Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tidak diragukan lagi, penjualan pertama batu Yang Yuan yang sukses telah memberikan keuntungan yang sangat besar pada keluarga Lin. Besarnya pendapatan membuat melongo. Bagaimanapun, setelah mereka menukar setumpuk besar kayu baja, mereka hanya bisa mendapatkan sekitar 20 batu Yang Yuan. Itu sama dengan hasil penambangan selama satu hari.

Jelas mustahil membandingkan dua keuntungan itu.

Karena alasan ini, sejak mereka berhasil menjual gelombang pertama batu Yang Yuan, Lin Zhentian menggerakkan nyaris 70-80% tenaga manusia keluarga Lin ke Steel Wood Manor. Dari luar, dia tampak berniat mengoperasikan Steel Wood Manor sebagai bisnis utama.

Pergerakan mencurigakan keluarga Lin jelas mengundang banyak tatapan aneh. Meski Steel Wood Manor kaya akan kayu baja, semua orang tahu ketika saat serah terima, keluarga Lei telah merusak sebagian besar tanahnya. Sehingga, di mata sebagian besar orang, Steel Wood Manor telah kehilangan banyak nilai. Hanya saja saat ini, daripada mengabaikan Steel Wood Manor, keluarga Lin memilih memperlakukannya seperti bisnis besar. Hal itu memberikan anggapan bahwa keluarga Lin terlalu fokus pada detil kecil dan mengabaikan gambaran besarnya.

Hanya saja, dengan segala spekulasi itu, keluarga Lin tetap diam. Mereka tidak menjelaskan atau mengumumkan sesuatu kepada orang luar. Ditambah lagi, mereka tetap menutup rapat informasi, sehingga tidak ada satu pun orang di luar keluarga Lin tahu apa yang akan mereka lakukan...

Tentu saja, disembunyikan sekuat apapun, tetap ada yang bocor.

...

Kota Qingyang, keluarga Lei.

Di aula besar di dalam komplek keluarga Lei, tengah duduk sekitar 12 atau lebih anggota inti keluarga Lei. Tentu saja yang ada di depan adalah kepala keluarga Lei, Lei Bao. Namun, saat ini wajahnya gelap, bagai meramalkan keadaan tenang sebelum badai. Sehingga orang-orang di sekitarnya menjadi sangat waspada, takut membuatnya marah.

"Ayah, informasi yang kudengar sangat tepat. Di permukaan, alasan keluarga Lin pergi ke Kota Yan adalah untuk menjual kayu baja. Tapi tujuan utama mereka adalah menjual sekian ratus batu Yang Yuan. Meski keluarga Lin telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, jumlah batunya bukan sesuatu yang bahkan keluarga Lei dapatkan dengan mudah. Bagaimana bisa keluarga Lin yang lemah mendapatkan itu?" Lei Pi yang duduk di sebelah kiri Lei Bao berujar dengan ekspresi pahit.

"Apa maksudmu?" Mendengar jumlah batu Yang Yuan, mata Lei Bao berkedut, lantas bertanya.

"Akhir-akhir ini, aku yakin semua pasti menyadari gelagat aneh keluarga Lin. Kitalah yang paling paham dengan nilai Steel Wood Manor yang sekarang. Kalau Lin Zhentian berbuat sejauh itu hanya untuk kastel bobrok, berarti dia mungkin sudah tua dan pikun..." Mata Lei Pi melihat mengelilingi aula dan menjawab dengan suara pelan.

Orang-orang di sana yang mendengar Lei Pi pun mengangguk setuju. Bertahun-tahun lalu, Lin Zhentian datang ke kota ini sendirian dan nyaris mengembangkan keluarga Lin dengan akal dan kelicikannya hingga menjadi seperti sekarang. Tidak ada yang percaya kalau dia akan melakukan usaha keras tanpa hasil.

Jika demikian, karena yang dilakukan Lin Zhentian adalah hal sia-sia, maka pasti ada hal lain yang disembunyikan. Ketika mereka mengingat-ingat batu Yang Yuan yang dijual keluarga Lin pada gelombang pertama, ekspresi sebagian besar orang di sana berubah kacau.

"Kalau perkiraanku tepat, keluarga Lin pasti menemukan sumber alam lain di Steel Wood Manor selain kayu baja. Sumber alam ini kemungkinan besar adalah tambang batu Yang Yuan."

Kata-kata Lei Pi sangat menggemparkan, sehingga seluruh aula menjadi hening. Tak lama kemudian, seseorang menyeru tak percaya, "Bagaimana mungkin? Kita sudah menjalankan Steel Wood Manor selama bertahun-tahun dan kita tidak pernah dengar tentang tambang batu Yang Yuan!"

"Kita tidak pernah benar-benar memeriksa seluruh tempat."

Wajah Lei Pi mengencang sembari menatap Lei Bao di kursi kepala keluarga. Setelah menarik napas dalam, dia berkata, "Ayah, sepertinya kita telah menyerahkan kastel tak ternilai pada keluarga Lin."

"Prak!"

Cawan teh di tangan Lei Bao hancur berkeping-keping dan tehnya tumpah di jarinya. Wajah tua dan keriputnya tampak sangat menyeramkan sekarang.

