Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan Sengit Melawan Pang Hao



Pertarungan Sengit Melawan Pang Hao

0Yuan Power yang beringas serta ajaib berkedut dan beriak-riak, lalu mendesak cairan petir di sekelilingnya.      
0

Kekuatan Pang Hao sudah mencapai level Profound Life Tingkat Atas dan tergolong cukup terkenal di Chaotic Demon Sea. Jika dibandingkan dengan pemimpin empat Panglima Iblis Nine Serene Gate, Zhou Gan serta para praktisi wilayah Heaven Wind Sea lainnya jadi tidak mencolok.      

Saat ini, Pang Hao sedang berdiri dengan sikap bangga dan membawa halberd hitam panjang di tangannya. Bentuk halberd itu sangat mengerikan. Kilau dingin mengalir di pedang itu, sedangkan gejolak energi yang sangat tajam samar-samar menguar di sana. Siapapun bisa melihat kalau halberd itu merupakan senjata mematikan dan merupakan Pure Yuan Treasure yang cukup kuat.      

Sebagai pemimpin empat Panglima Iblis Nine Serene Gate, jelas kemampuan Pang Hao bukan hanya omong kosong belaka.      

"Tch tch, benar-benar aura yang kuat. Dia rupanya memang pantas menjadi murid paling berbakat di Nine Serene Gate…"      

"Halberd di tangannya adalah Sky Splitting Ghost Halberd, 'kan? Kabarnya senjata itu adalah Pure Yuan Treasure tingkat Menengah dan kekuatan tempurnya tak bisa diremehkan. Lin Dong kali ini benar-benar memilih lawan yang kuat."      

"Pang Hao mungkin kuat, tapi Lin Dong juga bukan praktisi biasa. Tak semua orang bisa merebut kunci menara silver dari tangan praktisi Tingkat Profound Death."      

"Benar. Jika mereka berdua sampai bertarung, maka duel itu pasti akan menjadi pertarungan orang-orang kuat. Kita harus menunggu dan melihat hasil pertarungan itu agar tahu siapa yang keluar sebagai pemenang…"      

"..."      

Wajah Lin Dong memperlihatkan seringai ketika dia memandang ke arah aura ganas yang menguar di badan Pang Hao. Pemuda itu lalu berkata lembut, "Kalau memang demikian, berarti kau setuju dengan syarat yang kusebutkan barusan?"      

Tatapan Pang Hao terlihat sedingin es ketika mendelik pada Lin Dong. Tangannya menggenggam erat Halberd dan dia berkata dengan nada mengancam, "Kami akan melakukan sesuai apa yang kaubilang. Pertaruhan bakal dilakukan dengan 30 Thunderbolt Core!"     

Mata para praktisi Nine Serene Gate di belakang Pang Hao berkedut tapi mereka tak mengatakan apapun. Jika melihat situasi sekarang, sepertinya mereka cukup percaya dengan kekuatan Pang Hao. Karena bagaimanapun juga, dengan kemampuan Pang Hao, bakal sulit baginya untuk menemukan lawan di level Profound Life Tingkat Atas kalau dia mengerahkan semua kekuatan. Walaupun Lin Dong memiliki reputasi yang tinggi, tapi jelas Pang Hao punya kesempatan menang lebih besar jika mereka sampai bertarung.      

"Kalau demikian, aku mau mengundang semua orang yang hadir sebagai jurinya. Pembagian 30 Thunderbolt Core juga sesuai apa yang kukatakan barusan. Bagaimana menurut kalian?" Lin Dong memandang ke arah para praktisi di sekitar dan berkata.      

"He he, kami juga akan melakukannya. Karena kalian berdua sudah menentukan syarat demikian, maka tentu kalian harus mematuhinya. Nine Serene Gate sangat terkenal. Aku percaya kalau kalian juga tidak akan melakukan apapun yang bisa membuat mereka kehilangan reputasi. Semuanya, apa ucapanku benar?" Seorang praktisi tertawa aneh. Tak kurang orang cerdas di kerumunan tersebut. Tentu saja, mereka paham kalau Lin Dong sengaja menyeret mereka dalam masalah itu. Dengan demikian, Nine Serene Gate tak akan berani menarik ucapan mereka di hadapan begitu banyak praktisi yang mengawasi di sana…      

"Ha ha, benar. Dengan jumlah kita yang begitu banyak sebagai juri, tentu kita tak akan membiarkan siapapun melanggar aturannya."      

Suara tawa keras terdengar saat orang-orang terus mengungkapkan persetujuan mereka. Walaupun orang-orang itu paham kalau Lin Dong sekarang sedang meminjam kekuatan mereka, tapi tak ada seorang pun yang menyanggahnya. Sedangkan siapa yang bakal keluar sebagai pemenang, mereka sebenarnya tak peduli. Semuanya akan baik-baik saja selama mereka bisa mendapatkan Thunderbolt Core.      

