Pertarungan Dengan Wei Tong
Pertarungan Dengan Wei Tong
Kalimat yang diucapkan Lin Dong dengan santai membuat Wei Tong marah. Biar bagaimanapun, dia adalah orang yang cukup kuat di Kota Yan. Dia tidak menyangka akan dihina oleh Lin Dong di depan orang banyak. Wei Tong yang sejak awal merupakan orang picik, kebencian di hatinya tumbuh ke titik hingga dia tidak sabar mengoyak Lin Dong hingga jadi serpihan.
"Tidak usah banyak omong, kita lihat hasilnya setelah bertarung." Lin Dong tertawa dingin.
"Dhuaar!"
Wei Tong menatap tajam. Tiba-tiba, kakinya bergeser keluar, Yuan Power yang besar keluar dari tubuhnya. Jubahnya sampai berkibar, sementara aura menekan yang penuh dengan niatan jahat memenuhi udara.
Fakta bahwa dia bisa mendirikan fraksi kuat di Kota Yan menandakan Wei Tong bukan orang bodoh. Selama ini, dia telah menghadapi pertarungan maut. Kemampuan yang terus diasahnya lewat pertarungan berhasil menjaganya agar terus bertahan hidup. Karena itu, musuh kali ini telah melampaui semua lawan yang pernah Lin Dong temui sebelumnya.
Wei Tong punya lebih banyak pengalaman dalam bertarung daripada dirinya. Apalagi caranya sangat kasar dan keji. Sehingga, kalau Lin Dong membuat kesalahan sedikit saja, dia bisa tewas.
Karena itu, ekspresi Lin Dong berubah serius.
Walaupun awalnya dia dibuat marah oleh Lin Dong, kemarahan di mata Wei Tong menghilang cepat setelah masuk ke dalam mode bertarung. Sorotnya dingin dan tampak perhitungan, seperti seekor serigala haus darah yang ingin menerkam mangsanya.
Lin Dong menyipitkan mata melihat perubahan Wei Tong. Dia akhirnya paham, bahwa itulah alasan mengapa Wei Tong bisa menjadi pemimpin Sekte Baju Darah.
Orang itu akan menjadi musuh yang susah dikalahkan.
"Buak!"
Saat Lin Dong tengah berpikir, disaat bersamaan, Wei Tong menyerangnya secara langsung. Sosoknya secepat cahaya. Dalam sekejap, dia muncul di depan Lin Dong dengan aura mengintimidasi. Tinju kanan Wei Tong mengerat, lalu memukul ke arah dada Lin Dong dengan pukulan yang terlihat biasa.
Pukulan Wei Tong terlihat sederhana dan biasa. Tapi karena tinjunya dibungkus oleh energi Yuangang murni, kekuatan penghancur dalam pukulan itu lebih besar daripada pedang atau pisau tajam!
"Hmm!!"
Udara di sekitar tinjunya terhempas seiring suara dengung yang muncul.
Lin Dong sedikit terkejut merasakan serangan kuat Wei Tong. Yuan Dan Tingkat Menengah memang tidak bisa dibandingkan dengan Yuan Dan Tingkat Awal. Bahkan hanya kekuatan dan intensitas energi Yuangang murni dalam serangan itu lebih kuat beberapa kali lipat dari Lin Zhentian.
Dalam hal Yuan Power, Lin Dong masih lemah dibandingkan Wei Tong. Karena itu, dia tidak bertindak bodoh dengan melawannya secara langsung. Kakinya mulai mundur, bersamaan dengan gelombang Mental Energy yang keluar dari Istana Niwan, lalu membentuk tameng Mental Energy tanpa wujud di depannya.
"Buak!"
Berhadapan dengan tameng Lin Dong, mata Wei Tong memancarkan sorot menghina. Tinjunya dihentakkan, lantas pukulan kuat mendarat pada tameng Mental Energy. Energi Yuangang murni pun menyembur keluar seperti letusan gunung api.
"Krak!"
Tameng Mental Energy Lin Dong tidak bisa menahan serangan Wei Tong cukup lama, sehingga tameng itu pecah berkeping-keping. Dalam sekejap, Wei Tong menyerang lagi, tanpa memberikan kesempatan bernapas untuk Lin Dong.
Lin Dong buru-buru mundur saat berhadapan dengan serangan Wei Tong yang sangat agresif. Sementara itu, lapisan tameng Mental Energy, yang buru-buru diciptakan Lin Dong, dipecahkan oleh Wei Tong dalam sekejap.
