Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Chaos Master



Chaos Master

Atmosfer di depan bangunan itu terasa aneh. Saat ini, para pemimpin berbagai macam fraksi di wilayah Heaven Wind Sea masih merasakan sensasi merinding di sekujur badan mereka. Bahkan, para praktisi Klan Wei semua memperlihatkan raut menggelap, badan Wei Zhen bahkan sampai gemetaran. Karena bagaimanapun juga, dia tidak pernah membayangkan kalau pemuda yang terkenal di masa lalu itu rupanya sekarang menjadi sangat mengerikan.      

Dengan kekuatannya sekarang, kemungkinan Lin Dong bisa menghabisi seluruh Klan Wei dengan hanya membalikkan telapak tangannya.      

Meskipun demikian, Lin Dong hanya melirik dan sepertinya dia tak punya rencana untuk mempersulit hidup mereka. Karena bagaimanapun juga, saat kekuatan seseorang mencapai level tertentu, semut-semut seperti mereka tidak bisa mengusiknya.      

"Haha, Dik Lin Dong! Aku sudah lama mendengar mengenai rumormu yang luar biasa!"      

Saat ini, ketua Klan Gu, Gu Tong, juga tersadar. Sambil menahan kecamuk emosi di dalam hatinya, dia tersenyum pada Lin Dong. Bahkan, ketika dia melihat cara Lin Dong menyapa Gu Mengqi dan Gu Yan, jangankan merasa hatinya terusik, dia malah merasa sangat gembira. Bagaimanapun juga, memang kondisinya terbaik selama Klan Gu berada di sisi yang aman.      

Sebagai pemimpin Klan Gu, dia jelas paham apa arti dari keberadaan praktisi papan atas Tingkat Reincarnation. Bahkan, meskipun hampir semua praktisi di wilayah Heaven Wind Sea berkumpul di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri, mereka bukanlah apa-apa di mata praktisi papan atas Tingkat Reincarnation.      

"Dia adalah kakekku, ketua Klan Gu, Gu Tong." Gu Mengqi memperkenalkannya dengan lembut.      

"Salam pada Ketua Klan Gu." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama ke arah Gu Tong. Karena bagaimanapun juga, dia punya kesan yang baik dengan Klan Gu. Selain itu, Gu Tong dulu sudah membantunya secara tidak langsung, meskipun dia tidak mengenalnya.      

Gu Tong bergegas memberi salam kembali saat mendengarnya. Ketika mendeteksi tatapan iri dari kerumunan di sekitarnya, Gu Tong lalu agak menegakkan punggungnya. Bisa berteman dengan praktisi papan atas seperti Lin Dong benar-benar kejadian yang menggembirakan bagi Klan Gu mereka.      

"Lin Dong, mengapa kau datang kemari? Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri sedang berada dalam masalah besar." Gu Yan sontak bertanya. Karena bagaimanapun juga, jika menimbang peristiwa yang terjadi di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri, siapa yang akan nekat datang kemari?      

"Aku diminta bantuan oleh seseorang untuk melindungi praktisi di dalam menara itu." Lin Dong tersenyum. Dia lalu mengulurkan tangannya dan menunjuk ke arah Menara Chaotic di kejauhan.      

Semua orang tercengang. Orang di dalam Menara Chaotic. Jangan-jangan maksudnya adalah sesepuh yang menciptakan tirai energi pelindung?      

Gu Mengqi dan Gu Yan tertegun. Akan tetapi, mereka memutuskan untuk tidak menanyakan lebih jauh dan hanya mengangguk pelan. Setelah itu, mereka menoleh memandang Ying Huanhuan dan Qingtan yang berdiri di belakang Lin Dong. Dua orang itu merupakan wanita yang menawan. Salah satunya terlihat dingin serta sempurna, sedangkan wanita yang lain tampak cantik serta imut. Selain itu, perangai mereka terkesan luar biasa.      

"Dia adalah Ying Huanhuan, adik seperguruanku dari Sekte Dao. Sedangkan dia adalah adikku, Qingtan." Saat melihat respon mereka, Lin Dong memperkenalkan dua gadis itu sambil menyunggingkan senyum.      

