Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Naik ke Tingkat Ancestor



Naik ke Tingkat Ancestor

0Sebuah sosok elegan dan menggoda berbaju putih tampak sedang berdiri di langit di atas area Chaotic Demon Sea. Sementara itu, dia sedang menggenggam pedang sepanjang satu meter di tangannya. Rambut hitam panjang wanita itu terurai hingga ke pinggangnya yang ramping. Saat ini, dia sedang memandang lekat pada dimensi hampa di kejauhan. Ada ekspresi dingin serta serius yang jarang terlihat di wajahnya yang sempurna dan tak bercelah. Karena dari tempat itu, ada tekanan energi mengerikan yang bergerak cepat mendekati mereka.      
0

Kaisar Yimo akan segera tiba.      

Ling Qingzhu mempererat genggaman tangannya di longsword, dan dia mengerucutkan bibirnya yang berwarna merah. Tak lama kemudian, dia menunduk, dan memandang ke berpasang-pasang mata yang tampak ketakutan dan tak berdaya di bawah. Dia lalu menoleh menatap teratai es menyilaukan di sana. Sorot lembut segera terpancar di matanya yang terlihat dingin serta jernih.      

"Dulu, kau selalu menjadi orang yang mengejarku. Kali ini, biarkan aku yang melindungimu."      

Setelah itu, dia semakin menggenggam longsword-nya erat, sampai pembuluh-pembuluh darahnya yang lembut itu menonjol di kulitnya yang seputih giok. Sementara itu, ada sorot tegas terpampang di wajahnya yang menakjubkan.      

Para praktisi memandang ke arah sosok elegan yang berdiri di langit. Angin sepoi-sepoi berembus, dan membuat rambut panjang Ling Qingzhu berkibar karenanya. Sikap dingin dan elegan yang diperlihatkan oleh Ling Qingzhu terlihat mirip peri, dan membuat siapapun terlena.      

"Gluduk!"      

Suara petir iblis rendah dan berat itu bergemuruh semakin mendekat. Tak lama kemudian, aura iblis yang terlihat seperti awan-awan badai, tampak melayang turun dari langit. Hingga akhirnya, sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata yang terlihat ketakutan, awan-awan iblis itu menyebar di langit Chaotic Demon Sea.      

Sementara itu, di dalam aura iblis yang berkecamuk, sepertinya ada sepasang mata iblis yang memandang tak acuh ke seisi dunia. Sampai akhirnya, sepasang mata itu terfokus pada sosok lembut dan cantik Ling Qingzhu.      

"Benar-benar kekuatan yang tak asing…"     

Suara dingin dan tak acuh itu perlahan-lahan terdengar dari dalam awan iblis. Terlebih lagi, suara itu terkesan berasal dari iblis neraka. Suara itu benar-benar hampa akan perasaan. Alih-alih, ada kekuatan mengerikan yang mampu membuat seisi dunia gemetaran menguar dari sana.      

"Kaisar Yimo…"      

Kelompok Life Death Master memandang awan-awan iblis yang memenuhi langit dengan ekspresi pucat. Mereka bisa samar-samar melihat sebuah singgasana dari aura iblis di sana. Selain itu, terdapat sosok seperti Dewa Iblis yang sedang duduk di atas singgasana. Namun, tak ada seorangpun yang bisa melihat jelas seperti apa wajahnya.      

"Benar-benar tempat yang dipenuhi nostalgia. Tapi … sepertinya praktisi bernama Lord Symbol Ancestor itu sudah tak ada lagi. Sayang sekali."      

Tekanan energi yang mengerikan menyebar di dunia saat suara itu perlahan-lahan terdengar. Kaisar Yimo segera menyeringai. Ada jejak raut menghina di balik seringainya. "Orang itu, kita jelas punya tujuan yang sama. Tapi, dia malah bersikeras mengambil jalur yang dianggapnya benar…"      

"Lupakan … Pada akhirnya, aku yang menang."      

Pria itu terkekeh pelan. Tak lama kemudian, dia mengalihkan perhatiannya dari Ling Qingzhu, dan malah memandang teratai es yang menyilaukan. Mata iblisnya yang bersarang di dalam aura iblis, lantas terbelalak, dan dia berkata. "Berusaha naik ke Tingkat Ancestor? Sepertinya aku memang sudah meremehkan makhluk hidup di dunia ini. Tapi, kurasa mustahil aku akan memberimu kesempatan untuk melakukannya…"      

"Dhuaar!"      

