Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Setahun



Setahun

0Langit di atas Chaotic Demon Sea.      
0

Apabila dibandingkan dengan Kota Qingyang yang kecil dan tak terkenal, tempat ini bisa dibilang merupakan area pusat perhatian di seluruh dunia. Karena salah satu dari delapan Master kuno, yaitu Ice Master, akan mencoba naik ke Tingkat Ancestor di sana!      

Peristiwa itu juga merupakan harapan terakhir dari semua makhluk hidup di dunia ini.      

Ada lautan manusia yang tersebar di atas lautan dan bisa dibilang menutupi seisi wilayah laut di bawah. Saat ini, mereka semua tengah memandang khawatir ke arah langit di atas. Terlihat banyak sosok yang sedang duduk di langit dan aura-aura dahsyat menyebar serta menutupi semua tempat.      

Orang-orang itu semua merupakan praktisi Tingkat Reincarnation. Mereka jelas adalah kekuatan tempur papan atas di dunia ini.      

Ada banyak orang yang sedang terdiam duduk di tengah langit. Atmosfer di sana terasa agak hening.      

Ying Huanhuan memandang ke arah langit dan cahaya dingin terpancar di mata cantiknya yang seperti kristal. Seakan-akan dia bisa melihat segel di antara dunia yang berada nun jauh di sana.      

Segel itu sudah berangsur-angsur melemah.      

"Ayo kita mulai persiapannya." Ying Huanhuan mengalihkan tatapan matanya dan menoleh memandang Life Death Master serta Master-master kuno lainnya.      

Suaranya sekarang mengandung nada dingin menusuk tulang, bahkan tak ada gejolak emosi sedikit pun yang terdengar di dalamnya. Kondisi itu membuat Ying Huanhuan terlihat seperti bongkahan es berumur puluhan ribu tahun. Seakan-akan semua emosinya sudah dibekukan.      

Kelompok Life Death Master tak bisa menahan diri untuk tertawa getir ketika melihat kondisi Ying Huanhuan. Wanita itu sudah menjadi seperti ini sejak dia kembali dari Benua Xuan Barat.      

"Aku penasaran apa benar pemuda bernama Lin Dong itu berusaha melewati tiga Reincarnation Tribulation … Dia benar-benar gila." Spatial Master bergumam.      

Mata cantik Ying Huanhuan diarahkan ke bawah seolah dia tidak mendengar apapun. Akan tetapi, Qi dingin di sekitar yang mendadak semakin bertambah rupanya sudah mengkhianati gejolak emosi di dalam hatinya.      

Ying Huanhuan jelas tidak bisa benar-benar membuat hatinya tetap tertutup ketika mendengar nama itu.      

"Menurutku … Mengapa tidak membiarkan Lin Dong mencobanya? Kemampuannya sudah memadai. Bukankah alasan dia menempa diri tanpa menyerah karena dia ingin mencegah kejadian ini? Mengapa kau malah menolaknya di saat seperti itu?" Flame Master akhirnya menghela napas dan berkomentar.      

"Kau sebaiknya tidak terlalu banyak bicara." Life Death Master mengernyit. Dia menatap Ying Huanhuan yang seperti es dan diam-diam menghela napas di dalam hati. Lin Dong memang sudah menderita, tetapi begitu pula dengan Ying Huanhuan.      

Tapi, apalagi yang bisa dia lakukan sekarang?     

"Ayo bersiap-siap."      

Ying Huanhuan hanya memandang ke arah lautan manusia di bawah dan berbicara dengan suara pelan. Setelah itu, dia akhirnya mendongak, lalu menatap ke arah di mana Benua Xuan Timur terletak. Tangannya dikepalkan erat sampai kuku-kukunya menancap di telapak tangan. Darah merah gelap menetes dari ujung-ujung jarinya, lalu bertransformasi membentuk bulir-bulir es merah gelap yang akhirnya hancur menjadi debu.      

