik, Wei Tong juga tidak akan segan membunuhnya. Jika Lin Dong memutuskan untuk berbelas kasih sekarang, dia adalah orang tolol.
Pengakuan Wei Tong tidak menghilangkan niat membunuh di dalam hati Lin Dong. Dalam sekejap, sosoknya telah sampai di depan pria itu.
Tindakan Lin Dong memunculkan keributan di tribun. Beberapa orang di sana terkejut. Tentu, sebagian besar dari mereka tidak menyangka, jika pemuda itu begitu tegas.
"Bocah, beraninya kau!"
Yue Shan pun terkejut dengan tindakan Lin Dong. Telapaknya dipukulkan pada bangku batu di dekatnya dan berteriak.
Sekte Baju Darah adalah bawahan dari Komplotan Serigala Darah. Jika Lin Dong membunuh Wei Tong, Sekte Baju Darah pasti akan bubar. Pada saat itu, Komplotan Serigala Darah-nya pasti akan kehilangan kekuatan besar. Itu adalah skenario yang tidak ingin Yue Shan lihat.
Tentu saja, Yue Shan paham jika kalimatnya tidak cukup untuk menghilangkan niat membunuh Lin Dong. Sehingga, setelah dia berteriak, dia berusaha melompat ke dalam arena untuk menyelamatkan Wei Tong.
Sayang, sebelum dia sempat melompat, seseorang muncul di depannya. Xia Wanjin tersenyum dan berujar, "Pemimpin Sekte Yue Shan, dalam sebuah duel maut, hasil akhir ditentukan oleh takdir masing-masing. Itu adalah peraturan, dan kau tidak boleh melanggarnya."
"Xia Wanjin, kau!"
Saat dia melihat Xia Wanjin menghalanginya secara pribadi, Yue Shan marah. Tapi dia tidak berani melawan Xia Wanjin secara terang-terangan. Akhirnya, dia tetap di sana, seolah badannya mengakar ke dalam tanah.
Bersamaan dengan Xia Wanjin yang menghalangi Yue Shan, Lin Dong pun muncul dengan cepat di depan Wei Tong.
"Bocah, tidak semudah itu kau bisa membunuhku!"
Ekspresi Wei Tong berubah sangat jahat saat merasakan aura membunuh yang menuju padanya. Telapak tangannya dipukulkan ke tanah. Tubuhnya mundur ke belakang, wajahnya tiba-tiba berubah sangat merah. Seolah darah mulai keluar dari pori-porinya.
Lin Dong menyipit melihat tindakan Wei Tong. Dia bisa merasakan tubuh babak belur Wei Tong kini terasa hidup kembali. Tampaknya pria itu menggunakan sesuatu yang mirip dengan Blood Transformation Art yang digunakan Jiang Li sebelumnya.
Lin Dong selalu waspada terhadap jurus yang bisa meningkatkan kekuatan secara drastis. Sehingga, dia tidak berniat membiarkan Wei Tong memakai jurus tersebut. Kakinya menghentak lantai dalam sekejap. Dengan satu lambaian tangan, Proyektil Penghancur Yuan di tangannya diselubungi oleh energi Yuangang murni yang kuat. Lalu proyektil itu melaju, berubah menjadi kilat yang membutakan dan membelah udara, mengejar Wei Tong dengan kecepatan mengerikan!
Suaranya yang nyaring membuat Wei Tong panik. Dalam sekejap, dia memadatkan seluruh Yuan Power yang tersisa di tubuhnya untuk menciptakan lapisan cahaya.
Namun, setelah tameng pertahanan tersebut tercipta, lesatan cahaya tersebut bertabrakan dengan tameng Yuan Power milik Wei Tong..
"Bzzt!"
Proyektil Penghancur Yuan yang dilingkupi energi Yuangang murni mulai berputar dalam kecepatan tinggi setelah bertabrakan. Benda itu mengebor tameng Yuan Power milik Wei Tong.
"Krak!"
Berkat putaran kecepatan tinggi, retakan mulai muncul di tameng Yuan Power. Tanpa memberikan Wei Tong kesempatan untuk panik, Proyektil Penghancur Yuan tersebut berubah menjadi kilatan. Di bawah tatapan penonton, proyektil itu menembus tameng Yuan Power dan menusuk tenggorokan Wei Tong, sampai menembus ke belakang, membawa serta jejak darah bersamanya...
Seluruh duel arena berubah hening. Satu per satu tatapan terkesiap para penonton tertuju pada darah yang menyembur dari tenggorokan Wei Tong. Kemudian, mereka melihat pada pemuda yang tampak tenang di depan Wei Tong. Sebagian besar penonton menghela napas pelan, seolah mereka ingin mengeluarkan rasa terkejut di hatinya.
Pertarungan ini sangat luar biasa. Hasilnya pun mengejutkan banyak orang. Tak ada yang menyangka jika Wei Tong yang terkenal jahat bisa dibunuh oleh seorang pemuda berumur kurang dari 20 tahun...
Lin Dong bisa membunuh praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah di umur semuda itu. Di antara anggota muda di Kota Yan, mungkin tidak ada yang bisa melakukan hal serupa.
Setelah pertarungan ini, reputasi keluarga Lin dan Lin Dong akan melambung tinggi di Kota Yan!