Ilmu Pengguncang Alam Semesta

"Ha!"

Di area kosong dalam hutan, satu sosok bergerak seperti harimau ganas. Dua lengannya mengombak, kemudian Yuan Power berwarna biru pekat menyembur. Jejak energi Yin di dalamnya menyebabkan daun kering di tanah terlapisi es.

"Buk buk buk!"

Sosok itu melangkah maju, lalu pukulan ganas mendarat di pohon besar di depannya. Kekuatan besar langsung menyentak pohon besar tersebut. Pohon itu segera tercabut beserta akarnya dan terbang ke udara, menyebabkan langit dikotori oleh tanah, sebelum jatuh dengan suara 'bruak' keras.

"Lin Dong-ge memang terbaik!"

Di dekatnya, suara cantik gadis—dengan pakaian berwarna cerah—terdengar setelah melihat pohon besar itu jatuh ke atas tanah.

Lin Dong terkekeh dan menarik tinjunya. Sudah satu setengah bulan berlalu sejak kompetisi perburuan. Saat ini, dia berlatih tekun. Dengan bantuan pil ramuan Stone Talisman, dia berhasil naik dari tingkat awal Earthly Yuan menuju tingkat menengah. Ditambah lagi, Yuan Power di dalam Dan Tiannya menjadi bertambah kuat dan kental karena menyerap energi Yin dari tubuh Qing Tan.

Lin Dong beranggapan, meski dia kini ada di tingkat menengah Earthly Yuan—karena perpaduan energi Yin—dia mungkin bisa menangkis serangan praktisi Earthly Yuan tingkat akhir yang sudah ahli.

Ditambah lagi, dia sudah membuka lima saluran dalam setengah bulan berlatih 'Qingyuan Art'. Karena itu, efisiensinya menyerap Yuan Power menjadi beberapa kali lebih baik dari sebelumnya.

Secara garis besar, latihan selama setengah bulan terakhir ini berbuah sangat bagus.

"Fuu!"

Lin Dong mengambil handuk di sebelahnya dan mengusap keringat di wajah. Kemudian pemuda itu bersiul ke arah hutan dalam. Segera setelahnya, desis keras harimau terdengar sebagai jawaban. Beberapa menit kemudian, bayangan merah menyala keluar dari hutan dan muncul di depan Lin Dong.

Tentu saja, itu adalah Api Kecil. Dalam waktu setengah bulan, tubuhnya tumbuh dua kali ukuran asal. Saat hewan itu berdiri, tingginya mencapai pinggang Lin Dong. Di dalam mulutnya, taring pun mulai muncul. Api Kecil yang sekarang mulai membentuk hawa luar biasa yang dimiliki piton harimau api.

Beberapa jejak darah dan bulu hewan liar terlihat di mulut Api Kecil. Bagaimanapun, Api Kecil adalah hewan iblis. Karena itu, dia memiliki insting bawaan sebagai hewan buas liar dan perlu makan daging. Makanya, sampai sekarang, hewan itu akan masuk ke hutan bagian dalam sendirian dan memangsa hewan buas.

Dengan kekuatan Api Kecil sekarang, meski dia bertemu praktisi level 8 Tempered Body atau hewan buas, dia cukup bisa berhadapan dengan mereka. Kemajuan seperti ini tidak hanya karena fakta itu adalah hewan iblis, namun lebih tepatnya karena kebiasaan Lin Dong memberinya makan 'mewah.'

"Api Kecil, kau nakal sekali. Selalu muncul dalam keadaan kotor!" Saat Qing Tan melihat Api Kecil, dia memarahinya dengan suara rendah dan menggunakan kain kasar untuk membersihkan jejak darah di sudut mulut Api Kecil.

Di satu sisi, Lin Dong tertawa. Dia mengusap kepala Api Kecil dengan tangan dan menatap hewan yang sudah memiliki tubuh besar. Memang benar jika kadar pertumbuhan Api Kecil terlalu cepat. Bahkan dengan bantuan Stone Talisman Ling Liquid, harusnya dia tidak tumbuh dewasa secepat ini.

"Mungkin ini alasan kenapa Stone Talisman punya reaksi spesial pada Api Kecil. Dia dan piton harimau api lainnya memang sedikit berbeda..."

Ketika Lin Dong tengah berbisik pada dirinya sendiri, Qing Tan tiba-tiba menyela. "Oh ya, Lin Dong-ge, ayah sudah kembali dan mencarimu..."

"Oh? Ayah kembali lagi?"

Mendengar itu, Lin Dong sedikit senang. Dia mengangguk dan bersiul, membawa Api Kecil bersamanya sambil berlari.

...

Di dalam ruangan, Lin Dong melihat Lin Xiao—yang telah absen selama setengah bulan. Lin Xiao pun melihat anaknya, dan senyum muncul di wajah sang ayah yang biasanya agak lesu. Lin Xiao memberi isyarat agar Lin Dong duduk di sebelahnya. Sembari mengamati anaknya beberapa saat dan tersenyum, dia berkata, "Berapa banyak saluran yang sudah kau buka di Qingyuan Art?"

