Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Benteng Naga Hitam



Benteng Naga Hitam

0

Yuan"Tidak bisa disangkal perjalanan kali ini tidak akan semulus sebelumnya. Dari sumberku, gelombang penjualan batu Yang Yuan kali ini menarik beberapa serigala lapar..." Di aula besar Steel Wood Manor, Lin Zhentian berujar sungguh-sungguh dan dengan ekspresi serius, sambil menatap Lin Xiao dan lainnya.

0

"Oh? Mungkinkah keluarga Lei sudah memutuskan untuk bergerak?" Ekspresi Lin Xiao dan yang lain sedikit berubah.

"Heh, rubah tua licik Lei Bao tidak akan bergerak semudah itu. Dari informasi yang kudapatkan, yang mengincar gelombang batu Yang Yuan kali ini dari 'Benteng Naga Hitam," ujar Lin Zhentian terkekeh muram.

"Benteng Naga Hitam?"

Mendengar nama itu, bahkan Lin Dong yang berdiri di samping pun mengernyitkan alis. Di sana terdapat beberapa kelompok penyamun yang terletak di jarak 48 kilometer dari Kota Qingyang. 'Benteng Naga Hitam' adalah satu dari sekian banyak yang terkenal di antara mereka. Kelompok penyamun itu terkenal keji dan tak punya hati. Kemudian dua pemimpin 'Benteng Naga Hitam' ada di tingkat Heavenly Yuan. Karena itu, nama kedua pemimpin tersebut ditakuti di seluruh penjuru Kota Qingyang.

"Bagaimana bisa Benteng Naga Hitam tahu kita mengirim batu Yang Yuan dalam jumlah besar? Mereka juga harusnya tahu kalau keluarga Lin adalah lawan yang berat," ujar Lin Xiao. Dulu, keluarga Lin tidak pernah berselisih dengan kelompok penyamun itu. Mengapa Benteng Naga Hitam tiba-tiba mengincar mereka?

"Heh heh, aku curiga keluarga Lei terlibat dalam masalah ini. Kegiatan kita akhir-akhir ini tampaknya mengundang kecurigaan mereka..." Lin Zhentian terkekeh.

"Ayah, jadi maksudmu Benteng Naga Hitam didesak oleh keluarga Lei?" Di satu sisi, ekspresi Lin Ken dan Lin Mang berubah gelap.

"Berdasar Lei Bao yang kukenal, sepertinya memang begitu."

Lin Zhentian mengangguk ringan. Namun tatapannya berubah dingin sambil bergumam, "Aku akan memimpin perjalanan ini seperti sebelumnya. Lin Xiao dan Lin Mang akan ikut, sementara Lin Ken tinggal di sini dan menjaga Steel Wood Manor. Aku ingin lihat apakah Benteng Naga Hitam sungguh berani menyerang keluarga Lin!"

"Baik!" Lin Xiao dan Lin Mang segera membalas.

"Dong-er, lebih baik kau jangan ikut kami. Tetaplah tinggal di Steel Wood Manor." Setelah selesai memberi perintah, Lin Zhentian berkata pada Lin Dong. Kemungkinan pertarungan besar akan pecah dalam perjalanan ini. Walau Lin Dong yang sekarang memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri, akan lebih aman untuknya jika tetap tinggal di Steel Wood Manor.

Lin Dong hanya bisa mengangguk mendengar arahan Lin Zhentian.

"Waktu adalah yang utama. Aku ingin kalian berdua segera mengumpulkan pasukan lain!"

"Baik!"

Lin Xiao dan Lin Mang mengangguk sebelum berdiri dan pergi. Tak lama kemudian, suara ringkihan dan derapan kaki kuda terdengar. Gema rendah sedang datang.

...

Di atas tembok kastel, Lin Dong menatap rombongan besar yang meninggalkan kastel. Di bawah tatapan para pengawal, debu kuning berterbangan seiring para rombongan yang bergegas menuju jalan utama.

"Kuharap kalian kembali dengan selamat."

Lin Dong menghela napas pelan. Dia bisa merasakan suasana tegang di keluarga Lin. Karena ketegangan itu, bahkan generasi muda pun menjadi lebih serius.

"Jangan khawatir. Dengan kakek yang memimpin rombongan, aku yakin Benteng Naga Hitam tidak akan berani menyerang mereka!" Lin Ken tersenyum sambil menanggapi Lin Dong.

"Baik."

"Hari ini, Lin Xia dan Lin Hong ada di Steel Wood Manor. Pergilah bermain dengan mereka. Jangan khawatir akan masalah ini, para orang dewasa akan menanganinya." Lin Ken menepuk bahu Lin Dong sebelum berbalik dan memberi instruksi, "Aku ingin semuanya waspada. Meski hanya angin yang meniup rumput, segera bunyikan tanda! Dalam kondisi apapun, jangan biarkan orang mencurigakan mendekat!"

"Baik, Pak!"

Setelah Lin Ken memberi perintah, beberapa jawaban dari kelompok penjaga di dinding kastel terdengar. Bersamaan dengan sinar mentari yang turun, seluruh kastel menjadi sangat waspada.