Pang Hao memperlihatkan raut acuh. Matanya menatap mengerikan pada Lin Dong. Dengan kecerdasannya, pria itu jelas paham apa yang sedang direncanakan oleh Lin Dong.      

"Kau saat ini seharusnya mengkhawatirkan apa kau mampu membawa 30 Thunderbolt Core itu atau tidak jika waktunya tiba."      

Lin Dong hanya tersenyum ketika mendengarnya. Niat membunuh berdarah dingin menguar dari senyumnya. Sejak awal, Pang Hao terus membuat masalah dengannya. Maka dari itu, Lin Dong sudah menganggap pria itu sebagai pengganggu. Tak ada hal yang lebih baik selain mendapatkan kesempatan untuk berduel dalam pertarungan yang adil melawannya.      

"Kak Lin Dong, mengapa bukan aku saja yang melawannya?" Mu Lingshan mendekap Life Death Coffin Cover. Mata lebarnya terlihat agak mengancam ketika dia mendelik pada Pang Hao, lalu berkata.      

"Tak perlu. Kau hanya perlu mengamati para praktisi Nine Serene Gate." Lin Dong menggeleng. Mu Lingshan memiliki kekuatan yang agak setara dengan Pang Hao. Pria itu tak akan setuju semudah itu kalau Mu Lingshan yang melawannya.      

"Krak."      

Lin Dong menekuk jari-jarinya, dan suara-suara tulang bergemeretak terdengar. Suara samar itu seakan mengandung kekuatan yang ajaib.      

Cahaya hijau perlahan-lahan menyebar di dalam badan Lin Dong, dan dia perlahan-lahan berjalan maju. Raungan naga bernada rendah diam-diam menggema di dalam badannya. Tatapan matanya sangat bersemangat, lalu dia memandang Pang Hao yang tampak dingin dan acuh di hadapannya, kemudian tertawa. "Mohon berikan petunjuk!"      

"Kurasa kau tak akan bisa tersenyum lagi setelah ini!"      

Pang Hao memandang senyuman di wajah Lin Dong, dan amarah sontak menyeruak dari dalam hatinya. Baginya, senyuman Lin Dong adalah sesuatu yang sangat menjijikkan.      

"Dhuaar!"      

Sorot beringas terpancar di mata Pang Hao. Halberd panjang di tangannya segera bergetar, dan raungan tajam terdengar di sana. Suara itu dipenuhi dengan bau darah yang pekat.      

"Swuush!"      

Sosok Pang Hao segera bergerak ketika suara raungan tajam itu terdengar. Semua orang dapat melihat kalau cairan petir di hadapan pria itu tercabik, dan sebuah sosok manusia bergegas mendekati Lin Dong seperti hantu. Halberd panjangnya melesat seperti ular, dan belasan ilusi-ilusi gambar tajam menghunjam bagai badai. Dalam sekejap, ilusi-ilusi gambar itu mengarah ke semua titik-titik fatal di sekujur badan Lin Dong.      

Serangan Pang Hao tergolong kejam. Selain itu, dia sama sekali tak berniat mengurangi kekuatan. Bahkan cairan petir meledak kemanapun ilusi-ilusi halberd itu melintas.      

Ilusi-ilusi halberd yang memenuhi area di sekitar sontak tertangkap oleh mata Lin Dong. Tak lama kemudian, dia mengangkat tangannya, dan cahaya merah menyala tiba-tiba terlontar. Sesaat kemudian, cahaya merah itu sontak berubah menjadi kuali raksasa berwarna merah menyala yang beradu langsung melawan ilusi-ilusi halberd tersebut.      

"Klang! Klang!"      

Suara-suara metalik keras menggema, dan percikan-percikan cahaya berhamburan. Ilusi-ilusi halberd langsung hancur, lalu kuali raksasa merah menyala berputar.      

"Swuush!"      

Saat ilusi-ilusi halberd tajam itu menghilang, sosok Lin Dong juga bergegas maju. Ujung kakinya menekan pada kuali raksasa dan sosoknya bergegas mendekati Pang Hao. Sepuluh tato naga hijau bercahaya menari-nari di permukaan badannya, dan raungan-raungan naga samar-samar terus terdengar.      

Pang Hao menatap Lin Dong yang tiba-tiba mendekatinya, dan kedua pupilnya sontak menciut. Tak lama kemudian, dia bisa merasakan gejolak energi yang berbahaya dari dalam badan Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Serangan mengerikan itu menyambar seperti aliran air yang tak terkendali, dan seekor naga terdengar meraung keras. Saat ini, kepalan tangan, kaki, paha, kepala, siku … semua bagian badan Lin Dong seakan berubah menjadi senjata tertajam, dan terus-menerus diayunkan pada Pang Hao.      

