Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Keinginan



Keinginan

0"Kau berhasil?"     
0

Lin Dong agak terkejut ketika merasakan sensasi lembut dan dingin di bibirnya. Setelah itu, dia menatap wajah Ying Huanhuan yang sedang tersenyum, tetapi juga memilukan. Dada Lin Dong bergetar selama beberapa saat.      

"Apa maksudmu?"      

Ying Huanhuan melepaskan badan Lin Dong. Tangannya mengusap pelan wajah pemuda itu dan dia menggumam, "Kau benar-benar sudah bertahan melewati tiga Reincarnation Tribulation … Maaf, aku tidak bisa tetap bersama denganmu."      

Ying Huanhuan melangkah mundur dua langkah. Mata Ying Huanhuan yang secantik kristal memandang ke arah berpasang-pasang mata orang yang tampak penuh harap di area laut di bawah, sementara suaranya yang bernada serius terdengar ke sekitar. "Aku sekarang belum benar-benar mencapai Tingkat Ancestor. Paling maksimal, kekuatanku bisa dibilang berada di Tingkat Semi Ancestor. Masih ada jarak yang sangat besar dengan Tingkat Ancestor yang sebenarnya."      

Area Chaotic Demon Sea berangsur-angsur menjadi hening. Banyak orang yang tampak putus asa saat mendengar kata-kata itu. Tingkat Semi Ancestor? Apa maksudnya?      

"Dengan kekuatanku sekarang, aku masih belum bisa menandingi Kaisar Yimo. Saat sosoknya yang sebenarnya turun ke dunia sebulan lagi, aku tidak akan bisa menghentikannya."      

Wajah para praktisi itu berangsur-angsur memucat dan bara api harapan di mata mereka semakin padam. Apa harapan terakhir mereka bakal hancur sekarang?     

Ice Master tidak naik ke Tingkat Ancestor seperti apa yang mereka harapkan … Alih-alih, kekuatannya hanya mencapai Tingkat Semi Ancestor. Hanya satu perbedaan kata, tetapi jaraknya sebesar dunia.      

"Benar-benar … Apa ini akhir dunia?"      

Para praktisi itu bergumam sendiri. Rasa ngeri dan putus asa yang tak terkendali merangkak naik dari dalam hati mereka.      

Para Master kuno juga mengusap bekas darah di sudut mulut masing-masing. Mereka lantas mendongak memandang ke langit dan diam-diam menghela napas di dalam hati.      

"Tidak masalah jika kau tidak bisa mencapai Tingkat Ancestor. Kalau kita menggabungkan dan memadukan kekuatan dengan para praktisi lainnya, mungkin bukan hal yang mustahil untuk bertarung melawan Kaisar Yimo!" Lin Dong memandang ke arah Ying Huanhuan yang sekarang badannya agak gemetaran. Rasa antisipasi dari para praktisi itu sama seperti gunung besar yang membebani bahu lembut Ying Huanhuan. Tekanan dan tanggung jawab untuk menyelamatkan dunia ini bakal membuat siapapun kesulitan bernapas.      

Ying Huanhuan memandang Lin Dong dan tersenyum kecil saat dia berkata, "Sebenarnya, aku sudah tahu kalau hasilnya akan begini. Bahkan semua energi yang terkumpul ini tidak bisa membuat seseorang naik ke Tingkat Ancestor. Selain itu, proses penempaan ilmu yang dilakukan dengan cara memaksa ini memiliki dampak yang buruk. Kurasa diriku sekarang sudah tidak bisa naik ke Tingkat Ancestor."      

"Mana mungkin bisa semudah itu naik ke Tingkat Ancestor. Tapi, semua ini sesuai apa yang kuperkirakan. Sehingga, aku masih tergolong berhasil melakukannya."      

Badan Lin Dong bergetar hebat dan dia memandang Ying Huanhuan dengan tatapan kosong.      