Ying Huanhuan dan Qingtan tersenyum pada dua wanita tersebut. Tak lama kemudian, Ying Huanhuan memandang badan Lin Dong dengan mata cantiknya yang berwarna biru es. Akan tetapi, ada sorot aneh di dalam matanya. Seakan-akan dia sadar kalau Lin Dong pernah berjumpa dengan banyak wanita cantik selama perjalanannya menempa kekuatan.      

Lin Dong terkekeh pelan setelah mendeteksi sikap Ying Huanhuan. Dia lantas mengarahkan perhatiannya pada para ketua dari berbagai macam fraksi di wilayah Heaven Wind Sea dan berkata, "Kalian semua pasti tahu seperti apa situasi di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri sekarang. Kalian semua harus mendengarkan perintahku jika ingin tetap hidup. Apa ada yang keberatan?"      

Ada Yimo dengan jumlah besar di luar Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri. Apabila Lin Dong ingin melindungi tempat ini, maka dia harus memanfaatkan kekuatan para praktisi di sana. Karena bagaimanapun juga, dengan membuat mereka melawan Yimo biasa, Lin Dong bisa menghemat waktu serta tenaganya.      

Ketika pandangan matanya diedarkan ke tempat itu, aura yang dahsyat dan menyesakkan menyebar, lalu menutupi seisi area. Kejadian itu segera membuat hati kerumunan di sana gemetaran. Bahkan ketua tiga Cave tidak berani membantah.      

"Ketua Klan Gu, tolong hitung jumlah praktisi di pulau itu. Setelahnya, fraksi-fraksi akan memimpin kelompok mereka masing-masing dan membentuk formasi. Kalian semua harus bertarung dengan segenap kekuatan saat tirai cahaya runtuh." Lin Dong memandang kerumunan dengan pandangan matanya yang serius, lantas berkata dengan suara pelan, "Aku akan membantu kalian semua melawan Yimo-yimo yang tak bisa kalian hadapi. Tapi, Yimo-yimo biasa masih tetap harus kalian lawan.     

"Saat ini kita semua berada di kapal yang sama. Kuharap kita akan bisa saling membantu. Jika sampai ada pihak yang diam-diam melakukan trik yang merugikan, maka aku tak akan punya pilihan selain menghabisi mereka."      

Semua orang gemetaran setelah mendengar kalimat akhir Lin Dong. Baru saat itu, mereka akhirnya paham kalau pemuda yang berdiri di depan mereka bukanlah seseorang yang berjiwa ramah.      

"Apa yang dikatakan oleh Dik Lin Dong memang benar. Masalah ini menyangkut semua nyawa kita. Tentu saja, kami akan berusaha sekeras mungkin." Ketua Heaven Wind Cave bergegas menanggapi.      

"Huanhuan, Qingtan, kalian berdua sebaiknya tetap di sini dan membantuku menjaga tempat ini."      

Lin Dong mengangguk ketika melihat responnya. Dia akhirnya menoleh dan mengucapkan kalimat itu pada Ying Huanhuan dan Qingtan. Meskipun Klan Gu adalah salah satu dari lima klan besar, tetapi mereka bukan fraksi terkuat di wilayah Heaven Wind Sea. Sehingga, tanpa adanya bantuan eksternal, kemungkinan bakal tidak mudah membuat kerumunan itu tunduk pada mereka.      

Ying Huanhuan dan Qingtan mengangguk. Qingtan lalu mengedarkan pandangan ke sekitar dengan sepasang matanya yang cantik. Karena bagaimanapun juga, Qingtan adalah Master Istana Kegelapan, dan dia sangat ahli dengan urusan tersebut.      

Usai bicara, Lin Dong tidak tetap berada di sana. Alih-alih, cahaya silver berpendar di sekujur badannya dan dia segera muncul di hadapan Menara Chaotic. Tak lama kemudian, Lin Dong langsung menuju ke lantai tertinggi di Menara Chaotic.      

