Berhasil atau Gagal
Berhasil atau Gagal
Ada banyak orang yang berdatangan ke tempat itu bersama dengan doa penuh harapan mereka. Tak lama kemudian, mereka menengadahkan kepala dan memandang ke arah formasi besar di langit. Saat itu pula, ada patung es yang terkesan hidup sedang duduk diam di bagian tengah formasi. Bahkan, seakan-akan area di sekitar patung es sudah membeku sepenuhnya.
Tak ada seorang pun yang tahu apa masih ada tanda-tanda kehidupan yang tersisa di dalam patung es tersebut atau tidak.
Di waktu yang bersamaan, mereka tidak berani menebaknya. Karena selama setahun terakhir, rasa tidak berdaya sudah mencekik seisi dunia dan patung es itu merupakan pilar penyokong terakhir yang mampu menjaga kedamaian di dunia.
Sehingga, mereka sama sekali tidak bisa membayangkan betapa memilukan situasinya jika benar-benar tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam patung es itu.
Namun, mereka semua jelas sedang berusaha menipu diri sendiri. Karena bagaimanapun juga, tak peduli apakah Ice Master bisa berhasil atau gagal, hasil akhirnya pasti akan segera terlihat. Karena ancaman di dunia ini sudah berangsur-angsur mendekati mereka.
Di atas permukaan laut, ada lautan manusia yang membentang sejauh mata memandang. Apalagi, baru kali ini mata mereka tidak terpaku pada patung es yang terkesan hidup tersebut. Alih-alih, mata mereka dipenuhi sorot ketakutan ketika memandang ke arah langit nun jauh di sana.
Langit yang awalnya biru, kini menjadi sangat menggelap. Bahkan, semua orang bisa melihat sebuat retakan yang perlahan-lahan bertambah besar di dimensi hampa.
Sementara itu, segel di antara dunia yang menghadang retakan di sana juga bertambah buram.
Tempat di mana segel di antara dunia terletak sangat jauh. Bahkan, lokasinya berada di tempat yang tak bisa dijangkau oleh para praktisi papan atas Tingkat Reincarnation. Namun sekarang, mereka semua bisa melihat jelas retakan di antara dunia itu. Rupanya semua dikarenakan segel antara dunia sudah melemah dan aura iblis berangsur-angsur meresap melewatinya. Hingga akhirnya, sosok penghancur akan turun ke dunia.
Langit petang seperti sumber rasa putus asa semua orang. Ekspresi tak berdaya sontak merambat naik di wajah banyak orang. Jangan-jangan memang mereka tidak bisa kabur dari bencana ini?
Beberapa kerumunan di sana menoleh memandang area di tengah formasi. Di tempat itu, patung es rupanya tetap tak bergerak. Sudah setahun … dan mereka sudah menguras kekuatan banyak praktisi. Tetapi, keajaiban yang mereka harapkan rupanya belum terwujud. Mungkin, wanita itu gagal?
Atmosfer memilukan dan tak berdaya memenuhi langit.
"Huh? Apa itu?!"
Tiba-tiba, suara-suara teriakan kencang dan panik terdengar di Chaotic Demon Sea. Para praktisi segera menoleh menghadap asal-muasal suara ramai itu dan menengadahkan kepala. Tak lama kemudian, ekspresi terkejut terlihat di wajah mereka.
Karena saat ini mereka melihat kalau ada ombak aura iblis jahat yang menyeruak dari retakan di langit. Lantas, gelombang aura iblis rupanya berhasil menembus segel yang meredup.
Aura iblis itu sangat menyeramkan. Bahkan, matahari terik di langit kehilangan cahayanya ketika aura itu muncul. Tak lama kemudian, sebuah retakan terlihat di retakan antar dunia.
Saat retakan muncul, banyak orang merasa seakan kepala mereka akan meledak. Karena para mereka melihat kalau ada sebuah mata raksasa di balik retakan yang sedang menatap acuh ke arah mereka.
Mata iblis jahat raksasa agak berputar. Semua orang sontak merasakan keringat dingin merembes keluar dari badan masing-masing. Bahkan, karena aura dingin itu, Yuan Power di dalam badan mereka seakan membeku selama sesaat.
Banyak praktisi terlihat gemetar ketakutan dan wajah mereka menjadi sangat pucat pasi. Karena selain Kaisar Yimo yang dulu disegel oleh Lord Symbol Ancestor, siapa lagi yang memiliki kekuatan mengerikan seperti itu?
