Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sejak kompetisi keluarga berakhir, bukit kecil tempat Lin Dong tinggal kini jadi lebih ramai. Sejak malam, segerombol pengunjung terus datang untuk memberi mereka selamat. Semua orang tahu, berdasar performa Lin Dong dan Lin Xiao, mereka pasti bergabung kembali ke lingkaran inti keluarga Lin, posisi yang amat dihormati.

Menghadapi banyak pengunjung, Lin Xiao meminta Liu Yan menjamu mereka dengan ramah sebelum mengantar mereka pulang.

Di dalam ruangan, 4 orang berkumpul untuk makan malam keluarga. Kali ini, senyum cerah muncul di wajah Liu Yan. Dia tidak terlalu peduli dengan harta atau kekuatan, namun yang penting baginya adalah kesejahteraan Lin Xiao dan Lin Dong. Demi mereka berdua, dia akan dengan senang hati mengorbankan segalanya.

"Dong-er, level 7 Tempered Body, Penetrating Fist 9 gema, dan menguasai Eight Desolations Palm yang tidak lebih kalah dari milik Lin Hong. Kemajuanmu sangat menyeramkan..." Lin Xiao berkomentar bersamaan dengan sumpit yang ditaruh di atas mangkuk.

Mendengar komentar Lin Xiao, tangan Lin Dong yang ada di bawah meja, tanpa sadar gemetar. Sepertinya kecepatan latihannya yang gila menimbulkan kecurigaan Lin Xiao.

"Aku baru masuk ke level 7 Tempered Body tadi malam sebelum tidur. Soal Penetrating Fist dan Eight Desolations Palm, aku selalu rajin melatihnya. Aku tidak terlalu mengerti kenapa tapi sepertinya aku bisa belajar dan menguasai teknik itu sangat cepat," jawab Lin Dong dengan suara pelan sambil menggaruk kepala malu-malu dan cemberut.

"Oh?"

Lin Xiao bingung. Alisnya mengerut menatap ekspresi sungguh-sungguh Lin Dong. Beberapa orang memang bisa menguasai ilmu bela diri sangat cepat. Faktanya, orang-orang berbakat jenius bisa belajar ilmu bela diri apa saja yang diajarkan dengan cepat.

Makanya, Lin Xiao masih bisa menerima fakta itu. Namun, latihan Tempered Body Lin Dong masih terlihat terlalu cepat. Karena dia masih di level 2 Tempered Body setengah tahun yang lalu.

Berhasil melewati 5 level dalam setengah tahun; kecepatan seperti itu sangat mengesankan di Kota Qingyang, bahkan di seluruh keluarga Lin.

"Kau yakin kau tidak menggunakan apapun dalam setengah tahun terakhir?" tanya Lin Xiao. Sebelumnya, dia curiga tubuh Lin Dong bisa menyerap khasiat obat dari ramuan hingga tingkat lebih tinggi dari orang kebanyakan. Namun, berdasar keadaan mereka, Lin Dong tidak memiliki akses untuk ramuan kualitas tinggi dalam 6 bulan terakhir.

Maka dari itu, tanpa bantuan ramuan yang tersedia, meski dia diberkahi kemampuan menggunakan mereka dengan baik, lalu menggunakan apa?

"Kalau tidak salah ... dua bulan lalu, saat aku berlatih di hutan, aku menemukan buah emas dan memakannya. Buah itu tidak terlihat memiliki efek apa pun ... Mungkin, karena buah itu...?" Lin Dong menjawab dengan wajah datar. Dia berkedip terus seolah berusaha keras mengingat sesuatu.

Lin Xiao kehilangan kata-kata ketika dia berusaha mencari tahu buah emas apa itu. Segera setelahnya, dia menggeleng lemah dan bergumam tak yakin, "Mungkin saja ... Lupakan. Mungkin kau memang sedang keberuntungan bisa memakan buah yang mempunyai khasiat ramuan..."

Berdasar ekspresinya, terbukti bahwa Lin Xiao tahu ada yang aneh dengan penjelasan anaknya. Namun, dia memutuskan berhenti mengejar permasalahan itu. Toh, bukankah itu berita baik jika kekuatan Lin Dong terus berkembang.

Melihat Lin Xiao berhenti mengejar persoalan tersebut, Lin Dong diam-diam menghela napas lega. Jika waktunya tepat, dia berencana mengatakan sendiri soal batu jimat pada Lin Xiao. Namun, sekarang dia belum ingin memberitahu keberadaannya.

"Aku sangat terkejut saat kau memenangkan posisi pertama di kompetisi keluarga hari ini. Tapi, kau harus tetap rendah diri dan ingat untuk tetap berlatih. Sebentar lagi akhir tahun, dan Perburuan Kota Qingyang akan dimulai. Generasi muda fraksi lain di Kota Qingyang juga pasti akan berpartisipasi. Makanya, kau harus memastikan kau tidak mempermalukan keluarga Lin," ujar Lin Xiao serius.

Lin Dong sudah tahu tentang acara yang akan datang. Perburuan Kota Qingyang diadakan tiga tahun sekali dan bisa dibilang itu saat Kota Qingyang sangat ramai. Bahkan beberapa dari luar kota akan ikut bergabung dan menyaksikan perayaan itu.

