Aksi Kejam
Aksi Kejam
Kesedihan, penyesalan, kemarahan
Dalam sekejap, segala macam perasaan kacau membanjiri pikiran Asura Godking Luo Fan. Aura membunuh yang dia miliki di dalam hatinya juga melonjak.
"Jiang Lan ..." Luo Fan menggeram karena marah. Blood Ruler Life Sunderer yang dipegangnya di tangannya memberi suara yang menyedihkan dan cahaya berwarna merah mencolok yang tajam langsung menjadi jauh lebih hidup. Blood Ruler segera terbang di bawah kaki Luo Fan. Luo Fan berencana untuk segera bergegas membunuh Jiang Lan.
Namun, Qin Yu tidak mengizinkan Asura Godking untuk pergi berhadapan dengan Jiang Lan.
Dari keadaan tidak bergerak, kecepatan Luo Fan langsung mencapai puncaknya. Dia bergegas mendekat. Namun, ketika ia hanya berhasil menempuk dua atau tiga meter dengan kecepatan penuh, Luo Fan merasa bahwa ia seolah menabrak batu yang sangat keras.
"Bang!"
Luo Fan dengan keras menabrak dinding spasial yang diciptakan Qin Yu dalam sekejap. Luo Fan merasa kepalanya agak pusing. Namun, ketika Luo Fan berencana untuk menghancurkan dinding spasial dan terus pergi, dia mendapati...
Ke atas dan ke bawah, kiri dan kanan, depan dan belakang, ia ditutupi oleh dinding spasial dari segala arah. Rasanya seperti Luo Fan terjebak oleh sangkar dan hanya bisa bergerak dalam serangkaian skala kecil beberapa langkah.
"Qin Yu, ini pasti Qin Yu!"
Luo Fan langsung memikirkan Qin Yu. Selain Qin Yu, tidak ada orang lain yang bisa menjebaknya seperti itu. Luo Fan saat ini tampak seperti singa yang ganas.
Luo Fan dengan marah memalingkan mukanya dan melihat Qin Yu yang berdiri tak jauh darinya di langit. Pada saat ini, Qin Yu memegang Divine Spear Waning Snow dan dengan dingin menatap Luo Fan. Namun, dia tidak bergerak.
"Luo Fan, jangan lupakan kesepakatan yang kita punya di awal." Suara Qin Yu terdengar dalam pikiran Asura Godking Luo Fan. "Jika Kamu bertindak dan menyerang, maka Kamu akan memaksaku untuk bertindak dan menyerang juga."
Luo Fan menarik napas panjang dan kemudian menatap Qin Yu dengan tatapan dinginnya untuk waktu yang lama.
"Dinding Spasial ..." Saat Luo Fan menatap Qin Yu, dia mulai sedikit tenang. Menurut apa Luo Fan tahu, ruang itu telah dibekukan sekarang. Logikanya, tidak mungkin seseorang bisa menggunakan dinding spasial untuk menjebak yang lain.
Namun, Qin Yu berhasil melakukannya.
Terlebih lagi, Luo Fan tidak bisa merasakan Energi Spasial yang menjebaknya sama sekali. Sebagai Godking yang memiliki kendali atas Hukum Spasial, agak terdengar konyol baginya untuk tidak dapat merasakan Energi Spasial. Namun, ini adalah fakta.
"Hukum Spasial ini, ini adalah Hukum Spasial dari New Kosmosku." Qin Yu tersenyum dalam hatinya.
Dia memiliki keyakinan yang cukup.
Luo Fan melihat Divine Spear Waning Snow yang dipegang Qin Yu di tangannya. Divine Spear Waning Snow telah menunjukkan kekuatan menakjubkannya berkali-kali. Entah itu waktu di Istana Kaisar Sage Utara atau pertempuran melawan Kaisar Sage di atas Laut Selatan, kekuatan Divine Spear Waning Snow sudah terungkap.
"Kekuatan serangannya seharusnya lebih kuat dariku. Terlebih lagi, dia mampu mengendalikan 'Energi Spasial' khusus untuk mengikatku dalam keadaan seperti itu. Selain itu, dia bisa teleport." Luo Fan merasa hatinya sakit.
Rasionalitasnya telah mengatakan kepadanya bahwa tidak mungkin dia melepaskan diri dari ikatan Qin Yu.
"Xiao An, aku minta maaf." Luo Fan berkata dengan suara lembut.
Pada akhirnya, Luo Fan memutuskan untuk tetap diam. Dia tidak akan bisa menyelesaikan apapun dengan bertindak. Sebagai gantinya, dia hanya akan membuat Qin Yu menjadi benar-benar menjadi musuh yang melawan Laut Asura. Ini bukan sesuatu yang diinginkan Luo Fan.