Semua orang tercengang ketika menyaksikan Lin Dong bisa memasuki lantai tertinggi di Menara Chaotic. Akan tetapi, meskipun diam-diam merasa terkejut, mereka tidak berani bicara.      

"Semua orang, tolong atur anak buah kalian. Kondisinya sekarang sudah sangat kacau dan mengganggu mataku."      

Ekspresi imut dan ceria di wajah cantik Qingtan perlahan-lahan menghilang setelah dia melihat Lin Dong memasuki Menara Chaotic. Qingtan lalu mengepalkan tangan mungilnya, Darkness Saint Scythe raksasa pun muncul di sana. Tak lama kemudian, dia mengayunkan sabitnya, dan semua orang melihat retakan spasial raksasa muncul di langit. Mereka segera menghirup udara dingin. Rupanya para praktisi di sana tidak menyangka kalau gadis cantik dan imut itu ternyata juga mengerikan.      

"Semua orang sebaiknya bergegas. Aku adalah orang yang tidak sabaran. Kalau aku tidak sengaja menyapu kalian semua dari pulau, Kak Lin Dong pasti akan menegurku." Qingtan memeluk Darkness Saint Scythe dan bicara dengan nada malas.      

"Baik. Baik."      

Ketika mereka mendengar cara Qingtan yang mengancam secara datar dan implisit, keringat dingin mulai menetes dari dahi para ketua berbagai fraksi di wilayah Heaven Wind Sea. Mereka bergegas mundur dan mulai mengatur anak buah masing-masing. Karena bagaimanapun juga, mereka semua takut kalau secara tidak sengaja menyinggung bibi kecil yang perangainya berubah ketika Lin Dong beranjak dari sana.      

Ying Huanhuan memandang ke arah kejadian ramai di pulau. Akan tetapi, tak terlalu ada emosi yang terpancar di mata biru esnya. Alih-alih, dia hanya memandang ke arah Menara Chaotic dan bergumam sendiri, "Chaotic Master, huh…"      

…     

Lautan corak ungu keemasan terpampang di depan Lin Dong ketika dia pertama kali memasuki lantai tertinggi di Menara Chaotic. Energi ungu keemasan di tempat itu sangat dahsyat dan beringas, serta memenuhi semua sudut di sana.      

Lin Dong memandang energi ungu keemasan yang seperti lautan di sana, lantas tersenyum simpul. Dulu ketika dia pertama kali datang mengunjungi Menara Chaotic, dengan mendapatkan sebagian energi ungu keemasan yang meresap keluar dari tempat itu saja sudah membuatnya sangat diuntungkan. Akan tetapi, energi itu sudah tak lagi membuatnya berminat.      

Pandangan Lin Dong diedarkan ke arah tempat berwarna ungu keemasan tersebut. Setelahnya, badannya berpendar, dan dia segera menuju ke bagian tengah. Karena dia bisa merasakan aura kuno dan kuat berkumpul di sana.      

Badan Lin Dong berpendar. Beberapa menit kemudian, dia akhirnya berhenti. Tak lama setelahnya, sambil memperlihatkan sorot terkejut, dia memandang ke depan. Di tempat itu, ada cahaya ungu keemasan menyilaukan yang berpendar ke semua arah. Sementara itu, ada raksasa berukuran tiga kilometer tengah duduk di bagian tengah cahaya ungu keemasan tersebut. Terlebih lagi, energi ungu keemasan yang seperti lautan di sana terus memasuki badan raksasa melalui pernapasannya.      

Badan raksasa tersebut berwarna ungu keemasan dan kulitnya kasar. Namun, di balik kesan kasar terdapat kekuatan dan kemampuan yang tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.      

Rupanya, raksasa ungu keemasan itu adalah Chaos Master, salah satu dari delapan Master kuno. Bahkan, dia juga pria dengan fisik terkuat di dunia!      

"Chaos Master!"      

Badan Lin Dong melayang di hadapan raksasa ungu keemasan tersebut. Apabila dibandingkan dengannya, Lin Dong terlihat sekecil semut. Sementara itu, ketika dia mendeteksi betapa kuat fisik sang pria, Primal Dragon Bone di dalam badannya sontak mengeluarkan suara mendesing. Bahkan, seakan-akan Primal Dragon Bone itu ingin menantang raksasa tersebut.      