Ying Huanhuan duduk di udara. Ketika melihatnya, semua orang yang hadir di sana mendadak terdiam. Kelompok Life Death Master duduk melingkar di sekitarnya dan para praktisi di sana juga ikut duduk di udara, membentuk formasi melingkar di bagian luarnya. Mereka sepertinya sedang membentuk formasi yang sangat besar.      

"Delapan Simbol Leluhur agung."      

Ying Huanhuan sedikit membuka bibir merahnya dan suara sedingin es terdengar.      

"Swuush! Swuush! Swuush!"      

Suara-suara angin kencang terdengar dan sinar-sinar cahaya saling terlontar secara bergantian. Hingga akhirnya, cahaya-cahaya itu melayang di langit. Cahaya itu akhirnya menghilang, lalu membentuk banyak Simbol-simbol kuno.      

Tak jauh di sana, Mu Lingshan juga menggigit bibirnya. Sosoknya bergerak dan cahaya tampak menyeruak dari dalam badan gadis kecil tersebut. Dia berubah menjadi simbol hitam putih kuno, lalu melesat maju.      

Delapan Simbol Leluhur berputar di langit dan energi tak berujung terasa berkecamuk di area sekelilingnya.      

"Sembilan benda surgawi agung."      

Ancestral Stone, Great Desolate Tablet, Darkness Saint Scythe, King Destroying Heavenly Plate, Chaos Stone Axe … Benda-benda surgawi yang terkenal dan kuat dari zaman kuno menampakkan diri silih-berganti. Hingga akhirnya, benda-benda itu membentuk lingkaran cahaya di luar delapan Simbol Leluhur.      

Cahaya menyinari dari Simbol-simbol Leluhur serta benda-benda surgawi dan mulai membesar. Hingga akhirnya, cahaya itu berkumpul membentuk formasi raksasa dan sangat rumit. Ying Huanhuan kebetulan duduk di bagian tengah formasi.      

"Aktifkan formasi!"      

Saat mendengar suara sedingin es, semua praktisi papan atas Tingkat Reincarnation di bagian area melingkar luar lantas merespon secara serempak. Kendali pikiran melintas di dalam kepala mereka dan Yuan Power yang besar serta dahsyat menyeruak. Seluruh lautan segera mulai mengamuk. Ombak raksasa sebesar 30 kilometer membumbung naik dan saling menghempas ketika Yuan Power yang beringas dituangkan tanpa akhir ke dalam formasi.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Lingkaran cahaya berukuran 30 kilometer perlahan-lahan menyebar di langit. Benar-benar pemandangan yang spektakuler.      

Yuan Power tak berujung juga mulai berputar di dalam formasi. Hingga akhirnya, Yuan Power itu berubah menjadi banyak pilar cahaya yang bergabung di bagian tengah formasi di mana Ying Huanhuan berada.      

Enam kelompok Master kuno membentuk sebuah segel dengan kedua tangan mereka saat menyaksikan kejadian itu. Enam sinar cahaya menyilaukan terlontar dari telapak tangan mereka. Setelah itu, sinar-sinar cahaya bergabung memasuki badan Ying Huanhuan.      

"Krak!"      

Usai mendapat tambahan energi mengerikan, lapisan-lapisan es mulai bermunculan di permukaan badan Ying Huanhuan. Es padat berangsur-angsur menyelimuti sosoknya dan membungkus sekujur badan wanita tersebut.      

Pandangan Ying Huanhuan semakin memburam. Ying Huanhuan menggunakan kesadaran terakhirnya untuk menatap ke arah timur di kejauhan. Sorot nostalgia tampak memenuhi mata Ying Huanhuan dan senyuman tipis tersungging di bibirnya.      

Es padat akhirnya membungkus sekujur badannya dan patung es yang terkesan hidup akhirnya muncul di langit. Namun, tak ada seorang pun yang berhenti. Formasi besar itu terus berputar dengan kecepatan penuh seakan-akan tidak mengenal lelah.      