Duel jarak dekat itu membuat banyak praktisi yang berpengalaman dalam urusan bertarung sontak memperlihatkan sorot mengerikan di mata mereka. Orang-orang itu tentu bisa melihat betapa mengerikan serangan yang dikerahkan Lin Dong.      

Awalnya Pang Hao juga agak lengah karena kemampuan tempur jarak dekat Lin Dong. Namun, dia juga bukan orang biasa. Pria itu segera menstabilkan diri. Halberd panjang di tangannya kini berubah dari mode tempur menjadi mode bertahan. Dalam sekejap, sosok Pang Hao menjadi sangat terlindungi. Dia mampu sepenuhnya menghadang serangan-serangan kuat yang dikerahkan Lin Dong.      

Namun tiap kali serangan Lin Dong mendarat pada halberd-nya, pria itu mampu merasakan kekuatan mengerikan yang menjalar sampai kedua tangannya. Sorot mengerikan sontak terpancar dari dalam matanya. Baru setelah benar-benar bertarung dengan Lin Dong, Pang Hao sadar kalau ada kekuatan sangat dahsyat di dalam badan Lin Dong yang terkesan sangat kurus.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Dua sosok saling beradu secepat hantu. Gelombang-gelombang energi yang sangat mencengangkan menyapu ke sekitar, dan cairan petir yang awalnya berada di radius ratusan meter di sekitar mereka berdua, kini terdesak menjauh secara paksa.      

Berpasang-pasang mata praktisi di sekitar sekarang dipenuhi sorot terkejut dan serius, mereka memandang dua orang yang sedang terlibat dalam pertarungan beringas. Mereka tentu bisa menilai kalau pertarungan dua orang itu sangat kejam. Setiap serangan yang dikerahkan mengincar titik fatal. Kemungkinan tidak ada seorang pun yang bisa tetap baik-baik saja kalau sampai terkena…      

"Lin Dong ini … benar-benar kuat. Dia rupanya mampu bertarung sampai separah itu bahkan ketika melawan Pang Hao yang menggunakan Sky Splitting Ghost Halberd."      

"Dia memang cukup kuat … Fisiknya sudah dilatih sampai ke level yang cukup tinggi."      

"Jika dia terus mendesaknya, kemungkinan bahkan Pang Hao tidak bisa bertahan…"      

"Lalu mengapa kalau dia tidak bisa bertahan? Dia mungkin memang memiliki beberapa serangan mematikan, tapi apa kaukira Lin Dong tidak punya serangan mematikan juga?"      

"..."      

Obrolan-obrolan terus-menerus menyebar, dan berpasang-pasang mata terpaku pada dua orang yang saling bertarung. Duel memanas di antara mereka berdua rupanya sudah melampaui perkiraan para praktisi di sekitar.      

"Dhuaar!"      

Sambil berselimutkan tato naga hijau bercahaya, kaki Lin Dong mengayun seperti bilah pedang. Sesaat kemudian, kakinya menghantam keras pada halberd hitam panjang. Kekuatan yang liar dan beringas bahkan berhasil agak membengkokkan halberd tersebut.      

"Dhuaar!"      

Yuan Power yang ajaib menguar dari badan Pang Hao, lalu cahaya hitam menyembur dari halberd hitam panjang. Kekuatan dahsyat mendesak mundur kaki yang mengayun padanya.      

"Kau rupanya kuat juga."      

Pang Hao menggenggam halberd hitam panjang dengan erat, kemudian dia perlahan-lahan mendongak. Pria itu memandang Lin Dong di depannya, dan tiba-tiba mulutnya terbuka menyunggingkan senyuman. Namun senyum itu dipenuhi dengan raut beringas.      

Halberd panjang Pang Hao diangkat dan menunjuk ke arah Lin Dong. Dia lalu berkata pelan, "Aku akan mengalahkanmu di serangan selanjutnya."      

"Dhuaar!"      

Yuan Power mengerikan menguar dari dalam badannya seperti air bah usai Pang Hao mengucapkan kata-kata tersebut. Sky Splitting Ghost Halberd di tangannya saat ini juga perlahan-lahan membesar.      

"Satu serangan, huh…"      

Lin Dong memandang Pang Hao ketika aura pria itu mendadak menyeruak. Senyuman muncul di wajah Lin Dong yang masih muda. Tak lama kemudian, senyuman itu menjadi sedingin es. Kilau di mata Lin Dong kini setajam bilah pedang.      

"Kalau demikian, maka aku akan melakukan ini…"      

Lin Dong menerjang maju, dan cahaya hijau sontak menguar hebat. Tak lama kemudian, 20 tato naga hijau bercahaya perlahan-lahan bergerak dan muncul dari balik kulitnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.