Sebagai pemimpin, dia harus terlebih dahulu mempertimbangkan orang-orang yang masih hidup.
"Qin Yu, aku tidak akan bertindak. Hanya saja, jika Jiang Lan menyerang orang-orang dari Laut Asuraku lagi, maka aku tidak akan menyerah kecuali jika aku mati!" Kata Asura Godking Luo Fan melalui Divine Awareness.
Qin Yu tersenyum dan mengangguk.
"Yakinlah, Paman Lan tidak akan membunuh orang dari Laut Asuramu lagi." Qin Yu memastikan Luo Fan melalui Telepati Divine Awareness.
Setelah itu, pandangan acuh tak acuh Qin Yu bergeser dari Asura Godking dan melihat ke arah Jiang Lan. Pada saat ini, Jiang Lan sudah memiliki bekas noda darah di sudut mulutnya. Namun, cederanya tidak parah.
Qin Yu yang sedang memantau pertarungan dengan Energi Spasialnya tahu betul bahwa luka ini yang diterima oleh Paman Lan akibat dari menghalangi lima pisau cahaya berwarna-warni dan dua sinar pedang dengan Gauze Feather Blade, Percepatan Waktu dan Penghentian Waktu. Kekuatan serangan dari Origin Energy benar-benar terlalu hebat.
"Sungguh luar biasa."
Qin Yu tersenyum saat melihat serangan Jiang Lan. Penggunaan Jiang Lan dalam Percepatan Waktu benar-benar indah sekali. Ke mana pun tubuh Jiang Lan berlalu, arus waktu di wilayah itu akan berubah tanpa henti.
Dengan perubahan ruang-waktu terus-menerus, kecepatan Jiang Lan juga sangat aneh.
"Sangat sulit bagi Delapan Kaisar Sage Agung untuk menangkap Paman Lan. Meskipun Asura Godking juga memahami Penghentian Waktu, dia lebih rendah dari Paman Lan ketika berhubungan dengan Percepatan Waktu." Qin Yu menilai di dalam hatinya.
Dalam Percepatan Waktu, semakin besar percepatan waktunya, bisa dikatakan semakin baik prestasinya. Dengan demikian, ketika Percepatan Waktu seseorang mencapai batas, maka seseorang bisa dianggap telah mencapai puncak Percepatan Waktu. Teknik di atas itu adalah Penghentian Waktu.
Adapun bagaimana seseorang menggunakan Percepatan Waktu, itu akan ditentukan oleh pengalaman.
Misalnya, di antara individu yang mampu mempercepat waktu sejuta kali.
Beberapa orang hanya tahu bagaimana mempercepat waktu sejuta kali secara kaku. Paman Lan, di sisi lain, tahu bagaimana dengan cerdik mengubah Percepatan Waktu secara tidak teratur dan tak henti-hentinya, untuk mencapai hasil yang terbaik.
Ini adalah pengalaman. Atau, dengan kata lain, bakat untuk bertempur!
Jiang Fan, Zhou Huo, Duanmu Yun dan Kaisar Sage lainnya memiliki perasaan yang sangat rumit saat ini. Tidak pernah mereka bayangkan karena ada seorang petarung super yang sebanding dengan Asura Godking yang muncul dari Delapan Klan Divine Agung.
Penghentian Waktu.
Ini adalah kemampuan luar biasa yang telah diimpikan oleh para Godking ini dalam mimpi mereka. Namun, sekarang muncul di tangan Jiang Lan.
"Saudara kedua!" Hati Jiang Fan sepertinya telah terbalik. Dia dipenuhi dengan sukacita dan duka cita.
Di langit yang tertutup kabut tebal, beberapa puluh sinar cahaya bergerak maju dan maju dengan kecepatan tinggi. Lintasan terbang Jiang Lan sangat cepat dan elegan. Meskipun banyak Godking biasa yang takut dengan Jiang Lan, namun diliputi oleh keserakahan, mereka juga mulai terbang dan mengepungnya, bersiap untuk menyerang kapanpun, ketika mereka melihat bahwa dia telah terluka oleh Origin Energy.
"Woosh!"
"Woosh!"
Tiba-tiba, Jiang Lan berhasil melewati lintasan yang praktis dan langsung terbang menuju Huangfu Lei. Ekspresi Huangfu Lei itu berubah. Dia pun langsung memanfaatkan segala keahliannya untuk menyerang Jiang Lan. Dengan satu nafas, dia melemparkan delapan Energi pedang. Pada saat bersamaan, ia juga mulai dengan cepat menghindari Jiang Lan yang masuk.