"Justru karena aku tahu kalau hasilnya seperti ini, aku menolak tawaranmu untuk menggantikanku. Maaf, aku tidak berniat membuat usahamu sia-sia … Aku tahu apa saja yang sudah kaulakukan…"      

Ying Huanhuan menutupi bibirnya dengan tangan dan suaranya terdengar serak. Air mata menetes dari kedua matanya. Mata Ying Huanhuan dipenuhi dengan sorot lembut saat memandang Lin Dong.      

Sudah tidak ada aura dingin yang sebelumnya terlihat.      

Para praktisi di dunia ini menatap kosong pada gadis yang sedang terisak sambil menutupi mulutnya. Di saat seperti ini, Ying Huanhuan tidak terlihat seperti penyelamat dunia yang sudah memikul harapan semua orang. Alih-alih, dia terlihat seperti gadis biasa yang lemah dan memilukan.      

"Apa … Apa yang sebenarnya kau rencanakan?" Lin Dong bergumam sambil memandang gadis yang sedang gemetaran itu.      

Ying Huanhuan mengusap bekas air mata di wajahnya. Dia memandang Lin Dong dan senyuman yang sangat jelita tersungging di wajahnya. "Aku berpikir ingin membuatmu menjadi Lord Symbol Ancestor kedua."      

Lin Dong tercengang. Para praktisi di bawah juga menatap Ying Huanhuan dengan mata yang tampak sangat terperangah. Apa maksud Ying Huanhuan sebenarnya?      

"Beri aku waktu. Aku pasti akan mencapai level itu!" Lin Dong menatap lekat pada Ying Huanhuan dan rasa cemas menyeruak di dalam hatinya.      

"Tapi … Kita sudah tidak punya waktu lagi."      

Ying Huanhuan mendongakkan wajahnya yang cantik. Segel di antara dunia yang berada di luar angkasa sudah meredup cepat. Segel es yang dipasang oleh Ying Huanhuan di atasnya juga meleleh dengan kecepatan yang mengerikan. Rupanya Kaisar Yimo sedang menyerang segel itu dengan segenap kekuatannya.      

"Maaf … Selama ini aku sudah berbohong padamu. Aku membuatmu memasuki Ancestral Citadel untuk membuat Istana Divine dan mendesakmu melewati tiga Reincarnation Tribulation … Aku benar-benar seseorang yang harus kaubenci…" Senyuman di wajah Ying Huanhuan memperlihatkan ekspresi yang sangat memilukan. Kuku-kuku jarinya menancap hebat di telapak tangannya dan darah berwarna biru es terus menetes seperti manik-manik es.      

"Kekuatan yang diucapkan oleh masterku bukan dimaksudkan pada kemampuanku mencapai Tingkat Ancestor. Tapi sebenarnya, aku memiliki kekuatan untuk membantu seseorang agar dia bisa naik ke Tingkat Ancestor. Kemampuan itu masih bisa menyelamatkan dunia. Tentu saja, syarat awalnya adalah kekuatanku harus mencapai Tingkat Semi Ancestor."      

Lin Dong menggertakkan giginya saat dia memandang Ying Huanhuan. Aku tidak ingin menjadi Lord Symbol Ancestor kedua. Aku adalah orang yang sangat egois. Makanya, aku tidak melihat sesuatu seperti menyelamatkan dunia sebagai salah satu tanggung jawabku. Aku hanya ingin bersama dengan mereka yang kusayangi. Bahkan seandainya segala sesuatunya hancur, paling tidak aku tak akan menyesal!      

Ying Huanhuan memandang Lin Dong. Seakan-akan dia bisa membaca isi pikiran yang berenang-renang di dalam hati pemuda tersebut. Ying Huanhuan lantas menggigit bibirnya dan berujar dengan suara serak, "Tapi … Aku hanya ingin kau tetap hidup.      

Aku hanya ingin kau tetap hidup.      