"Bzzt!"      

Cahaya ungu keemasan yang besar serta dahsyat itu mendadak menyeruak dari badan raksasa ungu keemasan. Dia perlahan-lahan membuka matanya yang terpejam erat. Dua sinar cahaya ungu keemasan lantas disapukan ke arah Lin Dong.      

Tekanan energi yang dahsyat sontak menyelimuti sosok Lin Dong usai raksasa itu menatapnya lekat.     

"Groaar!"      

Raungan naga yang mengguncang bumi mendadak terdengar dari dalam badan Lin Dong. Ketika dihadapkan dengan tekanan energi sebesar itu, cahaya ungu keemasan menyilaukan juga menguar dari badan pemuda tersebut. Cahaya di sana lantas membentuk naga ungu keemasan sebesar tiga kilometer di belakangnya.      

"Primal Dragon Bone?" Raksasa itu akhirnya angkat bicara setelah melihat naga ungu keemasan raksasa. Sementara suara terkejutnya terdengar seperti gemuruh yang mengguncang semua tempat.      

"Namaku Lin Dong. Senang bertemu denganmu, Chaos Master." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya pada Chaos Master. Dia lalu berkata dengan suara keras dan jernih.     

"Kau Lin Dong? Flame Master sudah memberitahuku tentangmu. Kau memang praktisi yang spesial." Chaos Master terkekeh. Meskipun penampilannya terlihat sederhana dan tulus, tapi mata ungu keemasan besarnya terkadang bakal memperlihatkan kilau tajam yang menghancurkan kesan jujur serta biasa di dirinya.      

Lin Dong mengangguk pelan. Dia bisa mendeteksi betapa besar kekuatan Chaos Master. Akan tetapi saat ini, aura pria itu masih terasa agak lemah. Pria itu jelas belum sepenuhnya pulih.      

"Kurasa aku akan merepotkanmu kali ini. Aku sedang berada di titik kritis di proses pemulihan diri, dan aku perlu lima hari ini sebelum akhirnya bisa pulih sepenuhnya. Tapi, kurasa makhluk-makhluk Devil Prison itu tak akan membiarkanku melakukannya. Makanya, kuharap kau bisa menjaga pulau ini selama lima hari ke depan." Chaos Master menangkupkan kedua tangannya bersama, lalu berbicara.      

"Karena aku juga diminta tolong oleh Flame Master, maka aku tentu akan berusaha dengan segenap kemampuanku untuk melindungi pulau ini." Lin Dong mengangguk.      

"Awalnya, makhluk-makhluk Devil Prison itu tidak bisa mendeteksi keberadaanku. Akan tetapi seiring aku semakin pulih, auraku bertambah kuat, dan akhirnya membuat mereka bisa mendeteksi lokasiku."      

Chaos Master berhenti bicara. Dia tiba-tiba bertanya, "Adik seperguruan juga ada di sini, 'kan? Aku bisa merasakan auranya."      

Lin Dong ragu-ragu sesaat, dan akhirnya mengangguk.      

Chaos Master tersenyum. Sambil memperlihatkan sorot aneh, dia memandang Lin Dong. Akan tetapi, dia tak mengatakan apapun. Dia jelas juga tahu mengenai hubungan Lin Dong dan Ying Huanhuan.      

"Kali ini, Seat King pasti akan muncul. Apa kau bisa melawannya?"     

Lin Dong tersenyum simpul lalu mengangguk. Dengan kekuatannya sekarang, selama bukan Seat King yang sudah melewati tiga Reincarnation Tribulation, Lin Dong tak perlu merasa takut.      

"Kalau begitu, aku perlu berterima kasih karena kau mau melindungiku."      

Chaos Master memandang Lin Dong. Setelahnya, dia berkata dengan penuh teka-teki, "Aku juga ingin tahu seberapa kuat pria yang sangat dihargai oleh adik seperguruan…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.