Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Jebakan



Jebakan

0

Walau kayu tua itu tertutup oleh lumut hijau, Lin Dong bisa melihat jejak samar Simbol Mistis. Kemudian dia tersadar jika Simbol Mistis tersebut mungkin menjadi sebab mengapa Mental Energy-nya bergetar.

0

Mata Lin Dong hanya menatap kayu tua itu sejenak sebelum buru-buru mengalihkan pandangan. Dia menunjuk pada ramuan kelas 4 Rimpang Kayu Hijau, kemudian menatap pada orang berbaju hitam di belakang konter, "Berapa?"

Orang berbaju hitam—yang juga memakai topi jerami—itu mengangkat sedikit ujung topinya dan menjawab datar, "Seratus Batu Yang Yuan."

"Apa tidak kebanyakan?" Lin Dong mengangkat alis.

Sebagai jawaban, orang itu merentangkan tangan, menolak bicara lagi. Tindakan tanpa basa-basi dan efisien tersebut membuat Lin Dong tak bisa berkata-kata. Apakah para pedagang di bawah sini semuanya memiliki kepribadian 'sebaik' ini?

"Apa ini?" Lin Dong menunjuk pada kayu tua yang tertutup lumut.

"Tidak tahu," jawab orang berbaju hitam itu acuh.

Lin Dong terkekeh dan melanjutkan, "Benda ini dan ramuan Rimpang Kayu Hijau itu 100 Batu Yan Yuan, bagaimana?"

"Seratus lima puluh batu."

"Lima puluh Batu Yang Yuan untuk benda yang tidak kau ketahui?" Lin Dong mengernyitkan alis.

"Kalau aku tahu apa itu, tidak akan kujual 50 Batu Yang Yuan. Dari Simbol Mistis tak jelas itu, harusnya benda yang berhubungan dengan Symbol Master. Kalau bukan karena tidak ada Symbol Master di Kota Qingyang, aku tidak akan menjual benda itu," ujar orang itu malas. "Kalau kau mau, beli. Kalau tidak, aku tidak akan memaksa."

Lin Dong terdiam lagi. Awalnya dia berpikir bisa memanfaatkan situasi ini. Dia tidak pernah menyangka penjual itu selicik tikus.

Setelah berdiri di depan toko beberapa saat, Lin Dong hanya bisa menghela napas pasrah. Dia mengambil 15 Pil Yang Yuan dari dalam tas Qian Kun, lalu melemparnya pada orang berbaju hitam itu.

"Heh heh, kau pintar, ya." Dengan satu gerakan cepat, orang berbaju hitam itu menerima 15 Pil Yang Yuan. Suaranya terdengar senang, lantas tersenyum.

Sebagai balasannya, Lin Dong memutar mata. Tanpa repot-repot bersikap sopan, dia mengambil ramuan Rimpang Kayu Hijau dan kayu tua, lantas memasukkannya ke dalam tas Qian Kun. Kemudian, dia berbalik dan pergi.

Di sisa waktunya, Lin Dong berjalan-jalan di sekitar bazaar bawah tanah beberapa kali, namun dia hanya menemukan satu lagi ramuan kelas 4. Setelahnya, dia tidak punya pilihan selain menyerah dan keluar dari bazaar bawah tanah.

Lin Dong masih berjalan dengan hati-hati meski sudah keluar dari bazaar. Saat tidak ada orang di sekitarnya, pemuda itu melepas topi jeraminya di sudut terpencil. Tak lama kemudian, dia menepuk tas Qian Kun sembari berjalan menuju bagian dalam bazaar.

Lin Dong berjalan pelan melewati beberapa jalanan. Suara keramaian entah mengapa semakin pelan.

Sosok Lin Dong sekali lagi melewati jalan lain ketika langkahnya tiba-tiba berhenti. Ekspresi bosan di wajahnya pun menghilang perlahan.

Itu dikarenakan dia tersadar jika tidak ada seorang pun di jalan ini!

Bazar merupakan tempat paling ramai dan terkenal di Kota Qingyang. Bagaimana bisa salah satu jalannya bisa sekosong ini? Ditambah lagi, dia ingat jelas jika jalanan ini cukup ramai sebelumnya...

"Wush!"

Setelah langkah Lin Dong berhenti, dalam sekejap, terdengar suara ledakan sonik yang memekakkan telinga. Sebuah anak panah tajam melesat dari salah satu gedung seperti kilat. Dari sudut tak terlihat, anak panah itu melesat menuju punggung Lin Dong dengan tujuan untuk melukai.

