Ilmu Pengguncang Alam Semesta

"Sebuah suara!"

Di ruang terbuka, Lin Dong menatap kosong tinjunya dengan ekspresi senang muncul di wajahnya yang kecil. Namun ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat sosok Lin Xiao sudah perlahan berjalan keluar hutan.

"Heh heh, besok aku akan menunjukkan pada ayah, aku yakin kalau dia akan terkejut karena senang." Lin Dong tersenyum. Tiba-tiba gelombang rasa sakit memancar dari lengannya, dia buru-buru mengangkat lengan bajunya dan melihat kalau seluruh lengannya telah penuh tanda merah darah, bahkan begitu banyak hingga ada beberapa tempat di mana kulitnya telah terkelupas dengan darah yang terus mengalir keluar.

"Hss…"

Sebelumnya, dia begitu sibuk dengan latihan hingga dia tidak menyadarinya, tapi sekarang begitu dia berhenti, rasa sakitnya tiba-tiba terasa, membuat Lin Dong meringis kesakitan. Dia tahu kalau rasa sakit ini disebabkan oleh praktek Penetrating Fist: luka karena gesekan yang terakumulasi akibat kulitnya bergesekan dengan pakaian dalam waktu lama.

"Masih ada waktu, kurasa aku akan pergi ke tempat itu terlebih dulu untuk berendam sebentar..."

Lin Dong mengangkat kepalanya melirik warna langit sebelum tiba-tiba lari ke belakang gunung. Sekitar 10 menit kemudian, tebing curam tampak di depan matanya. Dia mengamati sekelilingnya dengan hati-hati, sebelum mengikuti jalan bebatuan di tebing. Bebatuan ini tidaklah mudah ditemukan, karena mereka terbentuk dengan baik menjadi sebuah jalan rahasia.

Lin Dong sudah cukup akrab dengan jalan ini, sehingga saat ia turun dengan hati-hati, tidak terjadi kecelakaan. Setelah beberapa saat, sebuah goa yang tersembunyi antara bebatuan besar pun tampak di depannya.

Lokasi goa sangatlah rahasia dan juga tersembunyi di balik beberapa batu besar pada sekelilingnya. Jika tidak dicari secara sengaja, hampir tidak mungkin bisa menemukannya. Apalagi dalam keadaan normal, tidak ada orang yang mau repot-repot melakukan hal seperti ini.

Melompat ke dalam goa, rasa dingin dan segar menggantikan bau dan keringat di tubuh Lin Dong. Dibandingkan dengan cuaca yang panas terik di luar, goa itu seperti dunia yang berbeda, sehingga menjadi tempat yang bagus untuk berlindung dari panas.

Bagian dalam goa tidak terlalu luas. Selain kolam batu yang lebarnya 6-10 meter di pusat goa, tidak ada yang istimewa dari goa ini.

Berjalan menuju kolam batu, kau akan melihat kolam itu terisi dengan air sejernih kristal, dan di atas air, angin yang sedikit dingin bertiup ke depan dan belakang.

"Byur!"

Tiba di samping kolam batu, Lin Dong buru-buru melepas pakaiannya, dan segera melompat ke dalam air. Udara yang sedikit dingin membuat tubuhnya sedikit bergetar tetapi dia bisa dengan cepat beradaptasi.

Lin Dong menemukan goa ini secara tak sengaja pada masa mudanya. Hanya Qing Tan dan dia yang tahu tentang tempat ini. Air di sini jauh lebih dingin daripada di tempat lain hingga pada puncak musim panas, Lin Dong begitu senang mendatangi tempat ini kemudian membenamkan dirinya di kolam renang. Namun, selain sejuk dan menyegarkan, sepertinya tidak ada efek lain.

Tentu saja, ini tidaklah benar-benar akurat namun setiap kali setelah Lin Dong berendam di sini, dia tanpa sadar akan merasa pikirannya menjadi lebih tajam dan tidak peduli apapun yang dia lakukan, dia akan merasa lebih cepat berkonsentrasi.

Sebelumnya dia merasa tidak ada manfaat apapun dari hal ini, tapi sekarang begitu Lin Dong telah mempelajari Penetrating Fist, dia menyadari bahwa berada dalam keadaan terkonsentrasi memiliki pengaruh yang cukup besar pada kemajuan latihannya. Kalau tidak, ia mungkin akan merasa sulit untuk mempelajari Penetrating Fist dalam waktu singkat, belum lagi berlatih sampai ia berhasil menghasilkan suara.

"Apakah hanya aku?"

Saat ia berbaring di kolam batu, Lin Dong menangkup air di tangannya dan melihatnya perlahan mengalir. Wajah mungilnya berkerut, jika air ini begitu menakjubkan, dia mungkin telah mencapai level Yuan Power sejak lama, tidak seperti langkah lambatnya saat ini.