Lin Dong seakan baru saja tersambar petir. Kalimat tak asing itu pernah diucapkan dengan sikap yang sama oleh wanita muda bermata merah bertahun-tahun lalu di situasi memilukan di wilayah Unique Devil di masa lalu. Tetapi, permintaan sederhana itu membuat hati Lin Dong sakit.      

"Sebenarnya apa rencanamu?!"      

Lin Dong terguncang dan dia kembali mengulang kalimat yang sama. Dia memandang Ying Huanhuan dan bergumam, "Apa kau tidak bisa mendengar kalimatku sekali saja?!"      

"Aku benar-benar tidak ingin semuanya menjadi seperti ini … Tapi, apa memang ada pilihan lain? Sebenarnya, semua ini sudah ditakdirkan sejak awal. Mustahil aku bisa mengubah apapun…"      

Mata cantik Ying Huanhuan akhirnya memerah sepenuhnya. Air mata tampak berkumpul di sana.      

"Maaf … Aku hanya berharap kau bisa tetap hidup dan baik-baik saja."      

Ying Huanhuan perlahan-lahan melangkah mundur dan menggelengkan kepalanya pelan. Ketika dia bersikap demikian, rambut panjangnya yang seperti kristal berangsur-angsur kembali berwarna hitam legam. Sepasang mata biru es itu juga berubah menjadi hitam cerah seperti di masa lalu. Saat ini, gadis muda ceria berambut ekor kuda hitam dan manis itu seakan kembali menampakkan diri.      

Ekspresi para Master kuno lainnya berubah drastis saat mereka menyaksikan proses transformasi Ying Huanhuan.      

Lin Dong juga merasakan kalau ada sesuatu yang janggal. Dia bergerak dan langsung mendekati Ying Huanhuan.      

"Chi!"      

Akan tetapi, dimensi di sekitar Lin Dong membeku ketika dia hendak mendekat. Es berubah menjadi dahan-dahan merambat yang melilit di sekitar Lin Dong. Setelah itu, es berkumpul di bawah kakinya dan membentuk sebuah teratai es raksasa.      

Meskipun Lin Dong sudah menciptakan Istana Divine dan mengalami tiga Reincarnation Tribulation, tetapi dia masih kesulitan memberontak dari kekuatan tersebut. Meskipun kecepatan penempaan dirinya sudah cukup kuat untuk berada di posisi tiga praktisi terkuat sejak zaman kuno, tetapi masa dia menempa diri terlalu singkat. Faktor itu pula yang menjadi kelemahan terbesar Lin Dong. Apabila dia diberi lebih banyak waktu, dia yakin kalau pasti bisa menyentuh Tingkat Ancestor!      

Tapi, sekarang dia sudah tak punya waktu lagi!      

"Ying Huanhuan! Aku tidak akan membiarkanmu bebas kalau kau sampai bersikap sembrono!" Mata Lin Dong sudah memerah sepenuhnya ketika dia berteriak.      

Ying Huanhuan tersenyum lembut pada Lin Dong. Senyumannya terlihat sedih dan membuat hati tergugah, seperti teratai salju yang meleleh di gunung es. Tak lama kemudian, kedua matanya perlahan-lahan dipejamkan.      

…     

Dahulu kala…      

Ada seorang pak tua yang menggendong bayi perempuan keluar dari sebuah gunung es berumur ribuan tahun.      

Bayi perempuan itu akhirnya bertambah besar dan menjadi gadis kecil dengan rambut ekor kuda mungil.      

"Bing'er, kau punya kekuatan yang besar. Di masa depan nanti, dunia mungkin membutuhkan perlindunganmu ketika master sudah tidak ada." Pak tua itu tersenyum simpul saat memandang gadis kecil yang seperti giok cantik dan berkata dengan suara lembut.      

"Mengapa Master tidak akan ada bersamaku?" Suara gadis kecil itu terdengar masih muda. Sepasang mata hitam legamnya yang besar dipenuhi dengan sorot bingung dan polos.      

