Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Lei Li



Lei Li

0

Satu per satu tatapan heran tertuju pada Xie Ting, pipinya berubah merah setelah menerima tamparan Lin Dong. Tempat yang awalnya berisik, menjadi sunyi senyap.

0

Hening hanya berlangsung sejenak, kemudian beberapa orang tersadar dan menatap Lin Dong aneh, ternganga heran akan keputusannya. Tidak peduli hinaan apa yang keluar dari mulutnya, Xie Ting adalah gadis cantik. Namun, itu sama sekali tidak memunculkan keraguan pada Lin Dong.

"Galak dan tegas." Beberapa orang di keramaian diam-diam menilai Lin Dong dalam hati. Cara si jenius itu, yang baru-baru ini muncul dari keluarga Lin, tampak sedikit berbeda.

Lin Xie dan yang lain juga terkejut dengan tindakan Lin Dong. Melihat Xie Ting yang ternganga sembari memegang pipi, sebuah rasa senang muncul di hati mereka. Si jalang itu selalu memandang rendah keluarga Lin, dan pemandangan dia ditampar Lin Dong sangat memuaskan.

Setelah tamparannya mendarat di pipi Xie Ting, Lin Dong tiba-tiba mengulurkan telapak tangan satunya dan menangkap sebuah serangan kuat yang mengarah padanya. Dia terkejut, tersadar bahwa itu adalah batu hancur. Sayangnya, kekuatan di balik batu itu tidak bisa membuat lengan Lin Dong bergerak.

"Kau memukulku ... Berani sekali kau memukulku!"

Setelah Lin Dong menangkap batunya, Xie Ting akhirnya kembali tersadar. Sensasi panas di pipinya membuat tubuhnya gemetar. Dia mengangkat kepala, menatap tajam Lin Dong dengan ekspresi mengerikan, wajahnya kehilangan jejak kesombongan yang sebelumnya tampak.

"Selalu ada harga yang dibayar untuk orang yang bicara tanpa dipikir dahulu." Lin Dong menatap tajam gadis itu dan membalas acuh.

"Kau pikir kau siapa berani memukulku?" Ekspresi datar Lin Dong nyaris membuat Xie Ting gila. Sejak kecil, siapa yang berani memukulnya?

Wajah cantiknya berkedut. Detik berikutnya, dia mengangkat tangan dan dengan kejam diayunkan ke wajah Lin Dong.

"Plak!"

Lin Dong mengulurkan tangan dan menghentikan telapak tangan Xie Ting dengan mudah. Saat dia akan mendorong gadis itu menjauh, teriakan dingin tiba-tiba bergema dari kejauhan.

"Kurasa sudah cukup?"

Yuan Power yang terkumpul di telapak Lin Dong perlahan menghilang, dan dia menengok untuk melihat gadis muda mengenakan mantel bulu rubah, berjalan menghampiri mereka dari kejauhan. Gadis muda tersebut memberikan aura elegan, wajahnya memiliki kesamaan dengan Xie Ting. Hanya saja, dia tidak menunjukkan aura rewel atau jahat seperti Xie Ting. Malah, gadis itu terlihat sangat mudah didekati, dan fakta itu membuat Lin Dong mengerutkan alis.

"Kakak!"

Melihat gadis tersebut, mata Xie Ting memerah dan berteriak memanggil.

"Keluarga Xie, Xie Yingying." Di titik ini, Lin Dong juga mendapatkan identitasnya. Itu adalah anggota paling hebat di antara generasi muda keluarga Xie, Xie Yingying.

"Kau pasti Lin Dong, ya? Tindakanmu sebelum ini tidak baik. Terkadang, bertindak gegabah bisa menyebabkan seluruh keluargamu menderita." Xie Yingying menatap Lin Dong dengan mata air musim gugur, sembari berujar datar dengan sedikit kesan dingin di suaranya.

"Dimana kau saat mereka menindas orang-orang dari keluarga Lin kami?" balas Lin Dong menyeringai, dia melepaskan tangan Xie Ting ketika bertemu mata dengan gadis ramping di depannya.

Xie Yingying mengangkat alis, ketika dia akan menjawab, Lin Dong menyela, "Simpan omong kosongmu. Pada akhirnya, yang paling kuatlah yang berkuasa. Sejak dulu, keluarga Xie kalian selalu mengincar keluarga Lin. Kalau kalian memiliki kemampuan, kalian pasti sudah mengusir kami dari Kota Qingyang. Alasan mengapa kami masih bertahan adalah karena kalian tidak memiliki kekuatan, meski kalian bisa, kalian tahu harga yang dibayar akan sangat tinggi!

"Dia memukul anggota keluarga Lin. Tidak salah jika aku memukulnya balik. Jika kau ingin membuat lebih banyak masalah, silahkan, tapi simpan saja omong kosongmu."

Mendengar kalimat tersebut, banyak orang di keramaian mengangguk. Kata-kata Lin Dong memang kasar, namun masuk akal. Selama bertahun-tahun, keluarga Lin berkembang cepat, dan meski mereka tidak berselisih langsung dengan keluarga Xie atau Lei, banyak orang tahu jika keluarga Lin tidak akan kalah dengan mengenai hal apapun dari keluarga Xie atau Lei.