Melihat kejar-kejaran di arena, beberapa penonton mendesis kecewa. Sebagian besar penonton merasa kecewa. Awalnya mereka percaya jika pemuda dari keluarga Lin itu adalah orang hebat karena berani menantang Wei Tong dalam duel maut. Tapi sekarang, tampaknya dia hanya bisa kabur dari Wei Tong.
Lin Dong tidak memperhatikan tatapan penonton. Matanya terpancang pada Wei Tong yang mengancam. Walaupun ekspresi serius terpasang di wajahnya, di matanya tidak ada kepanikan.
"Pa!"
Ketika dia menghindar, tubuh Lin Dong tiba-tiba berhenti. Matanya memandang ruang di belakangnya. Di ruang itu dia bisa merasakan getaran familiar, yaitu Mental Energy.
"Heh, Bocah. Sekali duel maut dimulai, tembok Mental Energy akan aktif. Percuma kalau kau berpikir menggunakan trik terbangmu lagi!"
"Fatal Destruction Fist[1]!"
Sementara Lin Dong sedikit kelimpungan karena itu, Wei Tong menyerang lagi. Melihat Lin Dong yang tak bisa kabur lagi, tanpa sadar dia terkekeh jahat. Sebuah energi Yuangang murni pun keluar dengan deras, lantas berubah menjadi hujan tinju yang diarahkan pada Lin Dong.
Lin Dong bisa melihat jika setiap bagian tubuhnya dijadikan target oleh serangan tersebut. Di antara hujan tinju, dia bisa merasakan sensasi debaran jantung. Sensasi itu mirip dengan ular yang tengah bersembunyi, menunggu untuk memberikan serangan mematikan padanya!
Lin Dong menarik napas panjang sembari melihat pada hujan pukulan yang datang. Mental Energy-nya mulai menyebar dengan cepat. Dia tahu jika di balik hujan tinju tersebut, terdapat tinju mematikan Wei Tong yang sebenarnya!
Hujan tinjunya begitu cepat. Dalam sekedip mata, serangan yang kuat dan bertubi-tubi itu nyaris mencapai tubuh Lin Dong.
"Ketemu!"
Ketika tubuh Lin Dong nyaris terkena pukulan, matanya tiba-tiba terbuka lebar. Pemuda itu menghiraukan hujan tinju, lantas meluruskan dua jari yang membelah serangan tinju itu seperti pedang tajam. Jarinya kemudian dihunuskan pada sesuatu yang tersembunyi di belakang hujan tinju; tinju yang menjadi pukulan mematikan sebenarnya.
"Buak!"
Ilusi berbentuk tinju yang menghujaninya menghilang dalam sekejap, setelah jari Lin Dong bertabrakan dengan kepalan tangan tersebut. Lalu diikuti gelombang getar Yuan Power yang kuat, meledak seperti angin puyuh.
"Huh!"
Wei Tong terkejut saat Lin Dong berhasil menemukan jurus mautnya yang sebenarnya. Tulang-tulang di sekitar tinjunya mulai mengeluarkan gelombang kekuatan yang kuat namun tersembunyi. Kekuatan itu terpusat di tulang-tulang di sekitar tinjunya. Kemudian menghantam tinju Lin Dong dengan ganas. Tampaknya Wei Tong berencana mematahkan jari Lin Dong!
Walaupun Wei Tong licik, Lin Dong juga tidak bodoh. Berkat kemampuan perspektif Mental Energy, dia bisa merasakan gelombang energi yang digunakan oleh lawannya. Dalam sekejap, jarinya berubah seperti cakar. Energi Yuangang murni seperti jarum dan mulai berkumpul di ujung jari Lin Dong, sebelum mengiris punggung tangan Wei Tong.
"Tsss!"
Bagaikan pedang tajam, energi Yuangang murni mengiris langsung punggung tangan Wei Tong. Lima bekas darah muncul dalam sekejap!
"Brengsek!"
Saat dia melihat Lin Dong berhasil menghindari serangannya, kemarahan membara di hati Wei Tong. Tapi dia masih seorang yang berpengalaman dalam perang. Ketika jejak darah muncul di tangannya, tubuh Wei Tong tiba-tiba melompat ke samping. Dia menggunakan punggungnya yang sekeras dinding gunung untuk memukul badan Lin Dong.