Tatapan Kaisar Yimo sangat dingin dan kejam, sampai-sampai terkesan seperti iblis yang sedang mengawasi pasukan semut. Dalam waktu singkat, pandangan matanya diedarkan ke seisi dunia dan akhirnya terpaku pada formasi raksasa di langit di atas area Chaotic Demon Sea. Lebih tepatnya, tatapan Kaisar Yimo terfokus pada patung es di tengah formasi.
Saat memandang patung yang terkesan hidup, gejolak energi meluap-luap akhirnya terpancar di mata iblis raksasa tersebut. Rupanya Kaisar Yimo sudah mendeteksi gejolak energi yang tak asing dari patung es itu.
"Gluduk!"
Suara petir iblis seakan menggelegar di luar dunia. Saat kerumunan menyadari kalau mata iblis raksasa sudah memandang lekat pada patung es, kulit kepala mereka sontak mati rasa.
"Apa yang hendak dia lakukan?!"
Seseorang berseru dengan nada terkejut. Setelah itu, aura iblis pekat dikerahkan paksa dari segel antara dunia dan akhirnya bertransformasi membentuk sebuah tangan yang terlihat pucat.
Tangan itu benar-benar besar. Meskipun demikian, tangan raksasa itu tidak berselimutkan aura iblis yang meluap-luap. Namun, tangan itu menguarkan sensasi seolah bisa menghabisi seisi dunia.
Tangan pucat Kaisar Yimo dibentangkan paksa menembus segel antara dunia yang belum sepenuhnya hancur, lalu menembus dimensi hampa dan dihantamkan ke arah formasi raksasa yang berada di langit di atas Chaotic Demon Sea.
Rupanya dia ingin membunuh Ice Master yang sedang berusaha naik ke Tingkat Ancestor!
Ternyata Kaisar Yimo tahu kalau Ice Master sedang berusaha naik ke Tingkat Ancestor demi melawannya!
Mana mungkin dia akan membiarkan situasi serupa terjadi untuk kedua kalinya!
"Dia akan menyerang Ice Master!"
Para praktisi di sana sontak berteriak panik dan tatapan mata mereka memerah sepenuhnya. Usaha Ice Master untuk naik ke Tingkat Ancestor merupakan pilar harapan terakhir bagi seisi dunia. Sehingga, jika usaha Ice Master saat ini sampai terusik, maka mereka bakal kehilangan semua harapan.
"Hentikan dia!"
Para praktisi kuat di sana meraung. Meskipun di dalam hati mereka merasa ngeri, tetapi di saat genting seperti ini, mereka malah bersikap tak terkendali. Suara-suara angin kencang segera terdengar dan ada banyak sosok bercahaya yang bergegas maju seperti sekelompok belalang. Tak lama kemudian, pilar-pilar Yuan Power terang bermunculan di langit dan dihantamkan tanpa ampun pada tangan pucat raksasa yang menembus dimensi hampa.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"
Ada puluhan ribu serangan beringas yang mendarat di tangan pucat raksasa. Namun, serangan-serangan itu bahkan tidak mampu menggetarkan tangan raksasa Kaisar Yimo. Alih-alih, tangan Kaisar Yimo malah mengabaikan semua serangan tak berarti bagai semut itu dan langsung menyerang ke arah formasi raksasa.
"Blaar!"
Area lautan di bawah terbelah paksa dan beberapa pusaran besar berukuran 30 kilometer terbentuk paksa. Bahkan, semua air laut dalam radius beberapa puluh kilometer sudah dihimpit bersama.
Tangan pucat raksasa bergerak dengan sangat cepat. Tangan itu menembus berbagai macam hambatan dan akhirnya mendarat di formasi raksasa di hadapan orang-orang yang menatap tak berdaya.
"krak!"
Formasi itu tidak bisa bertahan sedikit pun dan lapisan tirai cahaya terluar seketika runtuh. Semua praktisi papan atas yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation sontak memuntahkan darah. Sosok mereka lantas terpental dengan cara menyedihkan dan semua terjatuh ke laut di bawah.
"Hentikan dia!"
Kelompok Life Death Master mendadak membuka mata mereka. Sesaat kemudian, teriakan keras terdengar dan segel-segel tangan mereka segera berubah. Mereka saling menghubungkan tangan masing-masing dan energi yang mengerikan menyeruak ke sekitar.
"Ancestor Protection!"