Delapan sinar Energi pedang, ini adalah serangan terkuat yang dimiliki Huangfu Lei. Delapan sinar Energi pedang ini tampak seperti jaring tunggal dan menghalangi jalur Jiang Lan. Hampir semua Godking di sekitarnya melihat Jiang Lan. Mereka menunggu untuk melihat bagaimana Jiang Lan bisa menangani sinar pedang ini. Godking ini berpikir bahwa bahkan jika Jiang Lan tidak terluka, setidaknya kecepatannya masih akan melambat.
"Woosh!"
Jiang Fan tersenyum kecil seolah dia tidak melihat kedelapan sinar energi pedang. Seolah-olah dia memasuki ruang sejajar yang lain, Jiang Lan dengan mudah melesat diantara delapan sinar energi pedang tanpa terluka sama sekali.
Masuk ke ruang lain?
Itu tentu saja tidak demikian.
Semua Godking yang hadir bukanlah individu rata-rata. Mereka semua bisa mengatakan bahwa ini adalah penggunaan Percepatan Waktu yang sangat indah. Namun, Jiang Lan yang menghindar melewati sinar pedang tersebut telah menyebabkan jarak antara dia dan Huangfu Lei meningkat.
"Menakjubkan." Melihat Jiang Lan terbang menembus sinar pedang, Huangfu Lei tersentak kagum.
"Liuxiang, mari kita jaga jarak. Jiang Lan ini sulit diatasi. "Huangfu Lei berkata kepada Huangfu Liuxiang melalui Telepati Divine Awareness. Dari pertempuran tersebut, Huangfu Lei mengetahui perbedaan kekuatan yang tidak dapat diatasi antara dia dan Jiang Lan.
"Tidak."
Tatapan Huangfu Liuxiang terus terpaku pada Jiang Lan. "Kakak, memang benar kekuatan Jiang Lan sangat kuat, tapi tidakkah kaulihat bahwa cederanya semakin parah setiap saat dia menghadapi Origin Energy?"
Huangfu Liuxiang masih belum menyerah.
"Liuxiang, jangan pikirkan lagi. Tidakkah kamu melihat bahwa Qin Yu telah berdiri di samping sepanjang waktu? Dari caraku melihatnya, jika Jiang Lan tidak dapat mengatasinya lagi, Qin Yu mungkin akan segera membantunya." Huangfu Lei menasehati.
"Qin Yu?"
Huangfu Liuxiang berkata dengan percaya diri. "Kakak, bukankah kamu melihat bahwa Qin Yu sedang menemui jalan buntu dengan Asura Godking? Tidak mungkin Qin Yu bertindak. Begitu dia bertindak, Asura Godking juga akan bertindak. Jadi, kita tidak perlu memikirkan Qin Yu. Apalagi, Qin Yu juga memiliki sedikit hubungan bersahabat dengan kita. Bahkan jika dia menyerang, dia mungkin tidak akan mencoba membunuh kita."
Huangfu Lei tidak tahu harus tertawa atau menangis.
Ketika Kamu berencana untuk membunuh paman Qin Yu, bagaimana mungkin Qin Yu mungkin bersikap lunak terhadapmu? Jika Qin Yu mendengar apa yang dikatakan Huangfu Liuxiang, dia pasti akan mencemooh tanpa henti.
"Woosh!"
Ledakan Sonic dari gerakan cepat Jiang Lan terdengar tak henti-hentinya. Namun, suara ledakan sonik tiba-tiba berhenti.
Karena suara ini tiba-tiba hilang, semua orang tahu bahwa Jiang Lan telah menggunakan Penghentian Waktu lagi.
"Bang!"
Suara sedih terdengar. Sinar pisau membelah seorang pria tua bergaun hijau dari atas. Seakan dia tidak melakukan apapun, Jiang Lan terus terbang ke depan.
"Bang!"
Penghentian Waktu hilang. Pria tua bergaun hijau yang tidak bergerak sebelumnya tiba-tiba mulai bergerak. Dari kepala ke pinggul, pria tua bergaun hijau itu terbelah menjadi dua. Darah, jantung, hati, limpa, paru-paru, ginjal, usus besar dan usus halus mengalir keluar dari tubuhnya. Kedua bagian pria tua itu jatuh dari langit.
Sedangkan True Spirit dari pria tua bergaun hijau ini, sudah lama terbelah menjadi dua oleh serangan pedang.
Godking lain meninggal.