Pak tua itu tertawa dan melanjutkan, "Tapi, kau perlu benar-benar rela mengerahkan kekuatan ini. Selain itu, mungkin kau juga akan membayar dengan harga yang besar. Harga itu mungkin saja adalah nyawamu. Jika saat itu tiba dan kau menemukan seseorang yang bisa membuatmu rela mengorbankan apapun, kuharap kau akan bisa menyelamatkan semua makhluk hidup di dunia ini.      

Gadis kecil itu mengerjapkan matanya yang lebar seakan-akan dia hanya memahami sebagian ucapan masternya, lalu berkata, "Bagaimana seandainya aku tidak menemukan orang itu? Mengapa aku harus mengorbankan nyawaku untuk orang lain? Aku tidak suka."      

"Kalau kau gagal menemukan orang itu, maka berarti dunia ini memang ditakdirkan untuk hancur. Perjanjian master denganmu juga akan lenyap."      

"Oh…"      

Gadis kecil itu menggigit es loli di tangannya dan kuncir ekor kuda hitam legamnya bergoyang-goyang. Mengorbankan nyawanya untuk orang lain? Meskipun dia masih muda, tetapi aura dingin di dalam hatinya membuat dia paham kalau mustahil peristiwa itu akan terjadi.      

…      

"Master … Aku akhirnya masih bisa menemukan seseorang yang membuatku rela mengorbankan apapun demi dia … Bing'er juga sangat gembira…"      

Ingatan masa lalu menyeruak dari bagian memorinya yang terlupakan dan Ying Huanhuan bergumam sendiri di dalam hati. Senyuman di wajah cantiknya terlihat semakin hangat, lalu kedua tangannya saling bersentuhan lembut, membentuk sebuah segel yang sangat kuno.      

"Aku berdoa menggunakan semua bagian jiwaku…"      

"Dengan tubuhku…"      

"Dengan jiwaku…"      

"Dengan darahku…"      

Ada suara mendayu-dayu yang terdengar bersama dengan melodi kuno. Suara itu terdengar tanpa beban hingga mencapai semua penjuru dunia. Empat Benua Xuan agung, Chaotic Demon Sea, Dunia Iblis … Banyak sekali praktisi yang menengadahkan kepala. Mereka mampu merasakan kalau ada sesuatu yang tidak bisa dideskripsikan menyeruak di hati masing-masing ketika menoleh ke arah tertentu.      

"Kupanggil Jiwa Langit dan Bumi, Divine Transformation, Ancestral Path!"      

Sosok lembut Ying Huanhuan gemetar hebat ketika kata-kata kuno terakhir itu terdengar. Tak lama kemudian, dunia mulai terguncang dan cahaya menyilaukan muncul di langit. Seakan-akan ada cahaya spiritual tak berujung yang menampakkan diri. Hingga akhirnya, langit di atas Chaotic Demon Sea berubah menjadi tirai cahaya raksasa berukuran 30 kilometer.      

Cahaya spiritual itu akhirnya tertuang memasuki teratai es raksasa di bawah kaki Lin Dong. Sesaat kemudian, teratai es itu semakin menyilaukan…      

Akan tetapi, Lin Dong tak punya waktu untuk mengamati perubahan teratai es. Dia memandang Ying Huanhuan dengan sorot memilukan. Api biru es mulai membakar badan Ying Huanhuan.      

Saat ini, Lin Dong akhirnya paham apa yang hendak dilakukan Ying Huanhuan. Wanita itu bermaksud membakar dirinya sendiri demi mengaktifkan kekuatan terbesarnya agar bisa membantu Lin Dong mencapai Tingkat Ancestor. Akan tetapi, harga yang harus dibayar tentu adalah nyawa Ying Huanhuan!      