Usai berbicara, aura iblis di langit mendadak semakin menyeruak. Aura iblis beringas itu segera berkumpul bersama, lalu bertransformasi membentuk pusaran api hitam berukuran besar.      

Api itu bergulung dan menyembur hebat. Bahkan dimensi hampa di sana terus-menerus mengeluarkan suara gemeretak seakan-akan sedang dibakar. Sementara itu, aura jahat tak berujung bergerak-gerak di dalam api tersebut.      

"Swuush!"      

Api hitam berkecamuk, dan samar-samar berubah menjadi sebuah wajah hantu beringas. Setelah itu, api iblis mendesing maju, dan langsung menuju ke arah teratai es menyilaukan.      

"Swish!"     

Sosok lembut Ling Qingzhu bergerak, dan dia seketika muncul di depan teratai es menawan. Wajahnya yang menakjubkan terlihat dipenuhi dengan ekspresi sedingin es. Gelombang cahaya kekacauan primal tiba-tiba menyeruak dari badannya.      

Usai cahaya kekacauan primal itu bersinar, seisi dunia seakan meraung secara bersamaan, dan energi alami tak berujung mulai berkumpul dengan hebat.      

"Zenith, tebas iblis itu!"      

Ling Qingzhu memegang pedang sepanjang satu meter itu dengan tangannya yang seperti giok, lalu mengayunkannya ke bawah. Dia tidak menggunakan teknik khusus. Akan tetapi, ketika Ling Qingzhu mengayunkan pedangnya, serangan itu rupanya meninggalkan beberapa puluh kilometer lubang yang dalam di area Chaotic Demon Sea di bawah.      

Kilau pedang kekacauan primal mendesing maju, dan akhirnya beradu melawan api iblis mengerikan yang menyerupai bentuk wajah hantu. Api iblis itu lantas meraung memilukan keras memekakkan telinga, dan terhenti karena serangan kilau pedang yang tampak biasa saja tersebut. Namun, saat berkecamuk, api iblis itu terus-menerus menggerogoti cahaya kekacauan primal.      

"Kau rupanya mampu menggunakan kekuatan itu sampai sejauh ini … Memang, kekuatan itu sepertinya lebih berpihak pada mereka yang berasal dari dunia ini…" Sosok seperti Dewa Iblis yang tetap bersarang di dalam awan-awan iblis itu menghela napas penuh emosi usai menyaksikan kejadian tersebut.      

"Tapi, semua ini masih terlalu lemah…"      

Setelah dia berbicara, api iblis yang membentuk menyerupai wajah hantu itu mendadak memekik tajam. Api iblis segera membumbung naik di semua penjuru, dan mendesak kilau pedang kekacauan primal terus-menerus mundur. Sedangkan cahaya kekacauan primal itu juga semakin redup.      

Lin Dong menggigit bibir merahnya. Keringat juga mulai bercucuran di dahinya yang mulus, dan raut memuncah terlihat di wajahnya yang elegan. Meskipun dia sudah memilih jalan yang berbeda—jalan yang membuatnya bisa memiliki kekuatan unik dan kuat, rupanya dia tak mampu bersikap banyak ketika bertarung melawan Kaisar Yimo yang benar-benar turun ke dunia.      

Saat ini, kekuatan absolut dan mendominasi yang dimiliki Kaisar Yimo adalah sesuatu yang tidak bisa ditandingi olehnya.     

"Hiss!"      

Api iblis berwajah hantu beringas itu mendadak memekik. Sosok itu lantas membuka mulutnya yang besar, dan menelan pedang kilau kekacauan primal. Badan Ling Qingzhu segera gemetaran, dan jejak darah merembes keluar dari sudut mulutnya. Akan tetapi, dia memaksakan diri untuk bertahan.      

Kelompok Life Death Master yang berdiri di bawah sontak memperlihatkan perubahan drastis di ekspresi mereka saat menyaksikan kejadian itu. Sepertinya mereka memang tidak bisa menghentikan Kaisar Yimo.      

"Kau pasti akan berguna untukku. Biar kutangkap kau terlebih dulu."      

Di dalam awan iblis, sosok yang menyerupai Dewa Iblis itu tersenyum simpul. Tak lama kemudian, dia mengulurkan tangannya. Sebuah tangan pucat raksasa segera terulur dari dalam awan iblis, dan berusaha menangkap Ling Qingzhu.      

