Ilmu Pengguncang Alam Semesta

"Batu Yang Yuan?!"

Melihat batu kristal merah terang yang diletakkan Lin Dong di depannya, Lin Zhentian sedikit terkejut. Tak lama kemudian, dia pun mengambil batu kristal merah dari dalam baju, lalu menyadari jika batu itu sama dengan milik Lin Dong.

"Haha, dasar bocah. Kau memang beruntung..." Lin Zhentian terkekeh dan mengambil cawan teh di dekatnya, lalu menyeruput teh dan melanjutkan, "Berikan batu Yang Yuan ini pada ayahmu. Kebetulan dia membutuhkannya."

"Kakek, ini ku gali dari bagian dalam Steel Wood Manor. Di sana mungkin tersembunyi tambang batu Yang Yuan!" Wajah Lin Dong berubah sedikit bingung.

"Pfft!"

Setelah Lin Dong selesai bicara, Lin Zhentian menyemburkan teh di mulutnya. Dia segera berdiri dan menatap Lin Dong dengan mata merah darahnya. Pria tua itu kemudian berkata, "Apa katamu?! Tambang batu Yang Yuan?!"

Lin Xiao dan Lin Ken yang berdiri di aula besar pun terkejut mendengar kalimat Lin Dong. Mereka sangat tahu betapa penting dan berharganya batu Yang Yuan. Bagi praktisi tingkat Heavenly Yuan, itu merupakan benda yang sangat menarik. Jika mereka bisa membuka tambang, pasti akan menjadi harta karun yang sangat besar. Dibandingkan dengan itu, bisnis Steel Wood Manor turun ke deretan kedua.

Bahkan keluarga Lei—yang ada di sini selama bertahun-tahun—tidak pernah membayangkan jika di bawah Steel Wood Manor ini tersembunyi harta yang sangat besar!

Tentu saja, jika mereka sampai tahu—bagi orang yang sangat menginginkan bayi harimau piton api—mereka tidak akan menggunakan Steel Wood Manor sebagai bahan taruhan.

Lin Dong mengangguk. Sambil menunjuk pada batu kristal merah, dia berkata, "Aku menggali ini dari sana. Kakek, kalian semua juga harusnya tahu kalau batu Yang Yuan jarang muncul hanya satu..."

"Fuu..."

Lin Xiao dan Lin Ken menghela napas panjang dan bertukar pandangan. Tak lama kemudian, keduanya bicara dengan suara serak, "Steel Wood Manor dulunya adalah daerah gunung api. Karena itu, tempat ini memiliki kondisi yang dibutuhkan untuk membuat batu Yang Yuan. Bukan tidak mungkin di dekat sana ada tambang batu Yang Yuan."

"Bawa aku ke tempat itu!"

Napas Lin Zhentian terdengar terburu-buru. Pria itu mondar-mandir mengelilingi aula besar, lalu cepat-cepat memerintah.

Lin Dong mengangguk dan membalas, "Tapi di sana ada dua harimau kumbang baja hitam iblis."

"Oh?"

Mendengar soal dua harimau kumbang baja hitam iblis, ekspresi Lin Zhentian berubah. Dia mengeratkan gigi dan berkata, "Tidak masalah. Kalau di sana ada tambang batu Yang Yuan, jangankan dua harimau kumbang iblis, bahkan jika lebih dari itu, kita akan gunakan segala cara untuk menyingkirkan mereka!"

Mendengar itu, Lin Dong mengangguk lagi. Tanpa menunggu lama, dia berbalik dan meninggalkan aula besar. Pemuda itu memanggil Api Kecil dan menungganginya, kemudian membimbing tiga orang—Lin Zhentian, Lin Xiao, dan Lin Ken—menuju hutan bagian dalam.

...

Mereka pergi dengan kecepatan penuh. Sekitar 10 menit kemudian, mereka tiba di tempat Lin Dong menemukan batu Yang Yuan.

"Itu memang harimau kumbang hitam iblis."

Berdiri di atas lembah, Lin Zhentian melihat pada dua harimau kumbang iblis di bawah dan mengangguk. Dua makhluk itu memang sekuat praktisi ahli Heavenly Yuan. Akan merepotkan menyingkirkan mereka.

Lin Zhentian berbisik pada dirinya sendiri sebelum berbalik. Di belakangnya, Lin Xiao dan Lin Ken menggali cepat dengan sekop di tempat Lin Dong menemukan batu Yang Yuan. Masalah ini sangat penting. Bukan hal bijak jika meminta bantuan orang luar. Karena itu, mereka berdua hanya bisa melakukan pekerjaan ini secara pribadi.