"Duak!"
Gema rendah terdengar di arena, lalu tubuh Lin Dong terpental. Setelah tubuhnya menjauh dari Wei Tong, sesuatu tampak berkilat dari lengan baju Lin Dong, kemudian berubah menjadi cahaya dingin yang melesat ke arah mata, tenggorokan, jantung, Dantian, dan titik organ vital Wei Tong.
Awalnya, Wei Tong berencana mengambil momentum untuk memberikan pukulan keras pada Lin Dong. Tapi kini dia lengah dan tidak siap dengan serangan balik tiba-tiba dari Lin Dong. Walaupun dia berhasil menghindar, wajahnya tetap tergores dan mengeluarkan darah.
Setelah bertukar serangan, awalnya Wei Tong terlihat lebih unggul, tapi malah dia yang berdarah pertama kali...
Ketika para penonton melihat pada jubah sobek Wei Tong dan goresan berdarah di tangannya, cemooh dari bangku penonton menghilang. Di titik ini, semua orang bisa melihat jika serangan mengerikan Wei Tong gagal mengalahkan sang pemuda...
Apalagi, setelah pertarungan jarak dekat yang intens antara mereka berdua, para penonton tahu jika duel maut ini sangat menarik!
Di bawah perhatian penonton, Lin Dong, yang telah dihempas oleh serangan punggung Wei Tong, tiba-tiba menyeimbangkan tubuhnya di udara. Bayangan hitam yang tak terhitung mulai berkumpul di kakinya.
Pemuda itu menatap dingin pada Wei Tong sebelum melirik ke dadanya sendiri. Pakaian di area dada benar-benar sobek. Ditambah lagi, dia bisa merasakan sakit di area dada. Pukulan dari praktisi Yuan Dan elit yang berpengalaman memang luar biasa.
Namun, setelah pertukaran pukulan sebelumnya, Lin Dong juga bisa mengetahui sejauh mana kekuatan Wei Tong. Kelihatannya seorang praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah bukanlah musuh sulit.
"Huff..."
Kaki Lin Dong menapak pada Proyektil Penghancur Yuan dan melayang di udara. Sembari melihat Wei Tong yang tampak menyeramkan dan haus darah, yang juga menatap balik padanya, Lin Dong menghela napas. Karena dia telah mengetahui kekuatan sebenarnya dari Wei Tong, sudah saatnya Lin Dong bergerak.
Di dalam Istana Niwan, dua Destiny Soul Symbol mulai bergetar keras. Aliran Mental Energy yang kuat pun terus keluar dan mulai membentuk wujud di depan Lin Dong!
"Mental Energy-nya kuat sekali!"
Sementara Lin Dong mengerahkan Mental Energy, Guru Besar Yan, yang duduk di kursi penonton, terkejut sambil menatap tak percaya pada sosok tersebut. Kekuatan Mental Energy ini telah benar-benar melampaui kekuatan Symbol Master Segel Dua pada umumnya. Malah, dia sudah bisa bersaing dengan Symbol Master Segel Tiga!
Lin Dong tidak punya banyak waktu untuk menyadari tatapan tak percaya dari penonton. Dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengontrol Mental Energy yang besar, sampai berhasil memadatkan Mental Energynya menjadi bentuk serupa kerucut yang berputar cepat.
Setelah ledakan Mental Energy mengambil wujud, ekspresi Wei Tong di bawahnya berubah jelek. Dia akhirnya menyadari jika Mental Energy Lin Dong kini lebih kuat beberapa kali dibandingkan dengan dua bulan lalu.
Ditambah lagi, dari ledakan Mental Energy berbentuk kerucut, Wei Tong merasa sangat terancam.
Wei Tong mengangkat kepala sambil menatap pada sorot dingin yang terarah padanya. Sementara itu, wajahnya berubah menjadi sangat keji. Bersamaan, energi Yuangang kuat yang murni keluar bagai lahar dari gunung berapi. Energi itu keluar dari dalam tubuhnya, sehingga terasa Aura yang sangat kuat pun mulai menyebar.
"Bocah, kau tidak punya kemampuan untuk bertarung melawanku!"
Ekspresi jahat Wei Tong menjadi semakin intens bersamaan dengan Yuan Power yang meledak dari tubuhnya hingga tetes terakhir!
[1] Tinju Penghancur Fatal