Saat tangan pucat itu menampakkan diri, sebuah erangan terdengar—seakan-akan dunia tidak mampu memikul beban tersebut.      

Dimensi di sekitar Ling Qingzhu saat ini sudah sepenuhnya terkunci, sehingga dia tak bisa mundur kemanapun. Akan tetapi, bahkan ketika dihadapkan dengan situasi genting seperti itu, Ling Qingzhu tidak panik. Alih-alih, dia malah menghirup udara dalam-dalam, dan sorot tegas yang terpancar di matanya tampak semakin jelas.      

Ling Qingzhu menempelkan kedua tangannya yang jenjang. Setelah itu, dia mengerahkan sebuah teknik segel yang sangat kuno. Saat segel itu terbentuk, semua orang bisa mendengar suara mendesing muncul di seisi dunia.      

"Swuush! Swuush!"     

Ada banyak sinar-sinar cahaya kekacauan primal melesat dari belahan-belahan dunia yang berbeda. Hingga akhirnya, sinar-sinar cahaya itu menyelimuti sosok lembut Ling Qingzhu. Sementara itu, usai sinar-sinar cahaya itu berpendar di sekujur badannya, beberapa garis kuno bermunculan di kulit Ling Qingzhu yang bagai kristal.      

Garis-garis itu terlihat mirip seperti garis-garis dunia. Suci, tetapi terkesan alami.      

Cahaya kekacauan primal mulai menyeruak intens dari dalam badan Ling Qingzhu. Sedangkan dimensi di sekitarnya yang awalnya sudah mengunci pergerakan wanita itu, kini mulai kehilangan kemampuannya. Hingga akhirnya, tangan pucat raksasa yang berusaha menangkapnya juga dihadang oleh cahaya kekacauan primal.      

Akan tetapi, penolakan itu hanya merupakan solusi sementara. Pembuluh-pembuluh darah iblis hitam di tangan pucat raksasa itu mulai berkedut seperti naga, dan akhirnya mendesak mundur cahaya kekacauan primal.      

Dua energi yang mengerikan saling beradu di langit. Tetapi, semua orang bisa merasakan kalau cahaya kekacauan primal akan segera menghilang.      

Kelompok Life Death Master mengepalkan tangan mereka erat, dan bersikap untuk menyerang kapanpun. Meskipun demikian, mereka tahu kalau saat itu tiba, maka mereka harus menyulut reinkarnasi masing-masing. Karena kalau tidak, mana mungkin mereka bisa menandingi Kaisar Yimo.      

"Bzzt!"      

Di bawah pengaruh serangan tangan pucat raksasa itu, cahaya kekacauan primal semakin meredup. Bahkan, cahaya itu terus-menerus didesak mundur hingga hanya berjarak 30 meter dari Ling Qingzhu. Saat menyaksikan fenomena itu, Ling Qingzhu diam-diam menghela napas dalam hati. Tanpa ragu, sosoknya yang diselimuti garis-garis kuno, mulai memanas. Sementara itu, sensasi termaat menyakitkan menjalar ke sekujur badannya.      

"Swuush!"      

Saat ini, cahaya kekacauan primal yang sebelumnya terus bersikeras untuk bertahan, mulai menyerang dengan kecepatan yang mengerikan. Bahkan, cahaya itu sampai berhasil mendesak tangan pucat raksasa sampai gemetaran. Sedangkan kerumunan di sana menyaksikan kalau cahaya kekacauan primal di sekitar badan Ling Qingzhu semakin intens. Setelah itu, seakan-akan seisi dunia mulai bergetar.      

"Apa dia berencana untuk…"     

Ketika para Master kuno menyaksikan kejadian itu, mereka semua terkejut. Rupanya, mereka sadar kalau Ling Qingzhu menggunakan metode pengorbanan diri—sama seperti menyulut reinkarnasi, demi bertarung melawan Kaisar Yimo.     

"Apa kita memang ditakdirkan untuk terus-menerus mengorbankan diri…" Rasa tak berdaya menyeruak di hati mereka ketika para praktisi itu saling bertukar pandang.      

Ling Qingzhu perlahan-lahan memejamkan matanya. Saat ini, dia mampu merasakan kalau badannya sedang bergabung dengan seisi dunia. Oleh karena itu, selama Ling Qingzhu bisa mengaktifkan langkah selanjutnya, maka dia akan mampu mengerahkan kekuatannya yang terbesar, dan menghentikan Kaisar Yimo. Dengan demikian, dia bisa menyediakan beberapa waktu yang diperlukan bagi Lin Dong.      