Lin Dong melompat turun dari dinding kastel, sebelum dia berjalan ke aula latihan di dalam. Di sana terdapat Lin Xia, Lin Hong, dan anggota generasi muda lainnya. Beberapa terlihat tengah berduel satu sama lain.

"Lin Dong-ge."

Melihat Lin Dong berjalan menghampiri, semua orang menegakkan punggung dan memberi salam dengan semangat. Saat ini Lin Dong memiliki status tinggi di dalam hati mereka.

"Huh, kau jadi hebat sekali sekarang." Di depan Lin Dong, Lin Xia berdiri sambil berkacak pinggang.

"Lin Xia-jie, tolong jangan menggodaku," balas Lin Dong dengan senyum pahit sambil menatap gadis elegan di depannya.

"Heh." Lin Xia tanpa sadar tertawa. Gadis itu kemudian melambaikan tangan kecil putih-bagai-salju dan duduk di batu terdekat. "Baik, baik. Aku tidak akan menggodamu lagi. Apa kau pikir kakek dan lainnya akan menemui banyak masalah kali ini?"

Tatapan cemas muncul di wajah gadis itu. Dia bisa merasakan suasana tegang di kastel. Meski dia selalu ada di bawah perlindungan keluarga Lin, gadis itu tahu benar seberapa kejinya perebutan kekuasaan.

Lin Zhentian dan lainnya adalah tulang punggung keluarga Lin. Jika sesuatu terjadi pada mereka, keluarga ini pasti akan hancur. Jika sampai terjadi, mendapat kedamaian sekecil apapun akan sangat sulit.

"Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja."

Lin Dong menghela napas dalam hati. Dia menatap wajah cemas Lin Xia dan anggota generasi muda lain, lalu tanpa sadar menggigit bibirnya. Jika keluarga Lin sekarang memiliki praktisi Yuan Dan, mereka jelas tidak sekhawatir ini. Singkatnya, kekuatan masih menjadi tolok ukur rasa aman.

Mendengar kalimat Lin Dong, raut muka Lin Xia menjadi sedikit lebih baik. Kemudian, gadis itu mulai bercerita pada Lin Dong tentang beberapa kejadian yang terjadi di Kota Qingyang akhir-akhir ini.

Setelah mengobrol seru beberapa lama, Lin Hong, yang ada di dekat sana, tiba-tiba menghampiri. Pemuda itu menatap Lin Dong. Dia sempat ragu-ragu, sebelum akhirnya berkata, "Lin Dong biao-di, saat aku berlatih ilmu bela diri, aku menemukan sedikit kesulitan. Bisakah kau membantuku?"

Lin Dong dan Lin Xia terkejut sambil menatap tak percaya pada Lin Hong. Pemuda itu selalu menjadi anak yang memiliki harga diri tinggi. Karenanya, mereka tidak menyangka Lin Hong mengambil inisiatif dan meminta bantuan pada Lin Dong.

"Tentu saja. Kita, 'kan, satu keluarga. Wajar kalau saling membantu." Lin Xia awalnya khawatir Lin Dong akan menolak jika mengingat sejarah mereka berdua. Namun Lin Dong tersenyum dan mengangguk ringan.

Mendengar jawaban Lin Dong, Lin Hong pun cukup terkejut dan wajahnya merona merah. Dia merasa malu akan tingkah kekanakannya dulu.

"Lin Hong biao-ge, tunjukkan ilmu bela diri yang kau pelajari sekarang."

Lin Hong mengangguk cepat. Pemuda itu mundur satu langkah. Ketika dia memasang kuda-kuda, Lin Dong yang duduk tiba-tiba berdiri. Beberapa saat lalu pemuda itu masih tersenyum cerah, tapi wajahnya kini berubah gelap dan menyeramkan.

"Lin Dong, ada apa?" Melihat perubahan mendadak itu, Lin Xia pun terkejut dan bertanya.

"Masalah..."

Lin Dong menarik napas panjang. Tanpa menjelaskan, dia berbalik dan berlari kencang menuju pintu masuk, kemudian melompat ke atas tembok kastel. Sambil menatap pada garis cakrawala di depan sana, dia bisa melihat di ujung jalan terdapat badai debu berwarna kuning. Suara langkah kuda menggelegar bagai ombak yang menerjang mereka.

"Apa itu?"

Di belakangnya, Lin Xia, Lin Hong, dan bahkan Qing Tan pun mengikuti. Sayangnya, ketika mereka melihat ke arah badai debu kuning, tatapan waspada melintas di wajah mereka.

"Itu orang-orang dari Benteng Naga Hitam. Kita ditipu. Target mereka bukan batu Yang Yuan yang dibawa kakek, tapi ... Steel Wood Manor!"

Di satu sisi, Lin Dong memiliki tatapan gelap di wajahnya sambil menggenggam tangan sangat erat, hingga suara gemeratak terdengar jelas. Kali ini, jika segalanya tidak berjalan lancar, keluarga Lin akan sangat menderita!

  1. Tingkat ilmu bela diri di atas Heavenly Yuan

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.