Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Memasuki Kolam Kahyangan Dan



Memasuki Kolam Kahyangan Dan

0Kedua fraksi terdiam beberapa saat setelah suara wasit bergema di puncak gunung. Dalam sekejap, sorak-sorai terdengar di kubu Asosiasi Seribu Emas.     
0

Hasil ini melampaui bayangan orang-orang!     

Tidak ada yang menyangka Jiang Li masih bisa dikalahkan oleh Lin Dong, padahal dia sudah menggunakan 'Blood Transformation Art' untuk meningkatkan kekuatan secara paksa.     

"Xuan Su, penilaianmu selalu luar biasa. Meski Yuan Power Lin Dong tidak terlalu kuat, Mental Energy-nya sangat kuat. Dari Secret Spirit Art yang dia tunjukkan di akhir, mungkin dia sudah naik ke Symbol Master Segel Dua." Xia Wanjin tersenyum ke arah Xuan Su. Wajah pria itu penuh dengan kebanggaan dan rasa senang terhadap kemenangan tak terduga.     

Xuan Su tersenyum lembut sebagai balasan. Wajah cantiknya tampak tenang. Padahal di dalam hatinya tengah diterjang badai.     

Menurut Master Yan, Lin Dong baru mulai melatih Mental Energy-nya tidak lama. Namun dia yang sekarang telah mencapai tingkat yang bisa disejajarkan dengan Symbol Master Segel Dua. Kemajuannya ... sangat luar biasa!     

"Bakat anak ini mungkin melampaui perkiraan Master Yan. Pencapaiannya di masa depan pasti akan sangat mengerikan..." Mata indah Xuan Su berkilat. Saat ini kekuatan Lin Dong belum bisa dianggap ada di tingkat teratas di Kota Yan. Tapi potensinya tak ada yang mengimbangi!     

Bahkan jika mereka tidak bisa merekrutnya, yang penting jangan sampai membuatnya marah.     

Xuan Su selalu percaya diri dengan penilaiannya.     

"Anak itu menyembunyikan dirinya dengan baik." Xia Zhilan melirik pada Jiang Li yang babak belur, sebelum berbalik melihat pemuda yang mengeluarkan aura kuat di tengah arena. Tanpa sadar wajahnya sedikit memerah.     

Tentu saja, itu bukanlah pertanda kasih. Malah, Xia Zhilan sedang mengingat-ingat segala kalimat kasar yang diucapkannya pada Lin Dong. Seperti, 'Membanggakan diri bisa mengambil kemenangan dua kali berturut-turut' dan 'menekankan jika dia hanyalah pelengkap'.     

Sambil mengamati situasi dan mengingat-ingat apa yang telah dia katakan, wajah Xia Zhilan menghangat. Malah dia nyaris menampar dirinya sendiri.     

...     

"Kita kalah..."     

Sementara di kubu Asosiasi Seribu Emas tengah bersuka cita, di kubu Komplotan Serigala Darah tiba-tiba menjadi sangat hening. Wajah Yue Shan dan yang lain berubah sangat menyeramkan.     

Awalnya mereka pikir bisa menang mudah di babak ini. Tapi hasil akhirnya benar-benar mengejutkan mereka!     

"Tampaknya anak itu adalah kartu as sesungguhnya dari Asosiasi Seribu Emas." Seorang pria tua yang tampak jahat di samping Yue Shan, berbisik sambil tertawa pahit.     

"Datang dari mana anak itu?"     

Yue Feng bertanya dengan nada dingin sambil mengernyitkan alis. Di Kota Yan, dia bisa dianggap sebagai salah satu anggota muda elit. Namun dia sendiri bahkan tidak punya kepercayaan diri bisa mengalahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Awal. Tapi Lin Dong, yang terlihat lebih muda, bisa melakukannya. Hal itu memunculkan kebencian dan rasa iri di dalam hatinya.     

"Entahlah. Dia tidak familiar. Mungkin dia bukan dari Kota Yan."     

Mendengar pembicaraan Yue Feng, Yue Shan menyipitkan mata dan menatap ke arah Lin Dong. Kilat dingin pun melintas di matanya.     

"Ketua Yue Shan, hasilnya sudah diumumkan. Terima kasih." Melihat Yue Shan menatap Lin Dong, Xia Wanjin tersenyum santai sambil menangkupkan tangan dan bicara pada Yue Shan.     