Melihat kejadian ini, banyak Godking terintimidasi dan menjadi khawatir. Jiang Lan terlalu kuat. Terlebih lagi, ia memiliki Grandmist Spiritual Treasure peringkat pertama. Dari segi kecepatan, Delapan Kaisar Sage Agung lebih rendah dari Jiang Lan.
"Godking ini yang baru mati pasti adalah Godking yang tersembunyi." Qin Yu melirik mayat pria tua bergaun hijau itu.
Qin Yu bisa menebak apa yang direncanakan oleh Jiang Lan dengan melakukan semua ini. Apa yang dilakukan Jiang Lan adalah ... membantai untuk mengintimidasi orang lain. Jika lawan-lawannya terus mengejar dia, maka dia akan terus membunuhnya. Dia akan terus membunuh sampai lawan-lawannya mulai gemetar ketakutan, sampai mereka tidak memiliki kepercayaan diri lagi!
Sebenarnya, target pembunuhan Jiang Lan juga telah diseleksi olehnya.
Dari kelahiran Dunia Divine sampai dua belas tahun yang lalu, Jiang Lan adalah anggota Delapan Klan Divine Agung. Dengan demikian, dia sebagian besar memiliki kebencian dengan orang-orang dari Kubu Kekuatan Ascender. Tentu saja, dalam Delapan Klan Divine Agung, ada juga sebagian kecil Godking yang memiliki hubungan buruk dengan Jiang Lan.
"Bang!"
Jiang Lan sekali lagi menggunakan Gauze Feather Blade dan Penghentian Waktu untuk menahan lima pisau cahaya berwarna-warni. Namun, meski dia melakukan itu, Jiang Lan masih merasa tubuhnya terkena petir. Darah langsung keluar dari tenggorokannya dan mengalir dari sudut mulutnya.
Jiang Lan menatap sekelilingnya.
Tiba-tiba, Jiang Lan menatap tajam pada Huangfu Liuxiang yang tidak jauh dari dia. Sejak awal sampai sekarang, Huangfu Liuxiang ini telah melayang-layang di sekitar Jiang Lan sepanjang waktu. Dia telah merencanakan untuk membunuhnya setiap saat.
"Huangfu Liuxiang, aku sudah mengampunimu dua kali."
Suara Telepati Divine Awareness dari Jiang Lan terdengar di benak Huangfu Liuxiang. Huangfu Liuxiang kaget. Segera setelah itu, dia melihat Jiang Lan berubah menjadi sinar terang dan bergegas ke arahnya.
Sebenarnya, dari awal sampai sekarang, Jiang Lan memiliki dua peluang untuk membunuh Huangfu Liuxiang. Namun, karena dia melihat bahwa Huangfu Liuxiang termasuk dalam Delapan Klan Divine Agung, dia telah terbang menuju Godking lainnya sepanjang waktu dan mengampuni nyawanya.
Namun, Jiang Lan menemukan ...
Meskipun ia menyelamatkan nyawa Godking dari Delapan Klan Divine Agung, selain Duanmu Yu, Jiang Xing dan beberapa lainnya, Godking yang tersisa semuanya resah dan siap untuk membunuhnya setiap saat.
Jiang Lan akhirnya menjadi kejam. Dia tidak lagi repot mempertimbangkan bahwa mereka berasal dari Delapan Klan Divine Agung.
"Ah!"
Huangfu Liuxiang sangat terkejut. Dia segera melambaikan tangannya dan melemparkan beberapa helai pita hijau ke arah Jiang Lan. Tatapan dingin muncul di mata Jiang Lan. Mulutnya sedikit tergerak.
Penghentian Waktu!
Pita hijau terbang berhenti bergerak. Huangfu Liuxiang juga menjadi tidak bergerak.
"Liuxiang!" Huangfu Lei yang sudah mundur jauh tidak bisa menyelamatkannya tepat pada waktunya. Dia hanya bisa melihat Jiang Lan terbang melewati Huangfu Liuxiang seperti kilat. Sesaat kemudian, Penghentian Waktu menghilang. Tubuh Huangfu Liuxiang terhempas dari langit.
Shentu Yin, Duanmu Rufeng, Putai Tu, Tang Xiang dan banyak Godking lainnya dari Delapan Klan Divine Agung terkejut.
Jiang Lan akhirnya memutuskan untuk membunuh Godking dari Delapan Klan Divine Agung.
"Paman Lan." Melihat kejadian ini, Qin Yu tersenyum dan mengangguk. Qin Yu melihat bahwa kekejaman Jiang Lan telah mencapai puncaknya. Bukan hanya Godking dari Kubu Kekuatan Ascender dan Godking yang tersembunyi, bahkan Godking dari Delapan Klan Divine Agung tidak lagi berani mendekatinya.