Namun, jika kedua keluarga tersebut bekerja sama, mereka pasti lebih kuat dari keluarga Lin. Meskipun begitu, Raging Blade Dojo tidak akan membiarkan itu terjadi. Karena jika keluarga Lin tersisih, maka target berikutnya adalah mereka.

Oleh sebab itu, selama bertahun-tahun, keseimbangan rapuh terbentuk pada empat fraksi. Karena itu, akan sangat kekanakan apabila berdiskusi fraksi mana yang akan menyingkirkan fraksi mana.

Xie Yingying kehilangan kata-kata akan jawaban cerdas Lin Dong. Wajahnya berubah jelek dengan cepat.

"Ya, bagus sekali. Tentu saja, yang kuat yang berkuasa."

Saat Xie Yingying kehilangan kata-kata, tiba-tiba terdengar suara tertawa, dan seseorang melompat turun dari lantai dua. Dia meluruskan punggung, kemudian tekanan luar biasa dirasakan oleh setiap generasi muda yang hadir di sana.

"Lei Li!"

Menatap pemuda yang bertubuh bagus, ekspresi Lin Xia dan yang lain berubah, lantas cepat-cepat berkumpul di belakang Lin Dong, mata mereka memancarkan kekhawatiran.

"Kak Lei Li!" Anggota keluarga Xie menyeru kegirangan. Khususnya, Xie Ting yang lebih heboh.

"Lei Lei, dia pasti tunangan Xie Yingying dan yang disebut-sebut sebagai generasi muda nomor satu di Kota Qingyang?"

Alis Lin Dong mengerut ketika menatap pemuda tersebut. Lei Li kira-kira berumur 17 hingga 18 tahun, tubuhnya tinggi dan bagus. Ditambah lagi, karena dia cukup tampan dan memasang senyum cerah juga percaya diri, dia memiliki pesona yang tidak dimiliki anggota generasi muda lain.

"Yingying, biar kuurus mereka." Lei Li tersenyum sambil menatap lembut pada Xie Yingying.

"Baik." Melihat Lei Li, Xie Yingying pun tersenyum tipis. Tak lama, dia berbalik menatap Lin Dong dengan senyum sombong di bibirnya.

"Kau pasti Lin Dong? Haha, harus kuakui, aku setuju dengan yang kau katakan tadi. Tapi, mari luruskan satu masalah ini. Kalau tidak dihalangi oleh Raging Blade Dojo, keluarga Lin sudah diusir dari Kota Qingyang seperti anjing yang kabur dengan ekor di antara kakinya." Lei Li terkekeh mengamati Lin Dong.

"Kalau keluarga Lei dan Xie tidak bersekutu, kau tidak akan berani berkata begitu ... Yah ... itu pun hanya 'jika'..." balas Lin Dong santai sambil tersenyum.

"Bagus sekali, kau bisa berkata-kata..."

Mata Lei Li menyipit, dia mengangkat bahu sebelum membunyikan jari-jarinya. Dia menatap Lin Dong dan tersenyum, "Harus kuakui kalau aku amat setuju dengan yang kau katakan sebelum ini. Pada akhirnya, yang kuat yang berkuasa. Saat ini ... mungkin kekuatanku lebih kuat darimu dan aku ingin mengembalikan tamparan yang kauberikan pada Ting-er."

Mendengar kalimat Lei Li, ekspresi Lin Xia dan yang lain berubah cepat. Lei Li dikenal telah mencapai level 9 Tempered Body sejak lama. Walau Lin Dong ada di level 8 Tempered Body, dia tidak bisa melawan Lei Li.

"Buk!"

Lei Li tentu saja tidak berencana membiarkan Lin Dong menolak. Karena itu, setelah dia menyelesaikan kalimat, dia langsung menerjang maju dan berdiri di depan Lin Dong. Di tinjunya, cahaya tebal muncul perlahan seiring kekuatan di balik pukulan itu menyebabkan Lin Xia dan yang lain berubah pucat.

"Mundur!"

Melihat serangan cepat Lei Li bagai petir, ekspresi Lin Dong berubah fokus ketika punggungnya mengenai Lin Xia dan yang lain, mendorong mereka minggir. Tak lama, rangkaian suara gema renyah bergema di alun-alun.

"Pa Pa Pa Pa..."

"Penetrating Fist 9 gema?" Mendengar suara familiar tersebut, banyak orang di kerumunan terkejut memandang Lin Dong dengan tatapan takjub. Mereka tidak menyangka anak itu bisa menguasai Penetrating Fist di umur semuda itu. Tapi, hanya itu saja masih belum sanggup menahan serangan Lei Li.

"Pa!"

Seolah dia tahu apa yang dipikirkan penonton, setelah gema kesembilan terdengar, gema lembut yang amat kecil terdengar dari dalam tubuh Lin Dong. Namun, gema tersebut hanya bisa didengar oleh Lin Dong seorang.

"Blar!"

Di bawah tatapan waspada penonton, keduanya bentrok bersamaan dengan pukulan kuat, menyebabkan gelombang kejut raksasa yang tak terlihat, meledak dari pusat bentrok.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.