Tambang batu Yang Yuan, empat kata itu menyebabkan kekacauan besar di dalam hati Lei Bao. Dia sangat tahu akan nilai tambang tersebut. Jika Steel Wood Manor sungguh memiliki tambang batu Yang Yuan, meski kecil pun, nilainya jelas melampaui seluruh Steel Wood Manor!

Sekarang mereka telah menyerahkan sebuah tambang tak ternilai pada keluarga Lin. Sebelum ini, mereka masih merasa besar kepala mengenai keluarga Lin yang menerima kastel dalam keadaan yang telah dirusak lebih dari separuh bagian. Kini jika mereka mengingat-ingat hal itu, perasaan sombong mereka terasa begitu konyol.

Melihat ekspresi mengerikan Lei Bao, semua orang menjadi hening, tak berani bicara sama sekali.

"Untuk saat ini, kirim semua informan dan mata-mata kita dan gunakan segala cara untuk mendapatkan informasi tentang Steel Wood Manor. Aku ingin memastikan jika di sana sungguhan ada tambang batu Yang Yuan!"

Setelah menarik napas panjang, ekspresi Lei Bao perlahan kembali normal. Hanya saja, nada suaranya sedingin es, seperti badai di bulan kedua belas.

"Selain itu, aku ingin mengawasi gerakan sekecil apapun yang dibuat keluarga Lin. Kalau mereka pergi ke Kota Yan lagi, segera laporkan padaku!"

"Baik!"

Seluruh anggota inti keluarga Lei segera menjawab dengan nada hormat. Kemudian, mereka saling pandang dan meninggalkan aula rapat satu per satu.

Aula besar kembali sunyi setelah sekumpulan orang itu keluar. Dengan ekspresi dingin di wajahnya, Lei Bao duduk di kursinya. Tak lama kemudian, gumaman sinis tiba-tiba terdengar.

"Lin Zhentian, karena keluarga Lin sengaja cari mati, jangan salahkan keluarga Lei jika menggunakan rencana kejam dan tanpa ampun!"

...

Sekembalinya dari Kota Yan dengan selamat, inti bisnis keluarga Lin segera berpindah pada tambang batu Yang Yuan di Steel Wood Manor. Karena Lin Dong tidak bisa membantu banyak, dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih sendiri.

Dia yang sekarang sedang fokus melatih tiga hal; Yuan Power, ilmu bela diri, dan Mental Energy yang baru saja dia dapatkan.

Kini kekuatan Lin Dong berhenti di tingkat akhir Earthly Yuan. Dalam tahap ini, sangat mungkin jika dia menempa lagi dirinya dengan kuat, Lin Dong bisa melanjutkan ke tingkat Heavenly Yuan. Sayangnya, terdapat jurang lebar di antara harapan dan kenyataan. Walau satu bulan telah berlalu sejak Lin Dong kembali dari Kota Yan, latihannya yang sangat keras dan bantuan pil Yang Yuan sama sekali tak membawanya mendekat pada perasaan akan naik tingkat. Langkah kecil terakhir terasa bagai lompatan sangat tinggi yang menghalanginya.

Dengan kemajuan yang tak begitu bagus, Lin Dong merasa putus asa, namun dia tidak terlalu mencemaskannya. Lagipula, tidak mudah masuk ke tingkat Heavenly Yuan. Banyak orang juga stagnan pada posisi itu selama bertahun-tahun. Karena itu, dia sadar jika terlalu optimis mengharapkan hasil setelah berlatih hanya satu bulan.

Untuk ilmu bela diri, Lin Dong menjadi sangat mahir. Dia yang sekarang bisa dengan mudah melakukan bab kedua Wonder Gate Seal, bagian belum selesai. Ditambah lagi, dia menjadi semakin pandai dengan bab ketiganya juga. Malah, sejak dia ada di tingkat akhir Earthly Yuan, pemuda itu akhirnya bisa menyuplai Yuan Power yang dibutuhkan Stone Talisman untuk menyempurnakan bab ketiga Wonder Gate Seal.

Latihan Yuan Power dan ilmu bela dirinya berjalan dalam kecepatan konstan. Satu-satunya pengecualian adalah latihan Mental Energy-nya. Dalam waktu yang sangat singkat, Lin Dong bisa merasakan jelas Mental Energy tanpa wujud di dalam kepalanya berdenyut. Seiring detak demi detak, energi itu tumbuh semakin kuat. Dia juga berhasil menguasai bagian pertama 'IBab Spiritual Movement'. Ditambah lagi, perkembangan luar biasa ini bagai ikan yang belajar berenang, semuanya datang padanya dengan sendirinya tanpa bantuan.

Menghadapi keanehan itu, bahkan Lin Dong tidak punya pilihan lain selain memercayai jika dia punya bakat tersendiri dalam Mental energy.

Waktu berjalan cepat saat Lin Dong berlatih. Dalam sekedip mata, dua bulan telah terlewati.

Saat memasuki bulan ketiga, pasukan transportasi yang lebih besar dari sebelumnya tengah berkumpul di dalam Steel Wood Manor...

Ketika terdapat pergerakan di Steel Wood Manor, berita itu dibawa oleh burung kecil sampai ke bahu Lei Bao.

Lei Bao menerima kertas kecil dari burung kecil itu. Setelah membacanya, sudut bibirnya terangkat, membentuk sebuah senyum licik.