"Setelah aku berlatih sampai level 6 Tempered Body, aku akan mampu memurnikan inti menjadi Yuan dan dengan Yuan Power, aku akhirnya akan menjadi praktisi sejati!" Lin Dong dengan gembira berseru sambil ia menampar sisi wajahnya, menunggu hari itu tiba. Meski begitu, dalam generasi yang paling muda dari Keluarga Lin, hanya ada segelintir orang yang telah mencapai level itu.

Yuan Power adalah yang paling penting dalam pelatihan. Disebutkan kalau seorang praktisi yang kuat akan mampu menyebabkan tanah longsor hanya dengan sapuan tangannya. Menghancurkan bumi ini mungkin sulit untuk Lin Dong bayangkan, karena ia masih hanya seorang bocah kecil yang berada pada tahap pertama.

Dan sumber kekuatan semacam ini adalah Yuan Power. Suatu jenis kekuatan ajaib yang mengapung di antara Surga dan Bumi. Namun untuk menyerap Yuan Power dari Surga dan Bumi, seseorang harus berlatih sampai Yuan Power Seed diproduksi. Hanya dengan begitu, akan ada lebih banyak Yuan Power yang diserap ke dalam tubuhnya.

Lin Dong bersandar di tepi kolam batu, dengan tenang, kepalanya menghadap ke atas dengan mata tertutup. Otaknya berpikir dengan liar selama beberapa saat sebelum tanpa disadari, ia perlahan-lahan tertidur dengan nyenyak. Latihan kali ini terlalu ekstrim baginya dan sekarang dia akhirnya memiliki waktu untuk bersantai, keletihannya yang terpendam mulai menyebar dari tulang-tulangnya.

Saat Lin Dong tertidur nyenyak, goa itu kembali terasa damai dengan air kolam yang perlahan tersedot.

"Tes…"

Di tengah kesunyian, kekacauan tiba-tiba muncul di dalam air jernih tersebut. Setetes darah yang berwarna merah gelap menetes dari lengan Lin Dong yang terluka dan dengan tenang menetes ke dalam kolam.

Saat tetesan darah ini jatuh, air yang awalnya damai tiba-tiba mulai mendidih. Satu per satu, gelembung dengan jejak samar yang warnanya mirip darah itu muncul dari permukaan air hingga kemudian meledak di sekitar tubuh Lin Dong yang tengah beristirahat. Jejak cairan berwarna merah itu tersebar di udara kemudian seolah-olah memiliki kemauan sendiri, mereka bergerak membelit di sekitar tubuh Lin Dong sebelum akhirnya dengan cepat masuk melalui pori-porinya.

Saat cairan berwarna merah itu meresap ke dalam tubuh Lin Dong, menimbulkan sensasi seolah-olah otot-otot di seluruh tubuhnya ditekan. Seperti air pasang, semburan keringat menyembur ke luar, berkumpul lalu kemudian mengalir ke dalam air.

Tepat saat keringat yang penuh dengan kotoran hitam itu merembes keluar dari tubuhnya, Lin Dong, yang sebelum ini tubuhnya membesar sebesar satu sentimeter setelah ia mencapai level 3 Tempered Body, merasa kalau tubuhnya telah kembali menyusut ke ukuran asal. Perasaan ini seperti memeras habis semua air dari spons basah.

Setelah kurang lebih 10 menit, air di dalam kolam berhenti mendidih. Tepat ketika air kolam mulai tenang, Lin Dong tiba-tiba terbangun dan berteriak, "panas!".

"Byur!"

Saat dia menjerit, Lin Dong dengan cepat menundukkan kepalanya dan membenamkan seluruh tubuhnya ke dalam kolam. Setelah beberapa saat, ia akhirnya keluar ke permukaan untuk mengatur napasnya. Ekspresi kebingungan terpampang di wajahnya sesaat sebelum dia terbangun, dia merasa seolah-olah dia sedang dipanggang di dalam perapian, dan sensasi terbakar yang dia alami membuatnya menjerit tanpa sadar.

"Kenapa di sini begitu panas?" Lin Dong merenung sambil berdiri di dalam kolam selama beberapa saat untuk menenangkan diri, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.

Berdiri di samping kolam batu sambil berpikir sebentar, Lin Dong tanpa kata menggelengkan kepalanya. Tepat saat dia mengambil pakaiannya dan mulai memakainya, tatapannya tiba-tiba terhenti pada lengannya.

"Hah?"

Lin Dong menatap lengan nya dengan sangat tak percaya. Dia ingat dengan jelas bahwa lengan ini sebelumnya terluka dan berdarah setelah dia berlatih, namun sekarang semua lukanya itu secara ajaib tampak menghilang?

Bingung, Lin Dong menyentuh lengannya yang tadi penuh luka, namun secara tiba-tiba, tubuhnya menegang. Pandangan ragu segera terlihat di wajahnya ketika dia menyadari bahwa kulit di lengannya telah sangat mengeras.

Keadaan seperti ini adalah pertanda bahwa ia dengan cepat mendekati level 4 Tempered Body.

"Bagaimana … ini mungkin?!"

Penemuan ini membuat Lin Dong tertegun sambil berdiri kebingungan di tempat.