Berpasang-pasang mata menatap dengan penuh harapan pada patung es. Sosok itu adalah harapan terakhir mereka.      

…     

Pegunungan di belakang Kota Qingyang.      

Lin Dong sedang duduk di puncak gunung tunggal dan dia mengawasi awan-awan serta puncak-puncak gunung lain di sekitarnya. Kondisi hatinya sudah berangsur-angsur tenang. Tak lama kemudian, dia menoleh memandang kelompok Ling Qingzhu di ujung lereng di kejauhan. Sambil tersenyum simpul, Lin Dong lantas perlahan-lahan memejamkan matanya.      

Reincarnation Tribulation terjadi di dalam badan seseorang dan tak akan ada gejolak menggemparkan bumi yang terjadi. Namun, Reincarnation Tribulation adalah proses yang paling ditakuti oleh praktisi papan atas Tingkat Reincarnation manapun. Karena proses itu mustahil bisa dihindari ketika siapapun terjatuh dalam proses reinkarnasi. Siapapun akan melupakan mengenai dirinya yang sebenarnya sampai fisik orang itu membusuk dan kematian akan benar-benar menjemputnya.      

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang berani membayangkan untuk mengalami tiga Reincarnation Tribulation di waktu yang bersamaan. Selain Ice Master, tak ada seorang pun yang berhasil, bahkan sejak zaman kuno.      

Ketika Lin Dong memejamkan mata, gejolak Yuan Power yang berkecamuk di sekitarnya sudah sepenuhnya menghilang. Bahkan saat ini hawa keberadaannya juga sudah lenyap semua.      

Awan-awan terkadang bakal mendekat dan menutupi badannya. Di momen seperti ini, Lin Dong seakan sudah menghilang dari dunia. Tidak ada seorang pun yang mampu mendeteksi keberadaannya.      

Semua orang di lereng menyaksikan saat hawa keberadaan Lin Dong menghilang. Mereka paham kalau pemuda itu sudah mulai merasakan Reincarnation Tribulation. Tak lama kemudian, tikus kecil mengayunkan lengan bajunya. Sebuah tirai cahaya terang menutupi tempat itu dan mengisolasi gunung tunggal tersebut.      

"Setelah ini dia benar-benar harus mengandalkan kemampuannya sendiri…" Tikus kecil memandang ke arah kelompok Ling Qingzhu dan berkata.      

"Kak Lin Dong pasti akan berhasil!" Qingtan berkata dengan sangat yakin. Dia selalu percaya pada Lin Dong, tak peduli apapun yang terjadi.      

Ling Qingzhu juga tersenyum simpul dan berkata dengan nada lembut. "Proses ini kemungkinan bakal cukup lama. Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk menempa diri."      

Ling Qingzhu memandang ke arah sosok yang samar-samar terlihat di gunung tunggal. Aku selalu membiarkanmu melakukan segala sesuatunya seorang diri. Biarkan aku membantumu kali ini.      

Sosok Ling Qingzhu bergerak dan muncul di gunung tinggi menjulang yang berbeda. Setelah itu, dia duduk. Ling Qingzhu memejamkan matanya yang cantik dan gejolak energi misterius diam-diam menguar dari sosoknya.      

"Kami akan menunggumu."      

Tikus kecil menghela napas pelan ketika melihat kejadian itu. Mereka sekarang hanya bisa menanti.      

…      

Waktu bergulir dengan cepat.      

Waktu diam-diam berlalu di dunia ini. Seiring tempo berganti, tekanan di dunia ini juga bertambah semakin berat. Semakin banyak orang yang bisa merasakan sosok penghancur yang berangsur-angsur mendekat dari luar angkasa.      

Para praktisi di dunia ini panik ketika dihadapkan dengan sosok penghancur. Jika bukan karena harapan yang tersisa di Chaotic Demon Sea, maka kemungkinan dunia sudah kacau-balau tidak terkendali.      