Tentu saja, setiap ada yang membicarakan tentang Perburuan Kota Qingyang, mereka langsung membicarakan tiga fraksi besar di Kota Qingyang; keluarga Lei, keluarga Xie, dan Raging Blade Dojo.

Keluarga Lei dan keluarga Xie bisa dianggap sebagai keluarga asli Kota Qingyang. Karena itu, setelah beberapa generasi, mereka sudah mengakar dalam di kota dan mereka bisa dianggap sebagai fraksi paling mapan. Jika dibandingkan dengan Raging Blade Dojo, meski mereka baru mapan lebih sedikit dari satu dasawarsa, mereka mengejar cepat dalam urusan kekuatan. Faktanya, bahkan keluarga Lei dan Xie tahu jika kekuatan Raging Blade Dojo yang sekarang tidak untuk dibuat main-main.

Selebihnya, Raging Blade Dojo memiliki reputasi yang mendahului mereka. Jika pedagang menyewa mereka sebagai pengawal, dikatakan bahwa kebanyakan penyamun pasti menghindari mereka.

Di bawah tiga fraksi besar ini, keluarga Lin juga bisa dipertimbangkan sebagai fraksi terkuat selanjutnya. Bahkan, setelah Lin Xiao memulihkan kekuatan, keluarga Lin kini memiliki kualifikasi untuk berdiri sejajar dengan tiga fraksi besar tersebut. Bagaimanapun, bahkan keluarga Lei, yang merupakan fraksi paling mapan, hanya memiliki 5 orang praktisi Heavenly Yuan.

Perburuan Kota Qingyang merupakan acara gabungan yang diadakan oleh ketiga fraksi besar itu. Namun, bukan 'peruburan' sungguhan, namun lebih pada tes untuk para generasi muda di setiap fraksi.

Tentu saja, ini juga jalan bagi masing-masing fraksi untuk diam-diam saling bersaing.

Normalnya, siapa saja yang paling unggul dari semuanya di perburuan ini akan membawa kejayaan besar bagi keluarga mereka. Hasilnya ditentukan berdasar perbandingan individu, dan siapa saja yang bisa menekan sisanya akan muncul sebagai pemenang tidak resmi.

Maka dari itu, setiap fraksi di Kota Qingyang memberikan tekanan hebat dalam 'perburuan', dan untuk mengamankan hasil bagus, mereka akan mengirim anggota generasi muda paling elit untuk berpartisipasi. Karenanya, intensitas kompetisinya jelas melampaui kompetisi keluarga hari ini...

Lawannya pun, pasti lebih kuat daripada Lin Hong.

'Perburuan' itu baru acara yang sesungguhnya!

"Aku mengerti, Ayah. Aku tidak akan beristirahat akan kemenanganku."

Di dalam rumah, Lin Dong menenangkan diri dan mengangkat kepala, kemudian tersenyum. Dia ingat jika performa keluarga Lin begitu suram di beberapa 'perburuan' lalu, dan mereka terus ditertawakan karenanya. Maka dari itu, kakek memberikan perhatian khusus pada perburuan yang akan datang.

"Bagus."

Lin Xiao mengangguk puas dan mengatakan, "Keluarga Lei dan Xie keduanya adalah pelopor di kota ini. Makanya, mereka sering mendiskriminasi terhadap Raging Blade Dojo dan kita, keluarga Lin. Selama bertahun-tahun, mereka terus menyandung kita dan mencari kesempatan memperlihatkan dominasi mereka di kota ini dan memaksa kita tunduk."

Di titik ini, Lin Xiao tanpa sadar mendengus sebelum melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, keluarga Lin kita selalu menanti kesempatan. Sekarang setelah kekuatanku pulih, kita tidak perlu lagi takut pada mereka. Karena itu, kau haru bekerja keras dan mengamankan hasil baik untuk perburuan ini dan mengembalikan reputasi keluarga Lin kita."

Lin Dong mengangguk lagi.

Melihatnya, Lin Xiao tersenyum lembut. Dia kemudian memberikan kotak bersulam pada Lin Dong dan berkata, "Ini adalah hadiah dari kakek. Di dalamnya terdapat dua ramuan kelas 3. Selain itu, kau juga mendapatkan kualifikasi masuk ke Perpustakaan Bela diri. Di kemudian hari, kalau kau ingin belajar bela diri apa pun, kau bisa masuk sendiri dan melihat-lihat."

"Dua ramuan kelas 3?"

Mendengar kalimat tersebut, mata Lin Dong langsung berbinar. Sejak dia beruntung menemukan Crystal Vermillion Fruit, dia belum menemukan ramuan kelas 3 lainnya. Karena itu, dia tidak tahan untuk menggunakan dua pil yang terbentuk dari batu jimat. Sekarang ketika dia mendapatkan dua lagi ramuan kelas 3, dia akhirnya bisa mencoba pill tersebut dan merasakan efeknya.

"Baiklah, sudah malam. Pergilah istirahat. Untuk saat ini, aku akan sibuk dengan Blazing Manor. Makanya, kau harus berlatih keras sendirian." Melihat Lin Dong mengambil kotak sutera, Lin Xiao melambaikan tangan dan berpesan.

"Baik."

Lin Dong mengangguk dan pergi dari ruangan bersama kotak bersulam di tangan. Dia sangat tidak sabar untuk tahu, seberapa ampuh pil yang terbentuk dari ramuan kelas 3...