Di satu sisi, Lin Dong tanpa sadar tertawa melihat Lin Xiao dan Lin Ken menggali seperti pekerja.

Lin Xiao dan Lin Ken tidak punya waktu berurusan dengan Lin Dong. Keduanya berkonsentrasi mengayunkan sekop sambil terus memperlebar ukuran lubang.

Berkat usaha dua praktisi ahli Heavenly Yuan, sekitar setengah jam, lubang kecil yang dalamnya hanya beberapa senti, kini menjadi lubang besar dengan lebar beberapa meter. Namun, yang membuat Lin Dong bingung adalah, meski mereka menggali sangat dalam, mereka tidak menemukan batu Yang Yuan sama sekali. Tetapi, getaran Stone Talisman yang tertanam di tangannya jelas menunjukkan jika di bawah sana tersembunyi sesuatu.

Matahari mulai terbenam melewati garis cakrawala, kemudian bulan yang bersinar lembut menggantikan di langit. Tak beberapa lama, berkas cahaya yang menerangi sekitar, menjadi redup.

"Ayah, kali ini aku khawatir kalau Dong-er hanya beruntung..."

Di dalam lubang, Lin Xiao mengusap keringat. Pria itu mendongak dan melihat Lin Zhentian yang tegang. Sebuah senyum paksaan muncul di wajah Lin Xiao.

Mendengar itu, Lin Zhentian pun menghela napas. Kekecewaan memenuhi matanya. Tampaknya dia terlalu yakin. Lagipula, tidak mudah menemukan tambang batu Yang Yuan.

"Ayo sudahi saja, sudah malam..." Lin Zhentian melambaikan tangan. Lelah terlihat jelas di wajahnya.

Dua orang di dalam lubang—Lin Xiao dan Lin Ken—pun menggeleng dengan senyum pahit. Hari ini banyak hal yang tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Pertama, mereka menerima Steel Wood Manor yang telah rusak. Sekarang mereka menjadi buruh nyaris sehari penuh...

Melihat wajah kecewa mereka, alis Lin Dong semakin menyatu. Dia langsung melompat ke lubang besar dan mengambil sekop dari Lin Xiao, kemudian lanjut menggali tanah sekuat tenaga.

Melihat tindakan tiba-tiba Lin Dong, Lin Xiao tahu jika anaknya tidak ingin menyerah dengan mudah. Sambil menghela napas pelan, dia menepuk bahu Lin Dong. Ketika dia akan menyuruh anaknya agar tenang, suara 'ding' menggema di titik dimana sekop Lin Dong mendarat!

Di hutan yang sunyi, suara 'ding' tersebut tidak terdengar keras. Namun suara itu membuat Lin Zhentian dan lainnya gemetar. Secara bersamaan, mereka melihat pada area di mana sekop Lin Dong membentur. Di sana, mereka menemukan cahaya merah samar mengintip keluar dari sela-sela tanah.

Ketiganya berdiri tercengang sambil menatap jejak cahaya merah. Sepersekian detik kemudian, Lin Zhentian langsung melompat turun. Dengan kibasan lengan baju, angin kencang muncul dan segera menyingkirkan lapisan tanah itu.

Setelah tanahnya tersapu, muncul cahaya merah terang. Tepat di depan mata mereka adalah lapis demi lapis batu merah yang transparan. Setelah diamati lebih teliti, tersembunyi dalam lapisan batu itu bongkahan batu kristal merah, seperti batu permata yang bersinar dan berkilau.

Cahaya merah terpantul di wajah mereka berempat. Pada masing-masing wajah itu muncul ekspresi senang dan kagum...

"Ini sungguhan ... tambang batu Yang Yuan..."

Lin Ken menatap bengong pada lapisan batu merah. Tiba-tiba tubuhnya gemetar hebat. Keluarga Lin akan mengalami perubahan karena hal ini!

"Langit telah memberkati keluarga Lin!"

Lin Zhentian menengadah ke langit. Perasaannya begitu besar hingga air mata menetes turun dari wajah keriputnya. Kini setelah mereka memiliki tambang tersebut, kecepatan perluasan keluarga Lin akan meledak. Kelak nanti, selain Kota Qingyang, bahkan di antara seluruh wilayah TianDu, keluarga Lin akan memiliki status yang sangat membanggakan!

Melihat ekspresi mereka yang begitu gembira, Lin Dong akhirnya menghela napas lega. Dia membuang sekop di tangannya dan duduk di atas lapisan batu, sambil menikmati sensasi hangat yang keluar dari sana. Senyum mengejek muncul di wajahnya ketika membayangkan; jika Lei Bao tahu terdapat harta besar tersembunyi di bawah Steel Wood Manor, apakah pria itu akan muntah darah dan mengamuk hingga mati?