Semakin banyak praktisi kuat yang bergegas menuju ke Chaotic Demon Sea. Mereka benar-benar ingin tahu apakah Ice Master bisa berhasil naik ke Tingkat Ancestor.      

Chaotic Demon Sea juga menjadi sangat ramai dan sesak. Terutama di wilayah laut di mana formasi itu terletak. Hampir semua pulau dipenuhi dengan lautan manusia. Berpasang-pasang mata yang memandang dengan sorot cemas dan khawatir terfokus menatap langit.      

Tak ada aktivitas yang terdeteksi di patung es yang berada di bagian tengah formasi besar. Patung es Ying Huanhuan seperti sumur tak berdasar yang membiarkan energi mengerikan terus tertuang memasuki badannya. Namun, dia tidak memperlihatkan tanda-tanda akan terbangun.      

Situasi itu jelas membuat semua orang merasa tidak tenang. Tapi, tak ada yang bisa mereka lakukan, selain menunggu.      

Waktu bergulir dan setengah tahun sudah berganti.      

Sementara atmosfer di Chaotic Demon Sea berangsur-angsur semakin tidak menenangkan, pegunungan-pegunungan yang damai di belakang Kota Qingyang malah terkesan tetap hening. Sosok di puncak gunung tunggal sekarang terlihat berlapiskan debu.      

Kelompok tikus kecil berdiri di pinggir lereng. Ada perubahan besar-besaran yang terjadi di badan Lin Dong dalam waktu setengah tahun ini. Awalnya, badannya menua dengan kecepatan yang mengerikan. Rambut hitamnya menjadi putih keabu-abuan dan aura kematian yang intens menguar dari sosoknya.      

Pemandangan itu membuat jantung mereka seolah hendak melompat keluar dari tenggorokan. Untung saja, saat proses menua mencapai batas maksimalnya, Lin Dong berangsur-angsur kembali pulih. Namun … proses pemulihan agak berlebihan. Wajah Lin Dong yang awalnya dewasa dan tegas, menjadi muda dan terlihat tak berpengalaman. Penampilan itu seperti ketika Lin Dong masih muda.      

Selama beberapa periode, badan Lin Dong terus-menerus mengalami perubahan antara menjadi tua dan muda. Kelompok tikus kecil bisa samar-samar merasakan kalau organ dalam Lin Dong sedang mengalami proses perubahan yang drastis ketika penampilan luarnya berubah-ubah.      

Alasan proses transformasi itu pasti karena adanya ujian tak biasa di dalam proses reinkarnasi.      

Ujian seperti itu tak bisa dilihat maupun disentuh. Namun, marabahaya yang terkandung di dalamnya cukup kuat untuk membuat siapapun ketakutan.      

Waktu terus bergulir. Baik patung es di Chaotic Demon Sea, maupun sosok yang penampilannya terus berubah-ubah di Kota Qingyang masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan terbangun.      

Lima bulan kembali berlalu dengan cara yang serupa.      

Atmosfer di dunia sudah berangsur-angsur semakin menyesakkan dan aura yang tak bisa dideskripsikan menyebar ke seluruh area. Ada banyak orang yang berhenti melakukan semua kegiatan. Chaotic Demon Sea yang besar dan tak berujung sekarang sudah dipenuhi dengan manusia.      

Berpasang-pasang mata fanatik sekarang dipenuhi dengan tatapan berharap saat memandang patung es di langit. Beberapa orang bahkan berlutut dan mulai berdoa agar ada keajaiban yang terjadi.      

Semakin sedikit waktu yang tersisa. Sebuah retakan yang sangat besar sudah perlahan-lahan terbuka di dimensi hampa di kejauhan.      

Qi iblis menyeruak dari balik retakan. Sebuah mata iblis tampak memandang acuh pada dunia di mana dia pernah menapakkan kakinya di masa lalu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.