"Tiga." Lin Dong menggaruk kepala saat menjawab. Tampaknya Lin Xiao sudah belajar dari pengalaman dan langsung menanyakan perkembangan anaknya. Namun, Lin Dong tidak bisa memberitahu ayahnya jika dia telah membuka lima saluran. Tentu saja, itu akan merepotkan jika disuruh menjelaskan lagi.

Mendengar jawaban Lin Dong, Lin Xiao tertawa pahit dan menghela napas, "Aku memang cari masalah..."

Padahal dulu dia menghabiskan tiga bulan penuh untuk membuka empat saluran, sementara Lin Dong sudah membuka tiga saluran hanya dalam setengah bulan. Sungguh tidak ada gunanya membandingkan itu.

"Hehe." Lin Dong terkekeh sambil mengusap kepala Api Kecil. Hewan itu duduk patuh di samping Lin Dong. Pemuda itu lantas menatap ayahnya dan bertanya, "Ayah, kau sibuk apa belakangan ini? Beberapa kali aku mengunjungi kastel, aku melihat kakek dan yang lain terlihat tidak sehat."

Mendengar Lin Dong membahas masalah itu, senyum di wajah Lin Xiao melemah. Pria itu menghela napas dan mengatakan, "Ini karena keluarga Lei sialan itu. Orang-orang brengsek yang tak tahu rasa hormat."

"Apa ada hubungannya dengan Steel Wood Manor?" Mata Lin Dong berkilat. Dia pun menggali masalah itu.

"Ya." Lin Xiao mengangguk. Kemarahan samar muncul di wajahnya, kemudian membalas, "Para brengsek itu, padahal mereka setuju menyerahkannya dalam waktu setengah bulan. Tapi ini sudah satu setengah bulan dan mereka belum memberikannya pada kami. Setiap kali kami mengirim orang untuk menekan mereka, mereka sengaja menghindari kami."

"Pertaruhan hari itu dilakukan di depan banyak orang. Keluarga Lei tidak mungkin berani mengingkari janji mereka, 'kan?" Lin Dong memerengut. Jika mereka sungguhan membatalkan persetujuan, maka reputasi keluarga Lei pasti hancur. Bagi mereka, itu bukan masalah kecil.

"Mereka tidak pernah bilang batal. Mereka hanya mengulurnya terus-terusan," ujar Lin Xiao sambil mengeratkan gigi. Kayu baja yang diproduksi Steel Wood Manor adalah bisnis besar keluarga Lei. Jika keluarga Lin berhasil mendapatkannya, maka itu akan jadi hasil tangkapan yang amat besar. Tapi sekarang, daging berlemak yang akan masuk ke mulut mereka sedang ditahan oleh keluarga Lei. Sebuah tindakan yang meninggalkan rasa pahit di mulut semua orang.

"Lalu apa rencana kakek dan yang lain?" tanya Lin Dong.

"Kakekmu sudah menyuruhku untuk membawa orang ke Steel Wood Manor besok. Kalau mereka masih tidak mau menyerahkannya, maka kami hanya bisa mengambilnya paksa. Pokoknya, kamilah yang diperlakukan secara tidak adil," jawab Lin Xiao.

Mendengar kalimat itu, jantung Lin Dong sedikit bergetar. Kelihatannya kakek dan yang lain tidak mau menahan lebih lama lagi. Kali ini, tak peduli mereka berhasil atau tidak, mereka akan mendeklarasikan perang pada keluarga Lei. Karena itu, pekerjaan ini sangat penting bagi keluarga Lin.

"Ayah, biarkan aku ikut besok." Lin Dong sempat ragu, namun akhirnya dia meminta.

"Kau masih kecil ... Ikut campur dalam masalah ini..." Lin Xiao terkejut. namun sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, dia tiba-tiba teringat jika Lin Dong sudah ada di tingkat Earthly Yuan. Bahkan di seluruh keluarga Lin, ini dianggap sebagai kekuatan besar. Karena itu, dia menelan kembali kata-kata yang akan diucapkan, ia masih ragu-ragu.

"Ayah, jangan khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Apalagi, cepat atau lambat, aku juga akan merasakan hal seperti itu. Lagipula, aku juga bagian dari keluarga Lin. Bahkan kau tidak bisa mengabaikan praktisi Earthly Yuan." Lin Dong tersenyum sambil memberikan alasan.

Lin Xiao tanpa sadar tertawa kering sambil menatap Lin Dong. Setelah berbisik dengan dirinya sendiri beberapa saat, pria itu akhirnya mengangguk sambil tersenyum. "Baiklah, kau ikut aku besok, tapi jangan gegabah. Daripada itu, fokuslah menjaga dirimu sendiri."

"Baik! Aku akan bersiap-siap, dan besok kita pergi bersama-sama!"

Saat melihat Lin Xiao mengangguk setuju, Lin Dong langsung kegirangan. Pemuda itu berdiri tergesa-gesa dan berlari keluar ruangan. Di belakang Lin Dong, Api Kecil pun merangkak dan mengikutinya dengan gesit.

Menatap punggung manusia dan harimau, Lin Xiao tersenyum tipis. Tak lama, dia mengalihkan pandangan dan senyumnya berubah sedingin es. "Keluarga Lei, setelah menekan keluarga Lin selama bertahun-tahun, sekarang sudah tiba saatnya untuk pembalasan!"