"Lin Dong, sampai jumpa."     

Gumaman pelan dan berat terdengar di dalam hati Ling Qingzhu. Sesaat segel tangannya berubah. Namun, saat dia hendak mengerahkan kekuatan di dalam badannya, secercah kilau menyilaukan tiba-tiba bersinar di dunia ini.      

Di bawah pengaruh cahaya menyilaukan itu, Ling Qingzhu mendadak merasakan kalau ada kekuatan menyeramkan yang berbeda sedang mendesaknya keluar dari kondisinya sekarang—di mana dia sedang bergabung dengan alam semesta.      

Tepat setelah Ling Qingzhu dikeluarkan paksa dari kondisi itu, sebuah bau yang tak asing menyapanya. Tak lama kemudian, sebuah lengan yang kuat merengkuh di sekeliling pinggangnya, dan pria itu mendekapnya dalam pelukan.      

"Jangan lakukan itu. Aku tidak ingin merasakan kesedihan itu untuk kedua kalinya, ya?" Dia menarik Ling Qingzhu ke dalam pelukannya, lalu menggumam. Sementara itu, ada nada pilu yang tidak bisa disembunyikan di balik suaranya.      

Saat ini, bau serta suara tak asing itu bahkan membuat hati Ling Qingzhu yang setenang danau menjadi gemetaran. Dia perlahan-lahan mendongakkan kepalanya, dan menatap wajah tersebut. Dalam waktu hanya sebulan, sepasang mata hitam legam pria itu sudah menjadi jauh lebih berumur dan mendalam. Bahkan, penampilannya seolah dia sudah melewati ribuan proses reinkarnasi.      

"Serahkan segala sesuatunya padaku."      

Di belakang Lin Dong, terdapat cahaya menyilaukan yang memenuhi langit dan menyeruak ke semua penjuru. Dia lalu memandang Ling Qingzhu, lalu tersenyum simpul, dan berujar.      

"Aye."      

Sosok lembut Ling Qingzhu yang agaknya membeku, akhirnya segera menjadi rileks. Dia segera mengangguk.      

Chaotic Demon Sea di bawah mereka sontak pecah menjadi ramai. Ada banyak sekali praktisi memandang Lin Dong yang akhirnya menampakkan diri, dan ekspresi gembira yang tak terkendali muncul di wajah mereka … Apa penantian mereka akhirnya terbayar?      

"Apa dia berhasil?"      

Para Master kuno itu memandang Lin Dong, dan hati mereka sontak gemetaran. Sambil memperlihatkan sorot tercengang, mereka lantas saling bertatapan. Para Master kuno itu akhirnya sadar kalau meskipun mereka semua sedang terperangah, tapi juga ada raut penuh suka-cita di wajah mereka masing-masing. Karena mereka sadar kalau gejolak energi yang menguar di badan Lin Dong sama persis dengan Lord Symbol Ancestor!      

Lin Dong terbukti sudah naik ke Tingkat Ancestor!      

Masih ada harapan di dunia ini!      

Lin Dong yang berdiri di langit lantas melepaskan Ling Qingzhu. Dia lalu mendongak, dan menatap lekat pada awan-awan iblis. Hingga akhirnya, ada senyum simpul tersungging ketika dia berbicara. "Yang Mulia Kaisar Yimo sudah tiba. Sebagai perwakilan semua makhluk hidup di dunia ini, biarkan aku meminta maaf karena sudah menungguku."     

Di langit, aura iblis yang mendesing itu sekarang sedang dihadang oleh cahaya menyilaukan, dan sesaat kemudian menjadi jauh lebih tenang. Setelah itu, secercah cahaya iblis melayang turun, dan sebuah sosok hitam berangsur-angsur muncul di dalamnya. Cahaya itu akhirnya lenyap, dan sebuah sosok manusia muncul di hadapan berpasang-pasang mata praktisi yang berada di sana.      

Sosok itu rupanya seorang manusia. Pria itu mengenakan jubah hitam, dan berpostur tubuh cukup tinggi serta tampan. Akan tetapi, mata Lin Dong agak memicing ketika melihat wajahnya.      

Karena Lin Dong rupanya mengenali wajah itu. Bahkan, bisa dibilang kalau wajah itu sudah terpatri hebat di dalam ingatannya. Karena … rupanya wajah itu adalah Lin Langtian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.