"Heh heh, tampaknya Presiden Xia mendapatkan pertolongan dari orang yang hebat." Yue Shan terkekeh.     

"Sama sepertimu. Nah, karena sekarang asosiasi kami menang dua dari tiga babak, maka 'Kolam Kahyangan Dan' ini menjadi milik kami. Ketua Yue tidak keberatan, 'kan?" tanya Xia Wanjin, tersenyum.     

Mendengarnya, Yue Shan dan yang lain tanpa sadar mengeratkan tinjunya. Yue Feng dan Yue Ling lebih tidak puas lagi. Bagaimanapun, Kolam Kahyangan Dan itu sangat berguna bagi praktisi Heavenly Yuan Tingkat Akhir seperti mereka. Kalau mereka bisa menyerap energi di dalamnya, maka waktu yang mereka butuhkan untuk naik ke Yuan Dan akan berkurang beberapa kali lipat!     

Beberapa ahli di Asosiasi Seribu Emas mulai tegang saat melihat tindakan Komplotan Serigala Darah. Tangan mereka menarik senjata yang terikat di pinggangnya perlahan-lahan.     

"Apa? Ketua Yue Shan tidak ingin mengakui kekalahannya? Masalah hari ini cukup ramai dibicarakan di antara para fraksi Kota Yan. Kalau berita kejadian ini sampai menyebar, bisa saja akan mencoreng reputasi Komplotan Serigala Darah. Itu bukan hal baik." Wajah Xia Wanjin tetap tenang sambil menatap pada Yue Shan.     

Ekspresi Yue Shan berubah terus menerus. Tak lama kemudian, dia terkekeh, "Jangan khawatir, komplotanku bisa menerima kekalahan ini."     

"Ayah!" Yue Feng berteriak tidak senang.     

"Ayo pergi!"     

Setelah memerintah dengan suara tegas, dia melambaikan tangan dan menyuruh dua laki-laki untuk membantu Jiang Li yang babak belur. Pria itu pun memimpin pasukannya turun gunung. Saat melewati Lin Dong, dia tiba-tiba berhenti dan menatapnya. Mendadak dia tersenyum, "Anak muda ini memang kuat. Komplotan kami berhak atas kekalahan ini. Jika kau tertarik, di masa depan nanti kau boleh datang ke Komplotan Serigala Darah. Aku pasti akan menyambutmu dengan sangat hormat!"     

"Terima kasih tawarannya, Ketua Yue Shan."     

Lin Dong tidak berani menjawab terlambat jika berhadapan dengan praktisi elit dari Kota Yan. Sehingga dia cepat-cepat menangkupkan tangan dan tersenyum. Ketika tatapannya bertemu mata dengan Yue Shan, jantungnya berdebar keras. Lin Dong bisa merasakan kilat dingin dari mata pria tersebut. Kelihatannya pria itu berbeda dengan penampilannya. Yue Shan tidak tampak sekejam penampilannya. Malah, pria itu cukup licik.     

Setelah menyapa basa-basi, Yue Shan tidak ingin bicara lagi. Dia angkat kaki dan pergi. Yue Feng dan yang lainnya menatap tajam pada Lin Dong sebelum pergi, mengikuti di belakang Yue Shan.     

Lin Dong memilih mengabaikan tatapan tajam orang-orang barusan. Walaupun tindakannya mungkin membuat Komplotan Serigala Darah marah, tapi itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan 'Kolam Kahyangan Dan'. Malah, dia juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk membentuk relasi yang baik dengan Asosiasi Seribu Emas. Makanya, keuntungannya jauh melebihi kerugian Lin Dong.     

Setelah Komplotan Serigala Darah meninggalkan gunung seperti air bah, puncak gunung menjadi lebih luas.     

"Hehe, untuk Duel Kolam Kahyangan ini, kami harus benar-benar berterima kasih pada Lin Dong untuk bantuannya." Xia Wanjin berjalan dan berujar dengan senyum. Sikapnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.     

"Itu sudah kewajiban saya," balas Lin Dong tersenyum.     

"Jangan khawatir, karena kami telah setuju kalau kau juga mendapat bagian di Kolam Kahyangan Dan, kami tidak akan mengingkarinya," kata Xuan Su. Gadis itu tersenyum dan melangkah ke depan.     