Secercah cahaya yang dahsyat muncul dari badan mereka, lalu berubah membentuk sosok leluhur bercahaya. Lantas, sosok itu menyelimuti dan melindungi mereka.
Saat tangan raksasa pucat mendarat di sosok leluhur bercahaya, pergerakannya akhirnya terhenti. Namun, sosok leluhur bercahaya hanya bertahan sesaat, hingga retakan-retakan bermunculan cepat di sana.
Darah mengalir dari hidung para Master kuno. Meskipun hanya ada satu tangan yang menembus segel antara dunia, tetapi ternyata kondisinya sudah mengerikan begini. Kaisar Yimo memang sosok super yang sangat kuat sampai master mereka harus menyulut reinkarnasinya demi bisa mengalahkan lawannya.
"Dhuaar!"
Darah yang mengalir dari hidung mereka ternyata semakin pekat. Saat para Master kuno sadar kalau sosok leluhur bercahaya hendak kalah, sorot tak berdaya sontak terpancar di mata mereka. Semua itu dikarenakan mereka sudah sangat kelelahan.
"Krak!"
Sesaat kemudian, sosok bercahaya mendadak meledak. Kelompok Life Death Master mendadak kehabisan tenaga dan darah menyembur dari semua lubang di badan mereka. Mereka pun memuntahkan darah dan sosok mereka terjatuh dari langit seperti burung-burung yang sayapnya patah.
Ketika badan para Master kuno terjatuh, mereka melihat kalau tangan pucat raksasa Kaisar Yimo rupanya berhasil menghantam keras pada patung es.
Apa semuanya sudah berakhir?
Pikiran itu melintas di dalam kepala mereka dan rasa tak berdaya serta sedih menyeruak di hati mereka masing-masing.
"Apa sudah selesai?"
Saat menyaksikan kejadian itu, para praktisi merasa kalau badan mereka menjadi dingin dan tatapan mata mereka tak lagi bercahaya. Lantas, sebuah suara remuk terdengar di hati mereka. Suara itu tercipta ketika secercah harapan terakhir di hati mereka sudah dihancurkan.
Para praktisi di sana tampak tercengang. Badan mereka terhuyung-huyung, seakan sudah siap ambruk kapanpun.
"Krak!"
Tiba-tiba, ketika dunia menjadi hening, sebuah suara jernih dan keras terdengar di sana. Ternyata itu adalah suara es yang hancur…
Beberapa orang yang terkejut itu segera menoleh. Mata mereka yang tampak tercengang sontak memicing cepat dan badan mereka gemetaran. Karena mereka melihat kalau di bawah tangan pucat raksasa, terdapat kepingan-kepingan es yang berjatuhan seperti hujan es. Apalagi, di dalam patung es, sebuah sosok menawan yang sudah tersegel di dalam es selama setahun penuh, kembali menampakkan diri. Rambut panjangnya yang seperti kristal terlihat menari-nari karena embusan angin.
"Bzzt!"
Saat ini, cahaya biru es terang menyeruak ke seluruh tempat dan berhasil menghentikan paksa tangan Kaisar Yimo yang menyerang turun ke dunia. Tak lama kemudian, es dan salju bermunculan, lalu tangan Kaisar Yimo berhasil didesak mundur.
"Ice Master!"
"Ice Master sudah terbangun!"
"Apa dia berhasil?!"
Para praktisi di sana menyaksikan kejadian mencengangkan tersebut. Untuk pertama kalinya, serangan Kaisar Yimo berhasil dihentikan dan bahkan didesak mundur. Keributan seketika pecah di Chaotic Demon Sea. Suara sorak-sorai dan penuh semangat lantas menggema di lautan bagai gemuruh petir, serta membuat ombak-ombak besar berkecamuk di permukaan laut.
Ketika ditatap oleh berpasang-pasang mata yang sangat bersemangat sampai para praktisi itu mulai gemetaran, sosok biru es menawan itu melesat ke langit. Aura dingin mencekam sontak mulai tersebar di seisi dunia.
"Krak!"
Lautan di bawahnya seketika membeku dan es menyebar dengan kecepatan yang mengerikan. Bahkan, segala sesuatu dalam radius 30 kilometer segera membeku. Akan tetapi, ketika mereka melihat betapa hebat kekuatan Ice Master, para praktisi di sana malah bersukacita.
"Swuush!"
Sosok biru es menawan itu melesat maju. Dia mengerahkan telapak tangannya dan beradu langsung melawan tangan Kaisar Yimo.
"Dhuaar!"