Serangan tiba-tiba itu membuat ekspresi Lin Dong agak berubah. Pemuda itu menengok dengan panik untuk menyadari bahwa anak panahnya telah mengarah padanya dan dia tidak bisa menghindar.

Dalam situasi genting itu, Lin Dong tetap tenang. Kepalanya terasa bergetar ketika aliran Mental Energy menyembur dari Istana NiWan!

"Buzz!"

Anak panahnya secara ajaib berhenti di udara, satu sentimeter dari Lin Dong. Aroma harum tercium samar dari ujung anak panah. Jelas itu sudah dilumuri oleh racun mematikan. Jika Lin Dong tertusuk anak panah itu, dia akan langsung tewas!

"Seseorang mencoba membunuhku!"

Menyadari itu, Lin Dong segera kabur, sementara anak panah yang melayang di depannya jatuh ke atas tanah. Ketika Lin Dong kabur, tiba-tiba ledakan keras terdengar di sekitarnya. Hujan anak panah pun mengarah padanya.

Dengan ekspresi serius di wajahnya, Yuan Power yang kuat bergemuruh di sekitar Lin Dong. Dia mengeluarkan Mental Energy-nya perlahan, sehingga bisa melihat jalur semua anak panah dan menghindar dengan cekatan.

"Jleb jleb."

Anak panahnya menancap keras di tanah dan menembus sedalam separuh jari. Sementara itu, ekor anak panahnya bergetar keras dan mengeluarkan suara dengung.

"Wush wush wush!"

Sambil berusaha kabur, kilat dingin muncul di matanya. Saat itu, dia mengangkat tangannya, kemudian 10 bayangan hitam terbang keluar dari lengan baju. Sepuluh bayangan hitam itu mengarah pada atap gedung di sekitarnya. Dalam sekejap, serangkaian erangan pelan terdengar bersamaan dengan 10 orang pemanah terjatuh dari atap.

"Orang-orang dari keluarga Lei!"

Melihat pakaian orang-orang itu, ekspresi Lin Dong sedikit berubah. Dia tidak menyangka keluarga Lei akan bertindak sekeji ini.

"Plok plok!"

Ketika ekspresinya berubah dingin, sebuah suara tepuk tangan terdengar. Lin Dong menengok dan melihat dua orang tersenyum padanya dari kejauhan.

"Lei Pi!"

Saat Lin Dong melihat pria paruh baya di sebelah kiri, alisnya mengerut. Tentu saja dia tahu kalau orang itu memiliki status tinggi di keluarga Lei. Namun, dia tidak pernah menyangka orang itu akan memimpin misi ini secara pribadi. Sementara orang di sebelahnya, merupakan praktisi ahli dari keluarga Lei. Berdasar intuisi Lin Dong, tampaknya mereka berdua—setidaknya—ada di tingkat menengah Heavenly Yuan...

"Haha, ternyata kau memang jenius keluarga Lin. Hanya dalam beberapa detik, kau telah membunuh 10 orang dari keluarga Lei. Tak heran ayah ingin kau mati..." Lei Pi tersenyum menanggapi Lin Dong yang mengernyit. Tetapi, senyumnya gelap dan penuh hawa membunuh. Tampaknya balasan Lin Dong yang secepat kilat tadi telah melampaui ekspektasi Lei Pi.

"Hehe, keluarga Lei sangat tidak tahu malu. Hanya untuk berurusan dengan seorang anggota generasi muda, kau membawa banyak pasukan. Kalau berita ini menyebar, keluarga Lei pasti akan kehilangan seluruh reputasi." Lin Dong terkekeh.

"Yah, kau tidak perlu khawatir. Berita kejadian hari ini tidak akan menyebar." Lei Pi melambaikan tangan sambil memberikan sorot apatis.

"Jadi, keluarga Lei sengaja bermaksud menyulut peperangan dengan keluarga Lin?" Mata Lin Dong terlihat sama gelapnya. Tindakan keluarga Lei jelas menunjukkan jika mereka bermaksud berperang dengan keluarga Lin.

"Dalam dua bulan, keluarga Lin akan menjadi sekumpulan anjing gelandangan. Pada saat itu, Lin Zhentian dan yang lainnya akan menemanimu," ujar Lei Pi dengan senyum pongah dan memperlihatkan gigi putihnya.

"Tapi sebelum itu terjadi, aku akan membunuhmu dulu!"

"Huff..."

Lin Dong menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Di wajah sedikit kekanakannya, ekspresi mengagumkan timbul di sana. Pemuda itu pun segera menjejakkan kaki di tanah dan menerjang ke arah Lei Pi dan rekannya!

"Aku khawatir kalau hanya kalian berdua, kalian tidak bisa membunuhku!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.