Mendengarnya, Xia Wanjin sedikit terkejut. Tapi pada akhirnya, dia tidak berkomentar. Toh, kekuatan yang ditunjukkan Lin Dong mengindikasikan jika pemuda itu adalah seseorang yang pantas mereka rekrut.     

Xuan Su memimpin kelompok dan menghampiri kolam kecil dekat dinding gunung. Sambil berjalan, Lin Dong bisa merasakan energi Yin dan Yang yang besar tengah melayang di atas kolam.     

"Saat aku pertama kali menemukan Kolam Kahyangan Dan, di sana terdapat Hewan Iblis yang sangat kuat, dia tengah menjaga kolam. Setelah aku berduel dan tak bisa mengalahkannya, Yue Shan pun menemukannya dan bergegas kemari. Akhirnya, setelah kami bekerja sama, kami bisa melukai Hewan Iblis tersebut dan mengusirnya. Tapi itu juga alasan kenapa kami terpaksa mengadakan Duel Kolam Kahyangan ini." Xia Wanjin berdiri di samping kolam, lantas menghela napas pelan.     

"Oh?"     

Lin Dong sedikit kaget. Hewan Iblis apa yang sekuat itu hingga butuh dua Yuan Dan Tingkat Akhir untuk mengusirnya?     

"Aku sudah memperhitungkan kadar energi di dalam kolam ini. Harusnya cukup untuk empat orang. Karena Xuan Su sudah berjanji pada Lin Dong, maka sudah seharusnya kami menepati janji. Bagaimana kalau begini? Empat orang itu adalah Zhilan, Liu Yi, Lin Dong, dan Xia Shi." Sambil menatap kolam, Xia Wanjin berpikir sejenak sebelum memberikan keputusan.     

Tiga orang pertama yang disebutkan adalah orang-orang yang berpartisipasi dalam duel. Anggota terakhirnya adalah anggota yang cukup terkenal di Asosiasi Seribu Emas.     

Kebanyakan dari mereka tidak ada yang protes setelah tahu Lin Dong ikut masuk ke dalam kolam. Toh, jika Lin Dong tidak berhasil mengalahkan Jiang Li, pihak yang pergi dari sini pasti Asosiasi Seribu Emas.     

Maka dari itu, Xia Zhilan bahkan tidak berani menentang. Dia telah mengakui kekuatan dan kontribusi Lin Dong.     

"Kalian berempat bisa masuk ke dalam kolam bersama-sama. Meski kolamnya kecil, di sana cukup dalam. Di bawah juga dingin. Lebih baik jangan terlalu ke dalam. Kami akan berjaga di sini untuk menjaga kalian supaya tidak terjadi sesuatu."     

"Seberapa banyak kalian bisa menyerap energi dari Kolam Kahyangan Dan ini, semua tergantung kalian sendiri."     

Mendengar kalimat Xia Wanjin, keempatnya mengangguk. Lalu, mereka menatap energi Yin dan Yang yang keluar dari kolam dengan wajah gembira.     

"Haha, karena kalian semua sudah mendapat penjelasan, ayo mulai." Xia Wanjin tersenyum lembut sebelum duduk di batu terdekat. Pasukan Asosiasi Seribu Emas mulai menyebar dan menjaga area sekitar.     

Orang pertama yang masuk ke dalam kolam adalah Xia Zhilan. Yuan Power melanda di sekitar tubuhnya bagai lapisan pelindung tipis. Setelah itu dia melompat ke dalam kolam.     

"Byur!"     

Ketika Xia Zhilan masuk ke dalam kolam, sebuah pusaran segera terbentuk di permukaan air. Aliran energi Yin dan Yang murni pun berkumpul cepat. Gadis itu pun sudah mulai menyerap energinya.     

Menyaksikan itu, Liu Yi dan laki-laki kekar bernama Xia Shi, juga melompat ke dalam kolam. Bagaimanapun, energi di kolam terbatas. Mereka tidak ingin ketinggalan, itu pasti merugikan mereka.     

Lin Dong tanpa sengaja tertawa melihat ketiga orang tersebut. Lantas, dia mengikuti cara Xia Zhilan. Lin Dong menyelimuti tubuhnya dengan Yuan Power dan melompat ke kolam.     

"Byuur!"     

Setelah semua melompat masuk, pusaran di kolam itu mulai membesar, bersamaan dengan suara aliran air yang terdengar...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.