Lin Dong akhirnya mengerti mengapa Ying Huanhuan menolaknya dengan sikap dingin dan acuh di Benua Xuan Barat … Formasi itu tidak digunakan agar dia bisa naik ke Tingkat Ancestor. Melainkan demi mengaktifkan kekuatan ini!      

Ying Huanhuan sudah memikirkan ini sejak awal!      

"Hentikan!"      

"Kau—Hentikan sekarang juga!"      

"Ying Huanhuan!"      

Jejak-jejak garis berdarah merambat di mata Lin Dong ketika dia memberontak hebat dan meraung murka. Raungannya terdengar seperti hewan liar ketika menggema di seluruh area.      

Ekspresi kelompok Flame Master di bawah berubah drastis ketika menyaksikan hal tersebut. Mereka sudah hendak bergegas mendekat ketika ditahan oleh Life Death Master. Mata Life Death Master memerah ketika dia bergumam, "Semua ini pilihannya. Jangan ikut campur."      

"Mengapa situasinya jadi seperti ini?" Kelompok Flame Master memperlihatkan ekspresi memucat ketika mereka bergumam.      

"Kita … Apa kita punya solusi lain? Tidak semudah itu mencapai Tingkat Ancestor. Bahkan adik seperguruan hanya bisa menggunakan metode ini demi membuat Lin Dong bisa naik ke Tingkat Ancestor. Hanya ini satu-satunya cara kita bisa menghindari bencana di masa depan." Life Death Master mengusap air matanya dan membalas.      

Kelompok Flame Master tidak mampu berkata-kata. Mereka memandang ke langit. Bahkan setelah segala peristiwa yang mereka alami, mata para Master kuno itu saat ini tetap berubah merah.     

Api biru es tampak membara. Ying Huanhuan memandang ke arah Lin Dong yang kini mengamuk hebat. Air mata berkumpul dan menetes di wajahnya.      

"Maaf … Aku tidak ingin melindungi dunia, apalagi menjadi penyelamatnya. Tapi, aku ingin kau tetap hidup…"      

"Lin Dong, terima kasih sudah membiarkanku jatuh cinta denganmu sebelum aku terbangun … Terima kasih sudah memberiku banyak kenangan indah. Kau membuatku paham kalau hati siapapun akan mekar suatu hari nanti, tak peduli betapa dingin hati itu…"      

"Kau pernah bertanya apakah aku Ice Master atau Ying Huanhuan…"     

"Aku bisa memberitahumu sekarang … Kau memang bodoh, sejak awal tidak pernah ada Ice Master. Aku akan selalu menjadi … Ying Huanhuan."      

Api biru es membumbung naik membentuk pusaran. Hingga akhirnya, api menyelimuti sekujur badan Ying Huanhuan. Suara seraknya saat ini juga terdengar ke sekitar.      

"Argh! Argh! Argh!"      

Lin Dong meraung panjang dan memilukan. Suara raungannya menyebar hingga ke kejauhan. Rasa sakit menyedihkan dan ketidakberdayaan yang terkandung di dalamnya seketika membuat mata banyak orang memerah.      

"Swuush!"      

Secercah cahaya yang sangat menyilaukan meledak dari teratai es raksasa. Setelah itu, kelopak-kelopak teratai es perlahan-lahan mulai tertutup. Pandangan Lin Dong berangsur-angsur memburam seiring kelopak teratai tertutup. Kesadaran pemuda itu juga mulai tenggelam dalam kegelapan.      

Saat pandangannya hendak memburam sepenuhnya, terdapat sebuah sosok yang muncul di hadapan pemuda itu.      

Sambil melipatkan kedua tangannya di punggung, rambut ekor kuda panjang berwarna hitam legam di sana bergoyang-goyang penuh semangat. Wajahnya yang jelita dipenuhi dengan senyuman manis dan iseng. Sosok itu sama persis seperti ketika dulu mereka bertemu untuk pertama kalinya di Sekte Dao.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.