Dunia seakan runtuh ketika dua energi bertabrakan. Apalagi, tangan Kaisar Yimo rupanya berhasil kembali didesak mundur. Di sisi lain, lapisan-lapisan es terlihat menyebar di tangan pucat raksasa tersebut. Hingga akhirnya, tangan raksasa berhasil disegel sepenuhnya di dalam es.
Tangan Kaisar Yimo bergetar hebat dan akhirnya kabur cepat, lalu kembali ke segel di antara dunia. Lalu, aura dingin ikut bergerak dan menyumbat retakan di segel.
"Benar-benar gejolak kekuatan Tingkat Ancestor…"
"Tapi, energi ini masih tidak sekuat Lord Symbol Ancestor. Setelah ribuan tahun berlalu, apa kau adalah orang terkuat di duniamu?"
"Kaisar ini akan turun sendiri dalam waktu satu bulan lagi. Hari ini akan menjadi hari kiamat di duniamu."
Usai retakan berhasil disegel dengan es, sebuah suara acuh terdengar dari belakang retakan, lalu menggema di seisi dunia.
Saat mereka mendengar suara yang berasal dari langit, para praktisi di sana sontak terdiam. Rasa takut yang meluap-luap menyeruak di hati mereka. Akan tetapi, mata mereka menjadi cerah ketika memandang sosok biru es menawan yang berdiri di langit. Selama ada Ice Master yang melindungi mereka, dunia ini tentu bisa menghentikan Kaisar Yimo, 'kan?
Sambil memperlihatkan sorot penuh harapan di mata mereka, para praktisi itu menatap lekat pada sosok menawan tersebut. Bahkan, beberapa orang malah sontak berlutut. Saat ini, seakan-akan Ice Master sudah menjadi Dewi mereka semua.
Ying Huanhuan yang berdiri di langit memandang ke arah segel di antara dunia yang rusak. Tiba-tiba, raut pucat terlihat di wajahnya. Badannya pun gemetaran dan dia memuntahkan banyak darah. Sementara itu, darah yang keluar dari mulutnya ternyata berwarna biru es.
Ying Huanhuan terhuyung-huyung. Sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata yang terkesima, sosoknya terpental mundur. Di sisi lain, kabut darah terus menguar di permukaan badannya yang lembut.
Di gunung belakang Kota Qingyang di kejauhan, sebuah sosok berlapiskan debu tampak mendadak membuka matanya. Sesaat kemudian, cahaya silver menyeruak di sekitarnya dan sosok itu lenyap tanpa jejak.
Di langit di atas Chaotic Demon Sea, sosok lembut Ying Huanhuan terjatuh dari langit. Saat ini, matanya terpejam erat dan seolah dia tidak berniat mengendalikan badannya. Dia pun merasa kalau badannya terjatuh ke dekapan seseorang yang dipenuhi dengan aroma yang tak asing.
Dia akhirnya membuka mata cantiknya yang berwarna biru es. Sesaat setelahnya, dia melihat wajah pemuda itu—wajah yang sudah terpatri kuat di jiwanya.
"Kau ternyata ada di sini." Ying Huanhuan memandangnya dan berkata dengan nada lembut. Suaranya terdengar sangat lembut dan hangat. Tak ada kesan dingin sedikitpun di sana.
"Kau … Apa kau gagal?"
Lin Dong mendekapnya. Ketika melihat darah biru es di sudut bibir Ying Huanhuan, jantung Lin Dong sontak bergetar. Saat ini, dia sadar kalau meskipun kekuatan Ying Huanhuan sudah mencapai level yang mengerikan, tapi wanita itu belum benar-benar mencapai Tingkat Ancestor. Karena kalau tidak, dia tak akan bisa dilukai oleh Kaisar Yimo sampai separah ini.
Saat ini, Ying Huanhuan tampak seperti kucing kecil ketika dia meringkuk dan membenamkan diri di dekapan Lin Dong. Sementara itu, wajah cantiknya yang sedingin es terlihat disandarkan ke dada Lin Dong yang hangat dan senyum menawan tersungging di bibirnya. Kedua tangan lembut Ying Huanhuan merengkuh lembut di sekitar leher Lin Dong. Setelah itu, Ying Huanhuan mendongakkan lehernya yang seputih salju dengan sikap elegan dan bibir lembutnya mengecup bibir Lin Dong. Hingga akhirnya, air mata sedingin es mengalir di wajahnya yang jelita.
"Tidak … Aku berhasil."